3

544 46 11
                                    

"Yaahh, kau kenapa?" tanya Hana ketika Yoonjin baru datang dari lantai 8.

"nanti aku ceritakan, aku akan menghadap pak Taehyung dulu.

Yoonjinpun mengetuk pintu Ruangan Taehyung

"Permisi pak"-Yoonjin-

"Kenapa? kau melakukan kesalahan apa?"-Taehyung-

"Maav pak saya tidak sengaja menggores mobil mahalnya"-Yoonjin-

"Astaga aku kira kau ngapain sampek dipanggil ke atas. Lalu bagaimana penyelesaiannya?"-Taehyung-

"Hari ini saya diajak ke bengkel untuk mengetahui biayanya. Bagaimana kalau saya tidak bisa membayarnya? apakah bapak Taehyung mau meminjami saya uang?" -Yoonjin-

"Haaaiiiissss biar aku yang urus, nanti tidak usah lembur dulu, turuti kata Pak Dirut"-Taehyung-

"Siap, saya permisi dulu pak"-Yoonjin-

Sampai ditempat duduknya, Yoonjin yang baru saja mendudukkan pantatnya langsung dibrondongi pertanyaan oleh Hana.

"Kau kenapa? katanya dipanggil dilantai 8? kau tdak dipecatkan?"-Hana-

"Aniii Gwencana hanya sedikit masalah, besok saja aku ceritakan"-Yoonjin-
######

PEsan dari Yoongi:

"Aku menunggumu didekat Halte, maaf kamu harus menyebrang dahulu"

Yoonjin yang menerima pesan itupun langsung lari menuju keluar, takut kalau pak Dirut menunggunya terlalu lama. DIA melepas Healsnya agar mudah berlari, sampai dimobil Yoongi dia nampak ngos2an.

"Kamu kenapa? lari?"-Yoongi-

"Iya pak maaf kalau menunggu terlalu lama" sambil merapikan rambutnya yang teracak2.

"Yahhh jangan panggil aku pak kalau sdang berdua atau diluar pekerjaan"-Yoongi-

"Aniii bagaimanapun anda adalah atasan saya, mau diluar atau didalam ya tetap anda atasan saya pak, saya harus tetap menghormati"-Yoonjin

"Ya sudah terserah kamu. HAHAhaa" Jawab Yoongi.

"Lalu bapak nunggu apa kok nggak jalan2? hehehee"-Yoonjin-

"Ahhh, iyaaa ehehee"-Yoongi-

#####

Dirumah Yoongi

"Anyeong Haseyo eommonim, Halmoeni" sapa Yoonjin.

"aaaaaa menantu ibu"-Ibu Yoongi-

"Eommaa"-Yoongi-

"hahahha, mari masuk nak" ajak ibu Yoongi.

"Eommonim mengapa harus repot-repot? sudah ditraktir minum teh saja sudah cukup"-Yoonjin-

"Nggak papa nak biar kamu dekat dengan cucuku"-Nenek Yoongi-

"Neeee???"-Yoonjin-

"Halmeoni"-Yoongi-

"Aniiii, hehhheee. Kamu bekerja dibagian apa nak?"-Nenek Yoongi-

"Dibagian pemasaran nek"-Yoonjin-

"Aaaaa, Bersama Taehyung? "-ibu Yoongi-

"Iyaa bu, beliau atasan saya"-Yoonjin-

"Bagaimana dengan cucu nenek?"-nenek Yoongi-

"Neee? Nugu? Pak Direktur?"-Yoonjin-

"Aigooo, panggil saja Yoongi, kalau disini dia adalah seorang anak dan cucu"-Nenek Yoongi-

"Benar nak, panggil saja Yoongi atau Chagia"-Ibuk Yoongi-

"Uhuuukkk, eomma"-Yoongi-

"Mianhe"-Ibu Yoongi-

"Maavkan ibu saya"-Yoongi-

"Gwencana pak"-Yoonjin-

Merekapun makan bersama, setelah selesai makan Yoongipun mengajak Yoonjin minm kopi di dekat kolam renang.

"Maafkan nenek dan ibu saya, bukan bermakud apa2"-Yoongi-

"Tidak apa-apa pak santai hehheee"-Yoonjin-

"Mereka selalu seperti itu, selalu ngebet menyuruhku mencari istri"-Yoongi-

"Lalu kenapa anda tidak menikah? anda tampan, mapan pasti banyak yang mengantri"-Yoonjin-

"Belum ada niatan"-Yoongi-

"aaaaaa" jawab Yoonjin sambil mengangguk.

"Rumahmu dimana?"-Yoongi-

"Saya mengontrak disebuah atap di daerah Dongsandong"-Yoonjin-

"Orangtuamu?"-Yoongi-

"Oebsoo, Sejak kecil saya tinggal dipanti asuhan"-Yoonjin-

"Aaa, Mianhee"-Yoongi-

"Gwencanayo pak, Sudah pukul sepuluh pak saya pamit pulang dulu"-Yoonjin-

"Biar aku antar"-Yoongi-

"Tidak perlu pak saya naik bus saja"-Yoonjin-

Merekapun masuk kedalam untuk berpamitan.

"Helmoni, eommonin Saya pamit dulu"-Yoonjin-

"Iyaa nak, Yoongi antarkan sampai rumah"-Ibu Yoongi-

"Tidak usah repot2 buk, saya naik bus saja"-Yoonjin-

"Jangan nak sudah malam, biar diantar Sama Yoongi, Biar tambah deket"-Nenek Yoongi-

"Neee???"-Yoonjin-

"Ayook aku antar keburu malam" Ajak Yoongi.

"Hati-hati, Jangan Ngebut2"-Ibu Yoongi-

PERJALANAN PULANG

"Pak saya diantar di halte saja biar saya naik bus"-Yoonjin-

"Sudah malam, lagian belum tentu ada buS. AKu antarkan sampai rumah"-Yoongi-

"Tapi pak tidak usah repot2"-Yoonjin-

"Gwencana. Ohh iya terimakasih sudah mau menuruti undangan ibuku. Dan maaf ya kalau ibu dan nenekku selalu membujukmu untuk dekat denganku atau apalah"-Yoongi-

"Anieyoo, Gwencanayo pak"-Yoonjin-

"Maaf sebelumnya,......"-Yoongi-

"waeyooo?"-Yoonjin-

"Aniii tidak jadi, arah mana lagi ini?"-Yoongi-

"Belok kiri terus lurus"-Yoonjin-

Merekapun sampai dirumah Yoonjin.

"Terimakasih pak sudah mengantar saya sampai rumah, Hati2 pak kalau pulang jangan ngebut2" sambil membungkukan badannya. Yoongi hanya tersenyum mendengarnya.

######

TAKDIR??? (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang