Kejutan baru

40 6 0
                                    

Semua jenis setan dan iblis jahat seolah merasuki tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua jenis setan dan iblis jahat seolah merasuki tubuhnya. Hati nurani pun tak mampu bekerja seolah hilang meluap diterbang angin. Javier hampir lupa, meski brengsek dirinya masih sosok manusia, bukan monster pembunuh brutal. Meski kedua tangannya sendiri yang menyebabkan seorang siswa SMA sekarat sampai koma di rumah sakit, cowok itu tetap tidak menyesal dan tak menemukan kata puas. Javier maunya dia mati, tapi tuhan malah menyelamatkan bocah keparat itu.

"Nyawa harus dibalas dengan nyawa, semoga lo mati dan membusuk di dalam tanah, bajingan!" Begitu sumpah serapahnya sebelum ditarik paksa untuk masuk ke dalam mobil polisi. Tidak takut, tidak sedih, tidak menyesal. Di dalam dadanya hanya ada kobaran api amarah dan dendam kesumat.

Sunyi, sendirian, serta terduduk lemas di dalam jeruji besi dengan berbagai macam emosi yang sulit dideskripsikan. Tanpa sadar air matanya mulai menetes secara perlahan. Javier benci ketika mengetahui fakta bahwa dirinya benar-benar gagal menjadi seorang Abang. Dia gagal melindungi Januar dari segala hal-hal jahat hingga membuat bocah malang itu mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Baginya, semesta terlampau kejam menyembunyikan fakta kematian sang adik begitu lama. Setelah bulan demi bulan berlalu, semua bermula dari keisengan seorang Javier mengobrak-abrik isi kamar Januar gara-gara rindu yang tak bisa dinego. Hingga tanpa sengaja menemukan buku catatan harian dengan nama Januar Respati sekaligus surat terakhir yang ditulis bocah malang itu di hari ia bunuh diri. Akal sehatnya langsung hilang, Javier menggila sebab amarah yang menggebu-gebu. Tanpa pikir panjang motornya melaju membelah jalanan ibu kota demi memburu beberapa bajingan keparat yang selama ini menyakiti Januar tanpa sepengetahuannya.

Dan hidup memang penuh akan kejutan-kejutan tak terduga. Hari ini sang cowok idola yang terkenal punya citra baik, tak pernah punya masalah dengan siapa pun di kampus, tiba-tiba ditangkap polisi dan terkurung dalam penjara karena hampir menghilangkan nyawa seorang anak di bawah umur.

"Javier, are you okay? Sorry lama, prosesnya panjang banget!"

Setelah tiga jam mendekam dalam penjara, pada akhirnya cowok malang itu dapat dibebaskan begitu saja, tanpa terjerat hukuman apapun. Tentu karena di dunia ini Javier masih punya Papa sang superhero. Ketika uang berlimpah mulai berbicara, maka siapa saja akan dibuat bungkam. Jadi anak orang kaya pasti enak sekali, ya? Hanya menggunakan berlembar-lembar uang merah milik Papa dan relasi beliau yang bukan kaleng-kaleng dari pihak kepolisian, javier bebas begitu saja. Kasusnya ditutup dan dirahasiakan, padahal kini ada seorang anak manusia yang sedang sekarat di rumah sakit.

Anggap itu sebagai bentuk pembalasan dendam seorang Abang atas adiknya yang mati konyol dan sia-sia. Membunuh diri sendiri adalah cara kematian paling menyedihkan yang pernah ada. Pembalasan Javier hari ini tak bisa dibilang setimpal, cowok itu masih berpegang teguh dengan ucapannya bahwa nyawa harus dibalas dengan nyawa. Namun kemudian tersadar secara perlahan, jika segala dendamnya tak bisa terbalaskan di dunia maka Javier harap bajingan keparat itu akan dapat balasan dari tuhan saat di akhirat nanti. Dengan segenap hati dan jiwa, Javier sedari tadi sudah mengucap banyak sumpah serapah untuk kehidupan orang-orang jahat yang sudah menghancurkan adiknya.

Rumah Ke Rumah | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang