50

355 45 4
                                    

"Kau dari mana saja tiga hari ini?"-Tuan Min-

"Berlibur appa"-Yoongi-

"BeRLibur kemana?"-Tuan Min-

"Bukan urusan appa aku berlibur kemana"-Yoongi-

"Yaah, ya jelas urusan appa, kau anak appa"-Tuan Min-

"Aku anak appa tapi appa tidak pernah membahagiakan aku? kalian menggadaikan kebahagiaan anak-anak kalian hanya untuk keuntungan kalian"-Yoongi-

"Maksudmu apa? kalian siapa?"-Yoongi-

"Appa dan Paman Kim, appa tega memisahkanku dengan istriku hanya untuk keuntungan kalian"-Yoongi-

"Yaa Yoongiyaaa"-Tuan Min-

"Yoongi ingin hidup bahagia appa"-Yoongi-

"Yoongiya bukankah kau sudah bahagia? kau lelaki pintar, tampan dan kaya kau bisa cari wanita lain"-Tuan Min-

"Aniii, aku tidak tertarik dengan wanita lain, aku hanya tertarik dengan Yoonjin, dan asal appa tahu dari rahimnya terlahir seorang anak tampan dan juga pintar"-Yoongi-

"Yaahhh, kalian bertemu lagi?"-Tuan Min-

"Bukan hanya bertemu lagi, tapi kita sudah bercinta, dan akan membuatkan cucu untuk appa lagi" Kata Yoongi sambil pergi meninggalkan appanya

"Yaaa, Yoongiyaaa" Teriak appanya.

"Waee?" Tanya ibu Yoongi yang menghampiri suaminya karena teriakan keras suaminya.

"Mereka sudah bertemu, bagaimana jika pak Kim tahu dan menyalahkanku?"-Tuan Min-

"Yahh, dimana mereka bertemu? aku ingin bertemu cucuku, Yah, harusnya kau senang, kau bilang sangat menyesal memperlakukan Yoonjin seperti itu. Kenapa kau takut? mau pak Kim menarik semua sahamnya harusnya kau tidak peduli. Pedulikan kebahagiaan anakmu sekali saja"-Nyonya Min-

"Yah tapi bisnis juga penting"-Tuan Min-

"Haiisss urus saja bisnismu terus, adeul....." Nyonya Min berlari menghampiri Yoongi yang sedang berada dikamarnya. Didalam kamar Yoongi sedang mengobrol dengan Mingyu lewat panggilan video.

"Appa sudah sampai?"-Mingyu-

"Iyaa appa sudah sampai"-Yoongi-

"Kenapa Mingyu tidak diajak?"-Mingyu-

"Lain kali kalau Mingyu libur nanti appa ajak kemari"-Yoongi-

"Appa harus janji tidak boleh bohong"-Mingyu-

"Adeul, apa itu cucu eomma?" tanya eommanya yang tiba-tiba masuk dan mendengar obrolan mereka.

"Nee eomma, Mingyuya ada nenekmu disini"-Yoongi-

"Dimana nenek?" Tanya Mingyi dan Yoongipun memberikan ponselnya kepada ibunya.

"Cucu nenek hiksss" Nyonya Min menangis terharu.

"Waeyoo? kenapa nenek menangis? tidak boleh menangis, tuukk"-Mingyu-

"Nenek hanya bahagia melihat cucu nenek yang tampan ini, yah nenek buyut kamu bahagia, sebentar jangan ditutup nenek akan turun" Nyonya Minpun berlari menuju kebawah.

"Nenek jangan lari-lari Mingyu tidak akan menutup telfonnya"-Mingyu-

"Eomma, eomma lihatlah cucumu" kata Nyonya Min mempertlihatkan Mingyu kepada Ibu mertuanya

"aegiya......"-Nenek Yoongi-

"Anyeong haseyo haelmony, haelmony kita pernah bertemu, Mingyu tidak tahu kalau anda adalah nenek Mingyu"-Mingyu-

TAKDIR??? (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang