6

608 54 5
                                    

"Nenek, Yoonjin datang"-Yoonjin-

"Cucuku"-Nenek Taehyung-

"Kata pak Taehyung, nenek ingin bertemu denganku. Nenek ingin aku suapi?"-Yoonjin-

"Neee"sambil membelai rambut Yoonjin

"cucu nenek sudah makan?"-Nenek Taehyung-

"Sudah nek ayo nenek makan" Yoonjinpun menyuapi nenek Taehyung.

"Eomma"-Tuan Kim-

"Anyeong haseo Pak Kim"-Yoonjin-

"aaaa Yoonjina kemari?"-Tuan Kim-

"Neee, pak Taehyung menyuruh saya kemari katanya nenek ingin bertemu saya"-Yoonjin-

"Gumawo Yoonjina"-Tuan Kim-

"Nunna aku membelikan nunna sesuatu dari kemarin, tapi nunna tidak datang2" Kata Kanghoon adek Taehyung memberikan pemen jelly kepada Yoonjin.

"Gumawo Kanghoona"-Yoonjin-

"Kamu sudah makan nak?"-Tuan Kim-

"Sudah pak"-Yoonjin-

Yoonjin mendapat telfon dari YoongI.

" neee?"-Yoonjin-

"Odiyaa?"-Yoongi-

"Dirumah sakit pak"-Yoonjin-

"aaaa menengok nenek Taehyung?"-Yoongi-

"Waeyooo?"-Yoonjin-

"Eomma memintaku mengajakmu membeli sesuatu"-Yoongi-

"sesuatu apa pak?"-Yoonjin-

"bisakah? kalau bisa aku akan menjemputmu"-Yoongi-

"eeee"

"Kenapa nak? nggak papa tinggal saja kalau kau ada urusan"-Tuan Kim-

"Iya pak. Baiklah"-Yoonjin-

"Tunggu aku didepan"-Yoongi-

Yoonjinpun pamit kepada nenek, Tuan Kim dan Kanghoon, dan menunggu Yoongi didepan rumah sakit.

"Kajjaaa"-Yoongi-

"Mau kemana kita pak?"-Yoonjin-

"Membelikanmu Gaun"-Yoongi-

"Neee?"-Yoonjin-

"Appaku mengajakmu makan dengan keluarga inti"-Yoongi-

"Ttapi pak?"-Yoonjin-

"Kenapa? appaku setuju aku menikahimu"-Yoongi-

"Ttapi pak?"-Yoonjin-

"Ikuti saja alurnya, siap-siap setelah ini kau akan diperkenalkan dengan keluarga besar serta teman dekatku dan ayahku"-Yoongi-

"Bolehkah aku mundur? nanti saat makan malam aku akan berkata kalau aku tidak mau"-Yoonjin-

"Tolonglah aku tidak mau mengecewakan ibuku,ibuku sudah terlanjur suka denganmu. IBuku Jarang bersikap seperti ini Kepada gadis yang ditemuinya, jadi mohon tolonglah aku" pinta Yoongi.

"Neeee, tapi kita hanya bersandiwara kan?"-Yoonjin-

"Neeeee"-Yoongi-

Pagi Harinya

"Yoongiya nanti malam antarkan aku membeli gaun dan sepAtu"-Nayeon-

"Nanti malam aku ada acara pergilah dengan Jimin atau Taehyung"-Yoongi-

"Kau mau kemana?"-Nayeon-

"Makan malam"-Yoongi-

"Dengan siapa?"-Nayeon-

"Bukan urusanmu kan"-Yoongi-

"Yahh, kita ini kan sahabat. Oh iyaa kenapa minggu depan ayahmu mengundang kami untuk makan malam?"-Nayeon-

"Molla memangnya appaku mengadakan acara?"-Yoongi-

"Yah kau tidak tahu? Atau jangan-jangan keluargaku saja yang diundang? untuk membicarakan pernikahan kita?"-Nayeon-
"Yahh sudah bekerjalah, jangan berbicara nglantur terus"-Yoongi-

######

"Ottoke? Ayahnya menyetujui kami menikah"-Yoonjin-

"Wahhh daebaakkk, bagaimana selanjutnya?"-Hana-

"aku takut, minggu depan aku akan diperkenalkan dengan keluarga besar dan teman dekatnya. OTtoke" Yoonjin merengek didepan Hana.

"Yahh kau harusnya bangga, menjadi menantu CEO dan istri seorang direkur utama, aaaaa seperti membaca novel"-Hana-

"aaaaaa Molla, eheeeeemmm mari bekerja kembali" sambil berdiri dan mengolet tanpa diketahui ada seseorang dibelakang Yoonjin dan tangan Yoonjin mengenai kopi yang dibawa orang itu kopi itu tumbah dijas orang itu.

"Aaaahhh, mianhe pak Min Yoongi" sambil mengambil Tissu disakunya dan mengelap baju Yoongi, kepala Yoonjin sangat dekat dengan wajahnya Yoongi bisa melihat Wajah Yoonjin.

"Gwencana Yoonjin si, Tanganmu tidak apa? ini sangat panas"-Yoongi-

"Anii gwencanayo" walaupun sebenarnya sangat perih

"Saya kesana dulu, mari"-Yoongi-

YOonjin dan Hana menundukkan badannya.

"Woooo, daebak ahhh kalian, padahal ketika berdua saja pasti kau memanggilnya chagia, didepan orang kalian pura2tak kenal"-Hana-

"Ya Hana, aniii ketika berdua dengannya pun aku memanggilnya pak jangan mengada-ada kamu"-Yoonjin-

Malam harinyapun mereka makan malam bersama.

TAKDIR??? (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang