part 16

896 110 30
                                    



Ketika sudah masuk ke dalam kamar hotel el manangis se jadi jadi nya dada nya terasa sesak sekali melihat perlakuan amelia kepada anak laki laki tersebut.

"Kenapa mah kenapa mamah tega sama el sama papa kenapa mamah lebih menyayangi anak itu dibanding el anak kandung mamah"

Sambil memeluk lututnya dan menangis se jadi jadinya

"Apa ga ada sedikitpun rasa kangen mama sama el, apa kasih sayang mamah hanya untuk anak itu saja, el kecewa sama mamah"

Pak bimo melihat el masuk ke kamarnya sangat terburu buru dan terlihat sangat emosi, pak bimo jadi khawatir kepada el.

Tok.. Tok.. Tok..

"Tuan muda" tidak ada jawaban dari el dan pak bimo terus mengetuk pintunya akhirnya pintu pun terbuka.

Ceklek

Pak bimo melihat el tampak kacau sekali, matanya sembab, ada apa sebenarnya yang terjadi sama el pak bimo terus bertanya tanya.

Setelah melihat el lebih tenang dan sudah tidak menangis pak bimo mulai membuka pembicaraan.

"Tuan muda sebenarnya apa yang terjadi" tanya pak bimo dengan hati hati.

"Mamah tega sama el pak bimo mamah udah ga sayang sama el lagi mamah udah punya pengganti el" ucap el dengan pandangan kosong lurus kedepan.

"Kenapa tuan muda bilang seperti itu"  heran pak bimo

El pun menceritakan semua kejadian tadi pada pak bimo, pak bimo yang mendengar cerita el sudah menduga nya, inilah yang pak bimo takut kan el akan kecewa dan terjadi juga.

"Anak siapa arka itu sebenernya pak bimo apa pak bimo tau informasi tentang arka, dan apa mamah sudah punya pengganti papah juga"

"Menurut informasi yang saya dapat tuan el  arka itu anak dari pak andre"

"Pak andre yang model itu bukan pak bimo? Yang kerja sama dengan perusahaan kita" tanya el dan pak bimo mengangguk.

"Jadi mamah udah punya pacar baru pak bimo? Kenapa mamah tega khianatin papah" el semakin berpikir keras dan pak bimo tidak mau menjawab pertanyaan el yang satu ini pak bimo hanya diam.

#####

Cuaca pagi ini sangat cerah tapi tidak secerah dengan suasana hati el pasalnya el terus saja kepikiran kejadian semalam.

Kini el telah menunggu di lobby dengan pak bimo yang akan mengantar amelia untuk pemotretan.

El yang sedang menunggu amelia datang dia duduk di atas kap mobil sambil melamun hingga tidak menyadari kalau amelia sudah berada di samping nya.

"Hai malik kenapa ko melamun masih pagi loh" tanya amelia yang ingin mendekati el lagi tetapi el langsung menghindar

"Gapapa tante sudah siap kan mari berangkat" muka datar sambil membukakan pintu mobil untuk amelia dan memalingkan mukanya,

"Sudah kuduga pasti dia ikut lagi" gumam malik dalam hati menatap tajam arka.

Brughh

El menutup pintu dengan kencang sehingga yang berada di dalan mobil langsung terkejut.

"MALIK KAMU BISA GA SI TUTUP MOBIL NYA PELAN-PELAN KASIAN ANAK SAYA KAGET" Marah amelia pada el

"Maaf" itulah yang di ucapkan el dan beregas menjalankan mobil nya.

"Dan untuk pertama kalinya mamah membentak aku dan membela anak itu se sayang itu mamah pada anak itu" ucap malik dalam hati.

Tes

Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang