29; Pesan

626 78 2
                                    

Pesan dari Davina untuk kalian.

Sudah bertahun-tahun semenjak ditinggalkannya aku oleh kedua orang tuaku dan adik tiriku. Harus kubilang, kejadian kala itu benar-benar memberiku banyak pelajaran. Mengenai aku yang seharusnya berani untuk melawan ketika pembully-pembully itu merundungku, jadi aku tak harus memiliki seseorang yang membelaku. 

Omong-omong, aku mengunjungi Felix setiap hari, untuk sekadar memberinya bunga, buku, mainan, atau makanan buatanku. Ia tampak begitu ceria tiap kali melihatku. Aku tidak tau apa saja yang dialaminya selama ia masuk rumah sakit jiwa. Dan aku khawatir jika mereka memberikan terapi secara kasar seperti di film atau novel horor. Bagaimanapun, Felix tetap adikku kan? 

Tetapi sepertinya tidak, mereka memperlakukannya penuh hormat, mungkin karena Felix adalah salah satu pasien yang mereka takuti. Mereka juga menempatkannya pada ruangan khusus di lantai atas, bersama para pembunuh lainnya. Aku sempat was-was ketika menjenguk, mereka-pasien rumah sakit jiwa lainnya, seperti akan menggigitku, sialan. 

Aku hanya memiliki waktu kunjungan selama sepuluh sampai dua puluh menit, kalau penjaganya sedang berbaik hati, biasanya mereka akan memberikan waktu lebih. Tak kusia-siakan waktu yang singkat itu, aku memanfaatkannya dengan tetap menjalin kedekatanku dengan adik tiri-atau bisa kusebut sebagai kerabat

Bagaimana dengan Sam? Oh well, dia juga berada di rumah sakit yang sama dengan adikku, bahkan kamar mereka berseberangan. Ketika menjenguk keduanya, aku sering berkontak dengan Han, Peter, Javier, Shotaro, dan Sky untuk menemaniku. Mereka takut dengan keduanya, tentu saja, tapi itu tak membuat pertemanan mereka putus. Lagi pula, keduanya tak melakukan pembunuhan keji itu tanpa alasan. Tapi untuk Sam, kurasa agak berlebihan dengan dibunuhnya Detektif Sharon.

Oh ya, aku lupa bilang, aku sudah kuliah, dan bisa memulai bisnis kecilku sendiri. Detektif Chris sempat khawatir padaku perkara kebutuhan sehari-hari, mereka juga kadang mengirim bahan makanan ke rumahku. 

Pesanku untuk kalian, semoga kalian benar-benar memeriksa data lengkap sebelum kalian mengadopsi ya. 

Regards, Davina Almeira.

Angelic DemonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang