part 22

959 111 18
                                    


El sudah selesai mandi dan bersiap siap untuk berangkat ke kantor, setelah rapi el langsung menuju meja makan yang sudah ada jenny, anabel, bimo dan emelly.

"Selamat pagi pah selamat pagi semuanya" langsung duduk di bangku

"Selamat pagi" jawab serentak.

"Tante emelly hari ini jadwal el apa aja ya" sambil mengunyah roti bakar yang sudah disediakan oleh jenny.

"Hari ini el ada jadwal meeting membahas laporan bulanan dengan keuangan dan teknik lapangan dan di lanjut mengecek pemotretan buat brand terbaru" jelas emelly sambil melihat catatannya.

"Bukannya lusa ya baru dimulai pemotretannya" tanya el

"Maaf tuan muda jadwalnya jadi di majukan hari ini" jelas anabel dan el hanya mengangguk.

El telah selesai sarapan dan akan berangkat ke kantor dengan emelly tatapj sebelum el berangkat ke kantor el mengajak pak bimo untuk ngobrol dulu berdua di ruangan papah nya.

"Pak bimo bagaimana apa sudah ada informasi terbaru"

"Sudah tuan muda infirmasinya sudah saya dapat semuanya nanti berkas dan rekaman cctv nya akan di kirim oleh orang kepercayaan saya ke kantor tuan muda siang ini"

"Kerja bagus, saya tunggu siang ini secepatnya"

*****

Dua hari telah berlalu dan jenny sudah pulang kembali ke rumah nya. Jenny dan el sekarang tengah menuju kantor, el keukeuh untuk jenny ikut ke kantornya terlebih dahulu. Kini jenny dan el sudah berada di kantor dan sejak dari rumah tadi el memegangi sebuah map yang entah apa isinya.

El tidak langsung mengajak jenny ke ruangannya tapi el langsung mengajak jenny menuju ruang pemotretan. Jenny dan el sudah masuk ke ruangan pemotretan tersebut dan melihat ada amelia dan andre yang sedang melakukan pemotretan. Jenny yang meluhatnya terasa sesak di dadanya tapi sekuat mungkin jenny menahan nya.

"Selamat datang tuan muda" ucap para pekerja.

El tidak menjawab nya dan el langsung menghampiri andre dan sudah berada di hadapan andre, jenny yang bingung hanya diam saja.

El sejenak tersenyum manis kepada andre tatapi sedetik kemudian.

Bugh..

Bugh..

Bugh..

El menghajar habis habisan andre jenbh yang melihat itu semua langsung memisahkan el.

"Sayang kamu kenapa tenang dulu" ucap jenny

Dan amelia yang melihat andre babak belur dihajar putranya itu syok.

"El kamu apa apaan sih main pukul om andre aja" marah amelia pada el

"Kenapa emang nya mah mamah mau bela bajingan ini lagi setelah apa yang dilakuin sama bajingan ini"

"Asal mamah dan papa tau aja om andre ini yang udah jebak papa sama klien nya di hotel sampai mamah salah sangka dan marah besar lalu pergi meninggalkan rumah dan orang ini juga yang sudah mencelakai papa sampai mobilnya hangus terbakar" jelas el

Sontak andre kaget mendengar penjelasan el jenny dan amelia saling tatap tatapan tidak percaya"

"Kenapa om kaget ya aku tau semuanya, lihat ini om semuanya sudah jelas dan ada rekaman cctv nya juga kalau om masih ga percaya aku masih ada buktinya" melempar map itu ke tubuh andre dan langsung mengambil handphone dan menelpon seseorang.

"Bawa mereka masuk sekarang" tegas el datar dan dingin.

Tok tok tok

"Masuk"

"Permisi tuan ini orang nya" sambil membawa pelaku yang sudah di borgol. Sontak andre yang melihatnya sudah pucat.

Jenny seketika emosi dan langsung menghajar lagi andre.

"Kurang ajar" ucap jenny

Bugh.. Bugh... Bugh....

Jenny menghajar habis-habisan tanpa ampun dan andre tidak dapat mengimbangi enny dia kewalahan membela dirinya sendiri sehingga andre sudah tersungkur di lantai dengan lemas.

"Kenapa lu lakuin itu semua hahh? Apa salah gue" ucap jenny sambil mencengkram kerah baju andre.

Andre menyeringai "lo ga salah apa apa lo cuma salah menikah dengan amelia, karena gue cinta sama amelia"

"Bangsat"

Bugh... Bugh... Bugh jenny menghajarnya lagi

Amelia yang melihat jenny menghajar andre sangat membabi buta dia ketakutan.

"Jen stop jen andre udah ga sadarkan diri" ucap amelia sambil menangis dan memeluk jenny dari belakang.

"Jenn aku mohon stop" jenny pun berhenti memukuli andre dan melihat amelia dengan nafas ngos ngosan.

"Bawa dia keluar, obati lukanya dan hukum dia seberat beratnya" perintah el dingin dan datar lalu meninggalkan ruangan tersebut.

Kini hanya jenny dan amelia yang ada di ruangan tersebut. Amelia masih terisak karena kejadian tadi dan amelia memandang jenny dengan tatapan sendu nya.

"Sekarang percaya kan kalau aku ga salah mel aku hanya di fitnah" Ucap lirik jenny sambil lurus menatap kedepan

"Jen maafin aku jen, maafin aku ga percaya sama kamu maafin aku yang selalu mengambil keputusan sebelum mendengarkan cerita yang sebenarnya aku menyesal jen" memegangi tangan jenny dan menangis.

"Itulah sifat jelek kamu mel belum aku selesai menceritakan kejadian sebenarnya kamu selalu mengambil kesimpulan duluan, disini bukan hanya aku mel yang sakit hati el anak kamu lebih sakit hati atas sikap kamu mel" marah jenny

Jenny baru ngeh kemana el kenapa dia ga ada di ruangan itu kenapa tiba tiba pergi.

"Jen el kemana jen aku ingin ketemu el aku mau minta maaf sama el antar aku ketemu el jen" masih menangis. Sedangkan jenny tidak mengucap kan sepatah katapun kepada amelia karena jenny masih bingung kamana el sebenarnya.

"Ikut aku"

Jenny memegang tangan amelia dan langsung keluar ruangan untuk mencari keberadaan el.

Jenny mencari ke ruangan el tatapi tidak ada siapa siapa. Lalu jenny ke ruangan anabel.

"Anabel el kemana" tanya jenny

"Tadi tuan el pergi tuan dan ga bilang mau ke mana nya" jelas anabel

"Jenn el kemana el aku takut el kenapa napa" cemas amelia

Jenny dan amelia pergi ke ruangan el lagi dan ada secarik keras menempel di mejanya.

Jangan cari aku, aku lagi ingin sendiri

El fahri

Jenny meremas kertas tersebut mengusap kasar wajahnya.

"Lihat kan sekarang apa yang udah kamu perbuat mel, kalo el sudah kecewa dia akan susah dan lama untuk memaafkan nya" marah jenny pada amelia

"Maafin aku jen, Aku akan berusaha terus untuk dapat maaf dari el jen, tolong bantu aku jenn aku sangat sangat menyesal" lirih amelia sambil memeluk jenny erat.







****
Bom ini kan yang kalian mau lunas ya😋



Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang