Happy Reading...Jenny yang mendapat telpon dari tiara agar cepat cepat balik lagi ke restoran jenny langsung menghampiri tiara dengan nafas ngos nggosan.
"Tiara ada apa ti" ucap jenny sabil ngos ngosan.
"Jen kayanya el demam deh badanya panas banget" mengusap kening el, sedangkan el sedang tiduran dipaha tiara.
Jenny langsung menghampiri el dan menempelkan tangannya di kening el.
"Sayang pulang yu" ucap jenny lembut sambil mengusap pipi nya dan el mengerjapkan matanya.
"Mamah udah pulang pah" membuka matanya langsung menanyakan keberadaan amel.
"Udah sayang, mamah tadi ada jadwal syuting jadi ga lama langsung pulang, pulang yu badan el anget" jelas jenny
"Gendong pah" Mengangkat tangannya minta di gendong.
Jenny pun menggendong el sampai ke parkiran mobil dan tak lupa jenny berpamitan kepada tiara.
"Ti gue sama el balik dulu ya"
"Iya jen gue juga udah di jemput, ya udah hati hati ya bye" ucap tiara dan langsung pergi.
*****
Keesokan paginya jenny dan el telah bersiap-siap untuk pergi ke kantor. El sebenarnya masih merasa pusing tetapi dia memaksakan untuk berangkat ke kantor.
"Pagi pah" sapa el sambil mencium pipi jenny dan baru saja tiba di meja srapan.
"Pagi sayang, badan kamu emang udah mendingan udah mau ke kantor aja, semalam demam kamu masih tinggi loh" tanya jenny.
"Udah enakan ko pah, hacis... Hacis.." ucap el sambil bersin.
"Tuh kan sekarang malah bersin, masih mau ke kantor" tanya jenny
"Iya pah aku ada meeting penting ga enak kalo di undur lagi" jelas el dan masih bersin.
"Ya udah kalo ga kuat badannya jangan dipaksain terus ya"
"Iya pah siap"
"Papah... El dapet tawaran beasiswa untuk ambil spesialis di jerman oleh direktur rumah sakit" kata el
"Terus el mau ambil ga beasiswa nya?"
"Gatau pah el masih bingung" ucap el.
"Kalau papah terserah el gimana baiknya aja.. Tapi kalau menurut papa kalau ada tawaran beasiswa di indo ambil di indo aja"
"Papa juga ada yang mau di omongin sama el" ucap jenny dengan hati hati.
"Apa pah"
"Papah eee... Papah mau rujuk sama mamah" ucap jenny gugup
"Ooo yaudah pah kalau mau rujuk mah rujuk aja... Tapi dengan satu syarat el ambil beasiswa itu di jerman ya" ucap el
"Papa pikirkan dulu ya"
Jenny di satu sisi senang el memperbolehkan untuk kembali rujuk denngan amelia tapi di satu sisi jenny tidak rela putra semata wayangnya pergi ke jerman.
*****
Kini el sudah berada di kantor wajahnya terlihat pucat dan sangat lesu dan matanya sangat sayu, el menutupi wajah nya dengan menggunakan masker dan kacamata hitam agar tidak terlihat kalau dia sedang tidak enak badan.
Tok tok tok
"Masuk"
"Permisi tuan muda meeting nya 10 menit lagi akan segera di mulai"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati
Teen FictionCerita ini sedikit berbeda dari cerita yang lain supaya mendapatkan rasa yang berbeda juga. Dan disini tokoh jenny menjadi laki-laki. Sumber gambar dari instagram @WEEEKKKU