TAKDIR??? (Tamat)

51

Akhir pekan Keluarga Min mengajak Mingyu menuju Seoul ditemani oleh Jungkook, sedangkan Yoonjin memilih untuk DiDaegu saja.

"Mingyu tidak boleh nakal, nurut sama appa, nurut juga sama kakek dan nenek"-Yoonjin-

"Nee eomma"-Mingyu-

"Kau beneran tidak ikut nak?"-nyonya Min-

"Tidak ibu, lain kali saja, Kookiaa jaga keponakanmu, kau juga jangan main kemana-mana awas saja kalau ada kabar kau hilang"-Yoonjin-

"Siap nunna, kalau hilang pasti dibawa wanita cantik. KAn nunna tahu sendiri aku adalah lelaki tampan.HAhaaaaa"-Jungkook-

"Haiiisss"-Yoonjin-

######

Yoongi pulang dari kantornya, dia langsung masuk kekamarnya. Dia kaget sekaligus bahagia melihat Mingyu dan seseorang tertidur dikasurnya

"Kapan mereka kemari?" Yoongi langsung memeluk seseorang yang tidur berselimut dikasur Yoongi.

"Chagiyaaaaa" Kata Yoongi sambil mencumbui kepala seseorang yang tertutup selimut.

"Hyeong geumanhe" Jungkook terbangun dan menutupi dadanya bagai orang yang akan diperkosa.

"Mwoyaaaaa, haiisssss" Kata Yoongi kecewa karena ternyata bukan Yoonjin melainkan Jungkook.

"Hyeong aku masih normal"-Jungkook-

"Haiss, kenapa kau disini? dimana Yoonjinku?"-Yoongi-

"Nunna diDaegulah"-Jungkook-

"Kalian kemari dengan siapa?"-Yoongi-

"Dengan ayah, ibu dan juga nenek Hyeong, Kemarin mereka kesana"-Jungkook-

"Mereka bilang akan berlibur ke luar negeri, ternyata menjemput cucunya, lalu kenapa kau ikut? Yah bagaimana kalau Yoonjin digoda oleh orang2 disana?"-Yoongi-

"Haisss Geumanhe, dia mencintaimu jadi jangan khawatir, sudahlah aku ngantuk mau tidur"-Jungkook-

"Haiisss kaliab memenuhi kasurku, kau tidur disofa saja"-Yoongi-

"Aniii, kau harus memanjakan adik iparmua, kalau kau tidak memanjakanku aku tidak akan merestui kau kembali dengan nunnaku"-Jungkook-

"Haisss, baiklah baiklah" Yoongi menuju sofa, dia mengambil ponselnya dan menelfon Yoonjin.

"Waeee?"-Yoonjin-

"Kenaoa kau tidak ikut kemari? aku akan senang kalau kau ikut kemari"-Yoongi-

"Aniii, aku sedang sibuk disini"-Yoonjin-

"Haiisss, kau tidak merindukanku? padahal aku sangat merindukanmu"-Yoongi-

"Geumanhe, aku ingin muntah mendengar gombalanmu"-Yoonjin-

"Padahal ini beneran bukan gombal"-Yoongi-

"Sudahlah mandilah, istirahatlah kau pasti lelah"-Yoonjin-

"Bagaimana kau tahu aku baru pulang dan belum mandi? jangan-jangan selama ini kau juga terbiasa tidur dijam sesudah aku pulang kerja?"-Yoongi-

"Molla, sudah ahh aku ingin tidur"-Yoonjin-

"Andwe, temani aku aku rindu"-Yoongi-

"Tapi aku ngantuk"-Yoonjin-

"Chagiiiiii" Yoongi mengalihkan panggilan telfonnya ke mode panggilan video.

Namun Yoonjin mengarahkan kamernya ke arah atap.

"Wae? aki ingin melihat wajahmu, palli"-Yoongi-

"Haiiss, wae?" Tanya Yoonjin sambil mengarahkan wajahnya. Yoongi tersenyum melihat wajah wanita yang dicintainya.

"Saking rindunya, aku kira Jungkook kamu sampai aku peluk-peluk"-Yoongi-

"Eeeeeeeiiiii, sudah mandilah istirahatlah"-Yoonjin-

"Anii aku masih ingin melihatmu, atau kau ingin menemani aku mandi? hmmmm?" goda Yoongi sambil menggigit bibir bawahnya.

"Geumanhe" kata Yoonjin tersipu malu.

"Haisss jangan tersipu seperti itu, aku makin rindu" Seelah itu mereka hanya saling berpandangan lewat layar ponsrl tanpa berkata.

"Sudah ahh, mandilah sudah malam kau juga pasti lelah"-Yoonjin-

"Tapi aku belum puas memandang wajah istriku"-Yoongi-

"Haiiss, mantan istrimu"-Yoonjin-

"Haiiss, Geumanhe. WAnita yang aku cintai"-Yoongi-

"Mandilah istirahatlah, daaaaa" Yoonjin mematikan panggilan itu.

"haiisss, chagia kenaoa dimatiin? padahal aku masih rindu" Kata Yoongi lalu menuju kamar mandi untuk mandi.

#######

Pagi Harinya Keluarga Min mengajak Mingyu dan Jungkook berjalan-jalan. Mereka bertemu keluarga Kim yang saat itu juga sedang berjalan-jalan.

"Yoongiyaaa" Taehyung menghampiri Yoongi.

"Eomma, bukankah itu anak kecil yang bersama nunna?" Bisik Kanghoon kepada ibuya

"Jinjjaaa?" Nyonya Kim berjalan menuju Nyonya Min yang menggandeng Mingyu.

"NyonYa Min apakah dia cucu kita?"-Nyonya Kim-

"Neeeeee, tampan bukan?"-Nyonya Min-

Tuan Min mendekati Tuan Kim yang hanya berdiri agak jauh.

"Pak Kim? anda tidak ingin menyapa cucu anda?"-Tuan Min-

"Apa maksud anda?"-Tuan Kim-

"Kami sudah bertemu dengan Yoonjin"-Tuan Min-

"Odiyaaa?"-Tuan Kim-

"DiDaegu, Sekarang saya sadar bahwa kebahagiaan anak saya dan keluarga saya  lebih penting dan saya meminta maaf atas perlakuan saya terhadap putri anda, dan Kemarin saya sudah meminta maaf kepada menantu saya. Jika anda masih bersikeras memisahkan mereka, saya yang paling terdepan untuk menghalanginya. Mingyuyaaa, kemari nak sapa kakekmu"-Tuan Min-

"Iyaaa kekk" Kata Mingyu sambil berlari.

"Anyeong haseyo"-Mingyu-

"Dia ayah dari ibumu"-Tuan Min-

"Jinjjaa? tapi kakek Park juga ayah ibu? bagaimana ayah ibu ada banyak?"-Mingyu-

"Aniii, karena ibumu punya hati yang baik makanya setiap ayah ingin punya anak seperti ibu"-Tuan Min-

"Kakek? kakek tidak mau kerumah Mingyu diDaegu" tanya Mingyu kepada Tuan Kim, namun tuan Kim hanya memandang Mingyu.

"Waeeeeyo? kenapa kakek memandang Mingyu? apa Mingyu tidak tampan? padahal Mingyu sudah mandi"-Mingyu-

"Anii, Mingyu sangat tampan sekali" Kata Tuan Min berjongkok sambil mengusap kedua pipi Mingyu.

"Nunnaku dimana?" Tanya Taehyung kepada Yoongi.

"DiDaegu, tidak ikut kesini"-Yoongi-

"Lalu dia siapa?"-Taehyung-

"Saya Jungkook adiknya nunna.HEHhee"-Jungkook-

"Enak saja, aku yang adiknya Nunna"-Taehyung-

"Tapi saya juga adiknya Nunna"-Jungkook-

"Tidak akan kuserahkan nunna padamu"-Taehyung-

"Aku juga tidak akan menyerahkan nunna kepada anda"-Jungkook-

"Hyeong Geumanhe, Jangan berebut seperti itu, kita semua adik nunna"-Kanghoon-

"Haisss, Padahal nanti Yoonjin memilih tinggal bersamaku"-Yoongi-

"Andwee, tidak akan kami izinka kalau kau hanyavakan menyakitinya" Teriak Jugkook, Taehyung dan Kanghoon kompak bersamaan

"Bagaiman bisa kalian kompak seperti itu padahal baru saja bertemu"-Yoongi-

####$$$