Cinta Sejati

part 31

Mobil yang membawa jenny dan amelia pun telah tiba beriringan di jaga ketat oleh para bodyguard dan polisi. Kini jenny dan amelia turun dari mobil.

El yang melihat amelia dan jenny menatapnya tidak berkedip mematung sampai tidak menyadari kalau amelia dan jenny sudah berada di depannya dan el masih saja mematung.

"Hai jagoan ada acara apasih ini ko kaya ada acara resepsi" tanya jenny sambil menoel hidung el, sontak el pun tersadar dari lamunan nya.

"Ini emang acara nikahan pah" ucap spontan el, jenny dan amelia yang mendengar jawaban el membulatkan matanya.

"Acara nikahan siapa sayang" ucap amel menaikan satu alis nya.

El pun tak menjawab pertanyaan mamah nya dan el langsung menggandeng kedua tangan jenny dan amelia untuk duduk di kursi akad nikah. Sontak jennya dan amelia yang di dudukan di kursi akad pun kaget dan bertanya tanya.

"Sayang ini ada apa sebenernya" tanya jenny bingung, el tidak menjawab pertanyaan jenny el hanya tersenyum kepada kedua orang tua nya.

Lalu el mengambil microphone yang diberikan oleh mc kepadanya. Dan el berjalan berdiri menuju atas pelaminan.

"Assalamualaikum.. Selamat sore semuanya, saya ucapkan terimakasih kepada para tamu undangan semuanya yang berkenan hadir di acara pernikahan papah saya ini. Tak lupa saya ucapkan banyak banyak terimakasih kepada omah vania, tante emelly, tante dinda pak bimo dan tante anabel kalian luar biasa terimakasih sudah banyak membantu mensukseskan acara yang dipersiapkan sangat singkat ini" menjeda dan menarik nafas terlebih dahulu.

"Baik untuk mempersingkat waktu silahkan dimulai acaranya, para saksi dan bapak penghulu silangkan menduduki tempat akad, terimakasih atas perhatian nya assalamualaikum wr wb" el berjalan dan duduk di bagian paling depan dengan oma vania.

Sontak jenny dan amelia yang mendengar bahwa itu adalah pernikahan dirinya membulatkan matanya dan menatap el yang sudah duduk dekat vania. El yang di tatap kedua orang tuanya hanya tersenyum dan mengangkat dua jarinya nya sambil berkata pelan "piissss✌🏻✌🏻"

"Baik tuan jenny dan Ibu amelia apakah kalian sudah siap" tanya sang Penghulu.

Jenny yang di tanya penghulu mulai gugup dan mengeluarkan keringat dingin.

"Su... Su.. Sudah pak" ucap jenny gugup.

"Mari jabat tangan Saya" mengulurkan tangannya kepada jenny.

"Saudara jenny saya nikah kan dan saya kawinkan engkau kepada amelia almira chedid binti bapak haris chedid yang telah berwali kepada saya dengan seperangkat alat solat, 1 unit mobil lamborgini, 1 unit mobil Alphard dan uang sebesar 1 miliar rupiah dibayar tunai"

"Saya terima nikahnya amelia armira chedid binti bapak haris chedid dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" ucap jenny dengan lantang.

"Bagaimana para saksi?" melihat kanan dan kiri

"Sah"

"Sah" ucap para saksi.

"Alhamdulillah" ucap penghulu dan membaca do'a

"Selamat untun tuan jenny dan ibu amelia sekarang kalian sah kembali menjadi suami istri, silahkan tanda tangani buku nikahnya" ucap penghulu, amelia dan jenny menanda tangani kembali buku nikah tersebut.

El yang melihat kedua orang tuanya sudah resmi menjadi suami istri kembali tersenyum dan sangat tetharu sampai sampai el meneteskan air matanya.

"Akhirnya papah menemukan kebahagian nya kembali, aku harap tidak ada lagi kesalahan fahaman dan tidak ada lagi pertengkaran." gumam el dalam hati dengan airmata yang terus menetes karena bahagia.