23(💦)

1.2K 61 32
                                    

Yoongi merubah posisinya, dinaikkannya Yoonjin diatas pangkuannya. Lalu dilumatnya kembali bibir Yoonjin.
Junior Yoongi menegang, Yoonjin melepas Lumatannya.

"Wae?"-Yoongi-

"Ada sesuatu bergerak pak" Kata Yoonjin sambil matanya mengarah ke bawah.

"Haiiiisss" Yoongi kembali melumat bibir Yoonjin. Digendongnya Yoonjin menuju kasur. DIletakkannya pelan, lalu dilepaskannya kaos Yoonjin beserta branya, lalu Yoongi melepas kaosnya sendiri.

"Saya Takut pak"-Yoonjin-

"Chagiya tenanglah, aku akan melakukannya dengan lembut aku juga belum pernah melakukannya" Kata Yoongi lalu meremas dada Yoonjin. kemudoan DIhisapnya dada Yoonjin.

"Aaaaaaaaahhhhhh" desah pertama Yoonjin.

Yoongi masih bermain didada Yoonjin, setelah puas dia memelorotkan celana dan celana dalam Yoonjin. Dia terbelalak ketika melihat vagina Yoonjin yang Indah. Yoonjin menutup pahanya.

"Wae?"-Yoongi-

"Saya Takut pak, saya malu"-Yoonjin-

"Geumanhe" melebarkan kembali paha Yoonjin.DIelusnya vagina Yoonjin.

"Aaaaaaaaaahhh" desah Yoonjin.

Yoongi memainkan vagina Yoonjin dengan lidahnya. Dijilatinya vagina Yoonjin yang sudah basah karena ulahnya.

"Aaaaahhhh, Pak Yoongi" Desah Yoonjin sambil memeluk kepala Yoongi dengan pahanya.
Yoongi masih menjilatinya dengan gemas. Sampai Yoonjin mengejang.

"Aaaaaaaaaaaahhhhh💦💦💦💦💦💦"

Yoongi kemudian melepas celananya, Juniornya yang tegang mencuat keluar. Yoonjin yan melihat itu terkaget dan takut.

"Pak saya takut"-Yoonjin-

"Gwenchana" mendekatkan wajahnya dan  melumat bibir Yoonjin. Lalu setelah itu dia mengocok sebentar Juniornya dan menggesek Juniornya ke vagina Yoonjin.

"Pak saya Takut"-Yoonjin-

Yoongi tidak mendengarkan perkataan Yoonjin, dimasukkan pelan juniornya.

"Hikkkssssss, sakit pak" Yoonjin menangis.

"Tenang sayang jangan tegang" Yoongi masih berusaha memasukkan lebih dalam juniornya, dihentakkan dengan keras Junior Yoongi.

"Aaaaaawwwwww, hikssss sakit pakk hikksss"-Yoonjin-

Keluarlah darah perawan Yoonjin, Yoongi tersenyum bangga. DAn masih terdiam agar vagina Yoonjin terbiasa dengan juniornya.

"Hiksss" Yoonjin masih menangis kesakitan.
Yoongi mendekatkan wajahnya ke wajah Yoonjin diciumnya kening Yoonjin.
Menghapus air mata Yoonjin.

"Sakit?"-Yoongi-

Yoonjin hanya mengangguk.

"Ya sudah kita coba lain waktu" sambil ingin melepas Juniornya.

"Anieyo, silahkan lanjutkan"-Yoonjin-

"Jinjja? aku tidak ingin melihatmu menangis kesakitan"-Yoongi-

"Gwenchana" sambil membelai pipi Yoongi.

"Aku mulai" Kata Yoongi, Yoonjin hanya mengangguk.

Yoongi menggoyangkan juniornya pelan, Yoonjin menahan rasa perih itu dengan menggigit bibir bawahnya.

"Aaaaaaaahhh" desah Yoongi.

Yoongi menghentak-hentakkan terus juniornya.

"Aaaaaaaaaaaaahhhhh" Desah Yoonjin sambil meneteskan air mata.

Makin lama rasa perih itu digantikan oleh rasa nikmat.

"Aaaaaaaaaahhhh shhhhh" desah Yoonjin.

Yoongi menghentakkan Juniornya lebih dalam.

"Aaaaaaaahhh" Yoonjin menutup wajahnya dengan tangannya. DIsingkirkannya tangannya oleh Yoongi.

"Waee? aku ingin menikmati wajahmu"-Yoongi-

"Sssshh aaaaahh anieyooo, Aku malu" mengambil selimut dan menyembunyikan wajahnya.
Yoongi menambah ritmenya.

"Aaaaaaaaaaaahhhh aaaaaahhh"-Yoonjin-

"Sssssshh aaaahh" Yoongi meyingkirkan selimut dari wajah Yoonjin, dia mendekatkan wajahnya lalu melumat bibir Yoonjin. DIpeluknya tubuh Yoongi oleh Yoonjin.

"Aaaaaaaaaaahhhh, pak Yoongi aaaaaahhhhh" Yoongi menghujam dengan keraa juniornya ke dalam lubang Yoonjin.

"Aaaaaaaaaaaaahhhh💦💦💦💦💦💦" tubuh Yoonjin bergetar.

Yoongi masih menghujam juniornya dengan ritme kencang, lalu

"Aaaaaaaaaaaaaahhhhh💦💦💦💦💦💦💦" tubuhnya mengejang dan ditumpahkan cairannya didalam Vagina Yoonjin. Dipandangnya wajah istrinya, dikecupnya kening dan juga bibirnya.

"Mianhe aku tidak bisa menahannya"-Yoongi-

"Gwenchana" Yoonjin membelai wajah Yoongi.

Setelah itu Yoongi merebahkan badannya disamping Yoonjin, Yoongi menyelimuti tubuh bugil mereka, lalu beberapa menit mereka sudah terlelap.

Pagi harinya,

Yoongi sudah sibuk mejilati vagina Yoonjin,
Yoojin terbangun karena ulah Yoongi.

"Ssssshhhh aaaaahh" Desah Yoonjin.

Lalu Yoongi memasukkan Juniornya.

"Aaaaaaaahhh" desah mereka berdua.

"Masih perih sayang?"-Yoongi-

"Sedikit" Sambil memalingkan wajahnya karena Yoongi menatapnya. Yoongi membalikkan kembali wajah Yoonjin.

"Waeyooo saya malu"-Yoonjin-

"Aku ingin menikmati wajahmu sayang"-Yoongi-

"Aaaaaaaaaaahhhh ssssshhhh aaaaahhhhh" Desah Yoonjin sambil memandang Yoongi.

"jjoooaaa ahhhh" kata Yoongi sambil menghujam Juniornya dengan ritme Kencang.

"Aaaaaaaaaaaahhh, Pak Yoongii ssshhh" kata Yoonjin sambil menarik Tengkuk Yoongi san melumat bibirnya.

Yoongi makin kencang menghujam lubaNg Yoonjin sampai akhirnya mereka berdua mengejang.

"aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh💦💦💦💦💦💦💦💦💦"

Mereka terengah-engah bersama. Yoongi merebahkan badannya disamping Yoonjin lalu memeluk tubuh Yoonjin.
Yoonjin melihat jam, dia bangkit namun ditahan oleh Yoongi.

"Mau kemana?"-Yoongi-

"Mau mandi, kita harus bekerja"-Yoonjin-

"Hari ini bisakah kita dirumah saja?-Yoongi-

"Andwee kita harus bekerja singkirkan tangan anda"-Yoonjin-

"Andwee, aku ingin bercinta lagi. Kau nikmat sekali sayang" Sambil mencumbu leher Yoonjin.

"Andweeee" sambil berusaha melepas pelukan Yoongi.

"Ya sudah ayoo, tapi kita mandi bareng"-Yoongi-

"Andwee"-Yoonjin-

"Pilih mana? bekerja tetapi mandi bareng atau dirumah kita bercinta sampai puas"-Yoongi-

"Haiiisss kajja"-Yoonjin-

Mereka mandi sekaligus bercinta sebentar.

(Ngerii lu Yoon tahu rasanya minta terus😂😂😂😂)

(Kalau gue yang disuruh milih, gue mending dirumah bikin adek😌😌😌😚😚😚)

TAKDIR??? (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang