"Kak Nana, ayo main yuk! Aku bawain kakak oleh-oleh dari taman."
Gadis yang dipanggilnya tersenyum riang, ia tidak mengira bahwa adik tirinya akan beradaptasi secepat ini padanya. Karena jujur saja, ketika orang tuanya memutuskan untuk mengadopsi bocah laki-laki berambut pirang ini, ia tidak senang. Takut akan sikapnya mengganggu. Tapi ternyata tidak. Bahkan wajah adik tirinya ini begitu lucu, imut, polos, segalanya yang mengatakan kebaikan.
Ia turun dari tangga dengan hati-hati, mencium bau bangkai yang menyengat. Sialan, bau apa ini? Pikirnya begitu.
Laki-laki itu tersenyum dan menatapnya lekat-lekat. Menyodorkan sebuah keranjang yang ditutupi dengan taplak kotak-kotak. Begitu dibuka, ia terkejut bukan main.
Keranjang tersebut berisi dua tikus yang telah terpotong beberapa bagian tubuhnya dengan ceceran darah yang masih segar.
"Felix..."
"Iya? Kakak suka kan? Let's play, shall we?"
Start ; 10/10/22
End : 30/12/22Cerita ini mengandung sedikit bumbu incest (kakak-adik tiri) , tolong pahami dengan bijak bahwa ini hanya karya fiksi. Terima kasih, dan jangan lupa memberi apresiasi pada saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Angelic Demon
Fanfiction"Halo kak, lets play, shall we?" Davina Almeira merupakan seorang gadis yang tinggal bersama keluarganya sebagai anak tunggal. Ia tersiksa selama ini karena kedua orang tuanya memang tidak menginginkan kehadirannya. Ia akhirnya harus menerima fakta...