Amelia dan jenny sudah sampai di rumah pada pukul delapan malam dijemput oleh supir. Jenny dan amelia melihat sekeliling rumah terlihat sangat sepi, asisten rumah tangga pun menghampiri jenny dan amelia yang baru masuk ke rumah.
"Bi el kemana ya ko ga ada di rumah" tanya amelia sambil duduk di kursi ruang keluarga.
"Tuan muda belum pulang kerja nyonya, dan tadi saya dikabari sama tuan muda masih ada meeting diluar dan nanti malam ada tindakan operasi yang ga bisa ditunda lagi" jelas bi inah.
"Apa el suka pulang larut malam terus bi?" tanya jenny
"Iya tuan, semenjak tuan dan nyonya pergi liburan tuan el lebih sering pulang malam dan kadang pagi pagi sekali sudah berangkat lagi ke kantor sampai lupa sarapan" ucap bi inah sambil meletakan teh hangat untuk jenny dan amelia.
"Silahkan diminum tuan nyonya"
"Makasih bi" ucap amelia sambil tersenyum
"Bi tolong nanti sama bodyguard untuk mengambil koper sama barang barang yang lain di mobil ya bi"
"Iya nyonya, kalau gitu saya permisi" meninggalkan amelia dan jenny dan amelia menganggu kan kepalanya.
Jenny yang mendengar penjelasan bi inah pun termenung dan jenny merasa bersalah karena sudah lalai pada pekerjaan kantornya sehingga putra tunggal nyalah yang mengambil alih semuanya.
Amelia yang menyadari jenny tengah melamun memegang tangannya.
"Sayang kamu kenapa ko melamun" tanya lembut amelia
"Aku merasa bersalah aja mel sama el aku ke asikan liburan sampai sampai lupa pekerjaan kantor dan aku kasian sama el pasti dia cape banget" menggenggam tangan amelia.
"Itulah anak kita sayang dia rela cape demi kita bahagia, dan dia sendiri malah mengesampingkan kebahagiaan nya sendiri, aku juga kangen banget jen sama el pengen peluk dia" ucap amelia sambil mata yang sudah berkaca kaca.
"Mamah janji sayang setelah ini mamah akan selalu ada untuk el apapun yang el inginkan sebisa mungkin mamah akan turuti" ucap amelia dalam hati.
"Yaudah sekarang kita istirahat yu besok aku mulai ngantor lagi dan el nanti suruh istirahat saja takut drop" ucap jenny dan mengandeng amelia untuk pergi ke kamarnya.
Tok tok tok
El mengetuk pintu dan dibukakan oleh asisten rumah tangga yang lainnya, el pulang pukul 3 pagi dengan keadaan badan yang sangat lelah.
"Assalamualaikum bi.. Hacis hacis" ucap el berjalan sambil sempoyongan
"Tuan muda apa tuan gapapa? Mau saya buatkan teh hangat" ucap asisten rumah tangganya khawatir.
"Ga usah bi saya mau langsung istirahat saja tubuh saya udah ga enak banget, bibi kunci lagi pintunya ya" berlalu meninggalkan asisten rumah tangganya sambil terus bersin bersin.
El pun masuk ke kamar dan sebelum el tidur dengan mata yang sudah mengantuk berat el mempersiapkan terlebih dahulu berkas untuk besok meeting pagi dengan emelly.
*****
Pagi yang cerah kini jenny dan amelia terlihat lebih segar dan fresh setelah bangun tidur, amelia terlebih dahulu mandi dan setelah selesai mandi dan menggunakan make up tipis nya amelia membangunkan jenny untuk segera mandi untuk pergi ke kantor.
"Jenn bangun yu udah siang" ucap amel lembut sambil mengelus rambut pendek jenny.
"Emm sebentar sayang 5 menit lagi" gumam jenny sambil menggeliat
"Ga ada 5 menit lagi ayo sekarang cepat mandi nanti kesiangan pergi ke kantornya" menarik tangan jenny untuk bangun, dan jenny pun bangun tetapi mata masih sambil merem.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Sejati
Novela JuvenilCerita ini sedikit berbeda dari cerita yang lain supaya mendapatkan rasa yang berbeda juga. Dan disini tokoh jenny menjadi laki-laki. Sumber gambar dari instagram @WEEEKKKU