20 - selingkuh.

1.1K 66 4
                                    

Guys me skrng tidak double update yee.
Jadi malming me tidak up oke.
Lagi males nulis awogawog, selain itu reader me agak nurun ya😁🙏

Jika ada typo tolong tandai.
Ajak teman mu untuk membaca karya aing!.
🙏🙏🔥🔥💜💜



•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Aleysa terus saja di tarik oleh alaskar. Aleysa berusaha melepaskan tangannya yang digenggam erat oleh alaskar tapi tenaga aleysa tidak sebanding dengan laki-laki yang tengah menariknya ini.

"Kita mau kemana sih kak?"

"Hayuk aja ikutin."

Akhirnya aleysa menurut saja, tapi aleysa mengernyitkan alisnya saat mereka menuju kearah toilet laki-laki. Aleysa terus menatap alaskar was-was. Berbagai pikiran negatif berkelana di otak aleysa saat ini.

"K-aak ini kita mau kemana?" Dengan ragu-ragu aleysa bertanya tapi alaskar malahan diam saja. Semakin membuat aleysa gelisah.

"Lepasin!" Aleysa menggoyang-goyangkan tangannya supaya terlepas dari genggaman tangan alaskar yang dipenuhi oleh tato.

Diantara anak Georges alaskar lah yang paling terlihat berandalan. Jangan tertipu dengan wajah cute nya, Tapi alaskar kurang suka dengan minuman keras ia lebih suka minuman biasa saja yang tidak mengandung alkohol.

Dari arah toilet sangat ramai seperti ada orang. Aleysa semakin mengerutkan alisnya.

"Pak bos! pak bos! Noh si alaskaki bawa bini lo anjirr." Heboh elvan. Arlan yang mendengar teriakkan elvan melongok kan kepalanya tapi badannya masih ada di dalam salah satu bilik toilet.

"Ngapain lo bawa aleysa kesini?" Setelah sampai alaskar melepaskan tangan aleysa dan gema langsung menerjangnya dengan pertanyaannya itu.

Arlan masih memperhatikan aleysa yang berdiri kikuk. Arlan masih memegang sikat wc. Ya arlan sedang menjalankan hukumannya. Jika kalian tanya kenapa gema, alaskar dan elvan mengikuti arlan kesini? Maka jawabannya 'susah, senang, kita sama-sama' itu kata mereka bertiga. Ya walaupun mereka hanya melihatnya saja tidak berniat membantu.

ARLAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang