part 8

806 81 7
                                    

El sudah berada di ruangannya dan sedang di si bukan ole laporan untuk menandatangani berkas-berkas, tetapi tiba tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan el dari luar.

Tok... Tok.... Tok

"Masuk" ucap el sambil tetap pokus membaca dan menandatangani berkas berkas nya.

"Permisi tuan muda, maaf mengganggu pagi-pagi ada hal yang mau saya sampaikan" rupanya anabel dan pak bimo lah yang mengetuk ruangan el

"Silahkan duduk tante anabel pak bimo, ada hal apa kayanya serius banget nih" el mempersilahkan duduk dan menaruh laporan yang sedang di tanda tangani dan pokus mendengarkan cerita pak bimo dan anabel.

"Begini tuan...." anabel menceritakan semuanya kepada el tentang kejadian kemarin bahwa dia sudah bertemu dengan amelia pas meeting, dan anabel juga menceritakan kalo bu amelia m dan papah nya jenny sempat ngobrol berdua tatapi tidak lama dan anabel mengatakan setelah papah nya ngobrol berdua dan keluar dari ruang meeting matanya terlihat kacau dengan mata sembab.

"Tante anabel serius mamah kemarin ada di kantor ini kemarin?" tanya el bertanya lagi.

"Iya tuan muda serius bahkan pak bimo juga melihatnya, karena pas saya melihat bu amelia saya langsung menelpon pak bimo untuk membuntutinya pas bu amelia pulang" jelas anabel kembali.

"Tapi kenapa papa ga cerita apa apa sama el, dan pas di rumah juga papa keliatannya baik baik aja ga keliatan abis nangis tante" ucap el kembali

"Mungkin tuan tidak mau nunjukin kesedihannya sama tuan muda, dan mungkin belum saatnya tuan muda bertemu dengan bu amelia" kali ini pak bimo yang angkat bicara.

"Baik lah pak bimo informasi apa yang pak bimo dapat mengenai mamah" tanya el kepada pak bimo.

"Saya sudah menemukan alamat rumahnya, bu amelia tinggal di apartemen di daerah pondok indah jakarta selatan tuan muda" jelas pak bimo.

"Dan kata asistennya bu amelia mengatakan bahwa 2 minggu lagi bu amelia akan pergi ke semarang untuk pemotretan di sana dan ada kegiatan sosial yang diadakan disalah satu hotel dan bu amelia sebagai bintang tamunya tuan muda" jelas pak bimo lagi

"Bagaimana pak bimo tau jadwal mamah?" tanya el kepada pak bimo.

Flashback On

Pak bimo sedang mengikuti amelia pulang hingga menuju apartemen. dan setelah tiba di apartemen yang amelia tempati pak bimo turun dari mobil, sedangkan amelia sudah masuk kedalam apartemen hanya ada manager dan asisten nya saya yang masih merapihkan barang barangnya di mobil. Dan pak bimo menghampiri dua orang tersebut.

"Permisi selamat siang apakah anda yang bernama ibu dinda manager nya ibu amelia almira chedid" tanya pak bimo dengan sopan dan menggunakan masker dan kacamata hitam agar tidak dikenali.

"Iya betul saya sendiri, ada apa ya pak?" tanya manager amel bingung.

"Begini bu saya ingin menanyakan apakah dalam waktu dekat bu amelia tidak ada jadwal pemotretan? Kalo tidak ada saya ingin melakukan pemotretan dengan bu amelia bu untuk majalah terbaru perusahaan kami" jelas pak bimo yang tentu saja mengarang😂

"Maaf pak sepertinya tidak bisa karena bu amelia dalam waktu dekat sekitar 2 mingguan lagi akan pergi ke semarang dan setelah itu akan melakukan projek pemotretan dengan el fahri grup" jelas manager amelia

"Baik bu kalo tidak bisa tidak apa apa saya pamit dulu bu permisi selamat siang" ucap pak bimo dan berlalu meninggalkan apartemen itu.

Flashback off

"Jadi begitu tuan muda ceritanya" jelas pak bimo kepada el. El hanya menganggu kan kepalanya saja tanda mengerti.

"Aku punya ide, sini pak bimo tante anabel......" el membisikan sesuatu kepada pak bimo dan tante anabel.

"Apa rencana itu akan berhasil tuan" tanya anabel

"Kita coba aja dulu tante anabel, semoga aja rencana kita berhasil, segara urus persiapannya pak bimo" jelas el

"Siap tuan muda, kalo begitu saya dan anabel pamit dulu" ucap pak bimo berlalu pergi meninggalkan ruangan el, dan elu hanya menganggu kan kepalanya saja.

"Tunggu aku mah..." bergumam dalam hati dan tersenyum tipis.


#####

Sedangkan di kantor jenny, jenny tengah sibuk membaca laporan dan menandatangani semua berkas. Tepat pukul 10 pagi jenny sudah selesai menandatangani semua laporan dan jenny bersiap siap untuk berangkat dinas ke rumah sakit. Ketika jenny ingin pergi meninggalkan ruangannya tiba tiba saja seseorang datang ke ruangan jenny tanpa mengetuk pintunya.

"Jen ada undangan makan malem dari klien" jelas emelly tanpa menggunakan embel embel pak.

"Bisa kan kalo masuk ruangan tuh ketuk dulu pintunya kaget gue, kapan undangannya" sewot jenny dan bertanya kembali kepada emelly, sedangkan emelly hanya nyengir dan menunjukan gigi putih nya tanpa merasa bersalah.

"Nanti malam jam 07.00 wib di Signature Restoran" jelas emelly

"Ko mendadak si" tanya jenny lagi

"Ga mendadak jen undangan makan malam itu tuh udah dikasih tahu dari 2 hari yang lalu, cuma gue lupa karena banyak kerjaan" jelas emelly sambil nyengir kuda.

"Kebiasaan deh lu selalu aja mendadak kalo ngasih tau" sewot jenny pada emelly.

"Dalam rangka apasih klien itu mengundang acara makan malam" tanya jenny kembali

"Katanya sih dalam rangka peluncuran prodak terbarunya, dan klien nya juga bilang sekalian silaturahmi dengan para rekan bisnis nya" jelas emelly kembali pada jenny.

"Oke kalo gitu gue usahain dateng, udah ga ada yang di omongin lagi kan, kalo gitu gue pergi dulu gue mau ke rumah sakit" emelly mengangguk dan jenny meninggalkan ruangannya disusul dengan emelly dari belang.

#####

Sedangkan di tempat lain ada seseorang yang terus saja mengamati pergerakan jenny. Dan dia menelpon seseorang kembali

Ting... Ting... Ting

"Halo Bos"

"Malam ini jam 07.00 wib jenny el fahri akan menghadiri acara di Signature Restoran, saya mau malam ini juga jenny harus celaka bila perlu mati sekalian" perintah seseorang dari sebrang telpon.

"Baik bos akan kami lakukan malam ini juga" ucap sang preman dan menutup telponnya.

#####

Malam pun tiba, kini jenny tengah bersiap siap untuk menghadiri undangan acara makan malam tersebut, setelah sudah rapih jenny bergegas keluar dari kamarnya dan turun kebawah. Jenny menghampiri el yang tengah duduk bersantai di ruang tamu sambil main game.

"Wihhh papa el udah ganteng dan rapih nih, mau kemana nih malem malem" tanya el kepada jenny sambil melontarkan candaan nya.

"Kan emang papa udah ganteng dari lahir" ucapan jenny dengan pede nya dan menaik turunkan alisnya. "Papa ada acara dengan klien di Signature Restauran ada undangan dari klien, el mau ikut ga" ajak jenny pada el

"Engga ah pah el dirumah aja" ucap el dengan mata yang masih tertuju pada game nya.

"Yasudah papa berangkat ya takut nanti telat, kamu hati-hati dirumah, assalamualaikum" jenny pamit dan el mencium tangan jenny.

"Waalaikumsalam"

Amelia Pov

Aku tengah bersiap siap untuk menghadiri acara di salah satu restoran. Tadinya aku malas dan berniat tidak akan menghadiri acara tersebut. Tetapi karena aku menjadi salah satu brand ambasador di perusahaan itu maka aku mau tidak mau harus menghadiri acara tersebut.

Kini aku sudah berada di lobby apartemen dan sedang menunggu seseorang yang menjemput ku. Tidak lama aku menunggu Seseorang tersebut tiba di lobby apartemen dan dia menghampiriku.

"Maaf sayang aku telat jemput macet soalnya" ucap laki laki tersebut.

"Ya sudah ayo kita berangkat nanti tambah telat" ucap ku langsung masuk kedalam mobil.

Laki laki itupun langsung masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya menuju acara tersebut.





####
Boom siapakah kira kira lelaki yang memanggil amelia dengan panggilan sayang itu. Cieeee penasaran yaa😅

Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang