42

396 51 10
                                    

"Yahh kau darimana saja?"-Tuan Min-

"Waeyo? aku kan sudah bilang appa kalau aku sedang liburan"-Yoongi-

"Yahh kau tahu pak Kim mencabut semua sahamnya padahal kau kan tahu dia adalah penanam saham paling tinggi"-Tuan Min-

"Lalu aku harus apa?"-Yoongi-

"Membujukknya kembali"-Tuan Min-

"Melihat wajahku saja dia tidak mau"-Yoongi-

"Waee?"-Tuan Min-

"Haiiisss, appa kenapa tidak peka? tadi ditelfon aku sudah bilang. Appa tahu? Pak Kim adalah ayah dari Yoonjin. Jadi wajar kalau beliau melakukan hal itu terhadap ayah"-Yoongi-

"Apaaa? maksudmu Yoonjin adalah anak Pak Kim yang hilang?"-Tuan Kim-

"Jinjjaaa? dia adalah Sian? Aigooo" Kata eomma Yoongi yang baru datang dari daput.

"Tidak mungkin, pasti Yoonjin mengada-ada"-Tuan Kim-

"appa, apa salah Yoonjin kepada anda? haahh, asal apa tahu dia mengandung cucu apa" kata Yoongi meninggalkan eomma dan appanya menuju ke kamar.

"Yaa Yeobo benar kata Yoongi menantumu salah apa denganmu?? kau mau cari menantu seperti apa? aku yakin tidak akan ada yang seperti Yoonjin. Dan ingat omonganku ini suatu hari dia akan berbuat hal yang baik untukmu walau kau berbuat jahat dengannya. Dan satu lagi dia saat ini sedang mengandung cucumu"-Nyonya Kim-

#######

Taehyung dan Kanghoon mendatangi rumah Yoonjin.

"Nunna"teriak Kanghoon sambil mengetok pintu.

Yoonjin segera membukakan pintu.

"Wae?"-Yoonjin-

"Nunna ayo kita makan bersama" Kata Taehyung memperlihatkan beberapa bungkus makanan.

"Kenapa kalian kesini? kau bisa dimarahi appa kalian, pulanglah kalian, aku bukan nunna kalian"-Yoonjin-

"Kenapa selalu bilang seperti itu?"-Taehyung-

"Yahh, appa kalian saja menyesal menemukanku. Jadi sudahlah tidak usah menganggapku nunna, dan anggap saja kita orang lain"-Yoonjin-

"aniii aku tidak mau"-Kanghoon-

"Nadoo"-Taehyung-

"Yah kalau appa kalian menyesal menemukanku buat apa dia memberi spoiler kalau aku ini putrinya? lebih baik aku juga tidak tahu siapa appaku?" Kata Yoonjin dengan air mata berkaca-kaca.

"Nunna"-Taehyung-

"Sudahlah pulanglah, anggap saja kita tidak ada hubungan atau apalah"-Yoonjin-

"Nunna andwe"-Kanghoon-

Namun Yoonjin tidak memperdulikan mereka, Yoonjin menutup pintu rumahnya.
KAnghoon tetap mengetuk pintu rumah nunnanya.

"Ayo pulang"-Taehyung-

"Hyeong"-Kanghoon-

"Kajja"-Taehyung.

Merekapun akhirnya pulang.

YOonjin menangis menyesali kehidupannya.

"Wae? kenapa seperti ini? kenapa hari-hariku selalu sedih seperti ini?hikss"-Yoonjin-

#######

Tuan Kim bertemu dengan Tuan Min
(Eyaaaaakk besan nih bos senggol dong😂😂😂😂)

"Pak Kim kenapa anda mencabut seluruh saham anda?"-Tuan Min-

"Wae? Suka-suka saya saham-saham saya"-Tuan Kim-

"Tapi kan anda tahu kita sudah lama berbisnis ini? kita sudah lama menjadi teman sudah seperti keluarga"-Tuan Min-

"Iya saya tahu, dan anda sendiri yang membuat semuanya hancur"-Tuan Kim-

"Wae? apa salah saya?"-Tuan Min-

"Anda tanya kenapa? Sudahlah tidak penting, dulu anda meminta putri saya menjauhi anak anda, dan sekarang saya cuma minta silahkan Putra anda menjauhi Putri saya"-Tuan Kim-

"Maksud anda??? Yoonjin benar putri anda?"-Tuan Min-

"Neee, haisss sebenarnya saya juga tidak mau mengusik kebahagiaan putri saya, tapi karena perlakuan anda saya jadi membenci semuanya"-Tuan Kim-

"Pak Kim saya mohon, maafkan saya"-Tuan Min-

"Aniii, saya sudah terlanjur sakit hati dengan anda, anak saya anda permalukan seperti itu. JIka anda ingin saya maafkan Tolong jauhkan Yoongi dari Sian"-Tuan Kim-

"Baiklah kalau memang itu mau anda, tapi anda sebagai gantinya pak Kim harus kembali menanam saham di perusahaan saya"-Tuan Min-

"Baiklah silahkan jauhkan Yoongi dulu dari kehidupan putri saya"-Tuan Kim-

############

TAKDIR??? (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang