part 17

825 100 27
                                    


Sedangkan disisi lain el telah sampai dimobil dengan air mata yang sudah mengalir deras dan sudut bibir dana pipi nya masih berdarah.

Pak bimo yang melihat el berdarah langsung berlari ke arah el dengan khawatir.

"Tuan muda apa yang terjadi kenapa tuan muda berdarah seperti ini" panik pak bimo langsung mengambil kotak p3k

"Aku abis ti tampar sama mamah pak bimo karena tubuh aku ga seimbang jadi aku jatoh dan terkena benda tajam"

"Kenapa tuan el di tampar oleh nyonya amel sebenernya apa yang terjadi tuan muda" tanya pak bimo lagi

El pun menceritakan kejadian tadi dengan detail kepada pak bimo, dan pak bimo yang mendengar penuturan cerita dari el pun sangat emosi.

"kurang aja si arka itu harus diberi pelajaran tuan seenaknya aja dia menyuruh tuan begitu" ucap pak bimo sambil ingin mendatangi arka tapi langsung di cegah oleh el.

"Jangan pak bimo ini bukan waktu yang tepat, tunggu waktu yang tepat pak bimo"

"Ya sudah sini biar saya obati luka tuan muda"

Ketika pak bimo sedang mengobati luka el tiba-tiba saja amelia datang dengan tergesa gesa karena khawatir dengan el dan pemotretan dia pun menjadi tidak fokus.

"Pak bimo sini biar saya saja yang obati luka nya malik" ucap amelia yang sudah mengambil kasa untuk mengobati luka el.

"Ga usah nyonya saya bisa sendiri" ucap el dingin dan akan pergi meninggalkan amelia

"Apa kata kamu nyonya? Sejak kapan kamu memanggil saya nyonya malik" menahan tangan el

"Saya sadar diri nyonya anak sambung anda benar saya hanya seorang supir harusnya saya tahu diri dan saya tidak pantas memanggil anda dengan sebutan tante" ucap el lalu pergi meninggalkan amelia sedangkan amelia hanya mematung menatap kepergian el.

#####

Kini amel telah sampai ke tempat pemotretan ke dua ya itu di kantor pak atmaja, el dengan biasa membukakan pintu untuk amelia sambil menunduk dengan menggunakan kacamata hitam dan masker.

El mengikuti amelia dari belakang untuk ke tempat pemotretan, saat akan masuk ke dalam lift tiba-tiba seseorang memanggil arka.

"Arka" orang itu berteriak dan memanggil arka

"Papahh" membalikan badannya dan langsung menghambur ke pelukan orang itu.

Arka dan orang itu menghampiri amelia dan el yang sedang menyaksikan mereka berdua.

"Hai sayang apa kabar sehat" tanya seseorang tersebut kepada amelia sambil memeluk nya

"Aku sehat sayang" ucap amelia dan membalas pelukannya

Malik yang melihat nya masih bingung dan sedang mencerna semuanya.

"Oh iya sayang kenalin ini malik orang yang antar jemput aku ketika aku lagi di semarang"

"Hai malik saya andre pacar nya amelia lebih tepatnya lagi calon suami nya amelia" mengulurkan tangannya kepada el

Deg

Bagaikan tersambar petir el seketika mematung dan cairan bening di matanya tiba-tiba lolos begitu saja tanpa permisi.

"Ca calon suami" tanya el lagi terbata bata

"Iya amelia ini calon istri saya" sambil memeluk pinggang amelia

"Saya malik senang bertemu dengan anda"

"Kalau begitu saya permisi dulu nanti kalian bisa di antar dengan pak bimo saya ada urusan mendadak permisi" langsung pergi begitu saja.

Amelia yang melihat malik semakin aneh ada apa dengan malik kenapa sikapnya berubah rubah. Tetapi amelia tidak menanggapinya dan amelia bergegas ke ruang pemotretan di temani andre dan arka.

#####

Sedangkan di sisi lain kini el sedang berada di sisi danau tentunya di awasi oleh pak bimo dari kejauhan, pak bimo tahu betul bagaimana hancurnya perasaan el saat ini.

"Kenapa mah kenapa mamah tega lakukan semua ini sama el dan papa"

"Apa kurangnya papa di mata mamah"

"Kenapa mama khianati papa kenapa mahh" lirik el sambil mengusap air matanya

"AAAAAAAAAAA" Teriak el sekuat tenaga melampiaskan kemarahannya.

"Se sayang itu mamah sama arka sampai sampai el tidak berarti lagi di hidup mama dan mama ga pernah mau ketemu sama el selama bertahun tahun bahkan sampai sekarang" teriak el dengan lirih sambil menangis sejadi jadinya.

Pak bimo yang melihat el menangis se jadi jadinya dan keadaannya sangat kacau pun merasa khawatir dengan el.

"Tuan muda kita pulang ke hotel ya tuan harus istirahat"

"Saya gamau pak bimo saya masih mau disini, pak bimo jemput aja mamah dan antar ke hotel dan nanti saya pulang pakai mobil yang lain."

"Tapi tuan"

"Cepat pergi sekarang" bentak el dengan nada dingin.

"Baik tuan saya permisi" langsung pergi meninggalkan el.










#####
TAMAT😆

Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang