"Yoonjinsi" Panggil Jimin pada Yoonjin yang sedang duduk ditaman Kantor.
"Nee Pak Jimin"-Yoonjin-
"Mianhe atas semua perlakuanku yang tidak baik, selalu membahayakanmu dan apapun itu. Dan terimakasih berkatmu nyawaku dan nyawa ibuku masih selamat"-Jimin-
"aniieyoo, Gwechanayo pak, bukankah kewajiban manusia saling tolong menolong"-Yoonjin-
"Yoonjinsi, aku sangat menyesal selalu mencelakaimu"-Jimin-
"Aniieyoo, tidak perlu seperti itu pak"-Yoonjin-
"Nanti malam, mari ku traktir makan dan minum. Akan kuceritakan kenapa aku melakukan hal itu kepadamu"-Jimin-
"Maaf pak malam ini saya lembur, mungkin lain hari saya akan meluangkan waktu untuk anda"-Yoonjin-
"Baiklah Yoonjinsi kabari saya jika kau ada waktu aku kesana dulu"-Jimin-
"Neee"-Yoonjin-
#######
Malam Harinya
Yoongi dengan sengaja menuju kantor Taehyung. Dia mengendap melihat siapa yang berada didalam. Dia melihat hanya sesosok Yoonjin lalu dia masuk begitu saja.
"Kau sendiri?"-Yoongi-
"Khamcagia, Pak Yoongi mengagetkan saja. Iya saya sendiri"-Yoonjin-
"Tidak ada yang menemani?"-Yoongi-
"Gwenchana, hanya membuat laporan sedikit untuk besok"-Yoonjin-
"Ya sudah aku akan menemanimu"-Yoongi-
"Anii, Gwenchana sebentar lagi juga sudah selesai kok pak"-Yoonjin-
"Aku akan menemanimu titik"-Yoongi-
Yoonjinpun akhirnya membiarkan Yoongi menemaninya. Yoongi memperhatikan Yoonjin yang serius bekerja.
"Aigoo, gadis ini sudah berhati malaikat, rajin bekerja, pantas saja ibuku ngebet sekali punya menantu seperti dia" Batin Yoongi.
(Cieeee udah tumbuh benih2 cinta nih)"Pak Mari saya sudah selesai" membuyarkan lamunan Yoongi
"Ayoo, aku lapar temani aku makan"-Yoongi-
"Neee?"-Yoonjin-
"Ayoo" menarik tangan Yoonjin dan berjalan sampai parkiran. DIbukakannya pintu mobil untuk Yoonjin. Setelah Yoonjin duduk dipasangkannya sabuk pengaman, dan Yoongi menutupnya kembali.
"Mwoyaa, kenapa hatiku berdebar2? Sadarlah Yoonjin, kau hanya tidak pernah diperlakukan oleh laki-laki seperti ini" Batin Yoonjin.
"Kita mau makan apa?"-Yoongi-
"Tterserah anda, anda yang lapar"-Yoonjin-
"Jadi kau tidak lapar? berarti kau tidak makan? ya sudah tidak jadi" Kata Yoongi memasang muka cemberut.
"Anieyo, saya akan tetap ikut makan, tapi terserah anda mau makan apa"-Yoonjin-
"Baiklah, aku ingin kimchi jiggae"-Yoongi-
"Kajja"-Yoonjin-
Mereka berduapun pergi menuju restoran Kimchi Jiggae.
"Yoongiya, Yoonjinsi" Teriak Taehyung yang ternyata juga disana bersama Jimin dan Nayeon.
"Yaaahh kenapa kau tak mengajakku kalian kemari sendiri"-Yoongi-
"Yah tadi kau kutelfon tidak mengangkat"-Taehyung-
"Bergabunglah bersama kami"-Jimin-
"Yah, apa2an ada wanita itu"-Nayeon-
"Anyeong haseyo" Sapa Yoonjin pada semuanya.
"Duduklah"-Taehyung-
Mereka berdua akhirnya bergabung dengan mereka, Nayeon sudah memasang tampang tidak suka.
"Kau sudah menyelesaikan pekerjaanmu?"-Taehyung-
"Sudah pak"-Yoonjin-
"Yah kau seenaknya menyuruh calon istri direkturmu lembur"-Jimin-
"Bukankah harus profesional? mau dia calon istri direktur, Presiden dia tetap karyawan biasa" Kata Nayeon memandang sinis Yoonjin.
"Iya benar kata ibu Nayeon"-Yoonjin-
"Ayo kalian makan, sudah datang nih makanan kalian"-Jimin-
Yoongi mengambilkan sendok untuk Yoonjin, mengambilkan minum untuk Yoonjin. Membuat Nayeon semakin panas.
"Hamsahamida pak"-Yoonjin-
"Gwenchana chagiya"-Yoongi-
"Aku pulang dulu, perutku sakit. Ayo Jimin"-Nayeon-
"Aku masih ingin disini, kau saja duluan"-Jimin-
"Kalian sama saja sekarang" Kata Nayeon pergi begitu saja.
########
Yoongi mengantarkan Yoonjin pulang.
"Pak sepertinya Bu Nayeon suka dengan anda"-Yoonjin-
"Dia memang seperti itu, tapi dari kecil aku hanya menganggapnya sahabat dan saudara. Ya namun dia tetap seperti itu, tidak suka melihatku dekat dengan wanita lain"-Yoongi-
"Aaaaaaa"-Yoonjin-
"Oh iya kalau kita berdua saja tidak dikantor kau tidak perlu memanggilku pak, kau boleh memanggilku dengan namaku saja"-Yoongi-
"Anieyo saya tidak bisa pak"-Yoonjin-
"Kau juga berbicara santai denganku"-Yoongi-
"Saya tidak biaa sepertinya pak"-Yoonjin-
"Haisss Kiyowo" sambil mengelus rambut Yoonjin. Otomatis Yoonjin langsung menatap Yoongi.
"Mianhe" sambil mengalihkan tangannya.
######
"Malam ini aku sepertinya tidak bisa lembur"-Yoonjin-
"Wae? kau balas dendam denganku? karena kemarin aku tidak berangkat dan tidak menemanimu lebur?"-Hana-
"Aniii, aku ingin bertemu seseorang"-Yoonjin-
"Yahh, nugu? Pak Direktur?"-Hana-
"Aniii, seorang teman hahhaa"-Yoonjin-
"Tapi kau harus bercerita siapa temanmu itu"-Hana-
"Neeee"-Yoonjin-
Sore harinya Yoonjin pulang, dia tidak pulang malam karena ingin bertemu dengan seseorang.
Dibelakang ternyata Yoongi mlihatnya."Tumben dia pulang jam segini" Dia pergi mengikutinya.
Namun sebuah mobil berhenti dan dia Yoonjin masuk kedalam mobil itu.
"Kenapa dia masuk ke mobil Jimin?"-Yoongi-
######
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR??? (Tamat)
Fanfiction"aneh sekali, jaman sekarang ada ya wanita yang seperti itu"-Min Yoongi-