1 : 9

15.1K 1.1K 133
                                    

"KAK MANDA!" teriak Alana syok saat melihat Amanda yang sudah di tindih Reygan yang mencekik kakaknya itu.

"LEPASIN KAKAK GUE!" Alana menarik narik tangan Reygan yang tetap kokoh melilit leher Amanda.

Nafas Reygan memburu, matanya menggelap. Emosinya sudah sangat mendidih dan itu tidak mungkin bagi semua orang untuk menyelamatkan Amanda yang kini sudah hampir kehilangan nafas.

Air mata Amanda menetes ia juga tidak mau membiarkan Reygan membunuhnya. Maka dari itu Amanda dengan sisa tenaga mencoba menyelamatkan nyawa.

Diliriknya adiknya yang kini tengah menangis seraya memukul mukul Reygan.

"Gan! Lepasin dia, anjing!" Bima yang juga ikut-ikutan membantu Amanda. Ada rasa marah saat melihat sahabatnya melukai mantan pacarnya itu."LEPASIN MANDA BANGSAT!" Bentaknya mengapit leher Reygan dengan lengannya.

Reygan hanya tersenyum mengerikan. Tidak ada rasa sakit sedikitpun yang ia rasakan akibat ulah Bima itu. Reygan hanya fokus menikmati setiap ekspresi tersiksa yang Amanda tunjukan.

Beda dari yang lain, Ajeng justru malah live Instagram menunjukkan kepada para pengikutnya adegan yang ia lihat itu sambil tersenyum miring.

"Bakal jadi topik hangat nih!"

"Kak Reygan Lepasin kak Manda!" Ujar Alana sambil terus memukul-mukul dada Reygan. Ia sempat melirik kakaknya yang sudah tidak berdaya lagi.

"Lo udah gila, Gan? Lepasin cewek gue!" Ujar Bima menarik kedua tangan kokoh Reygan dari leger Amanda.

"Tarik dia!" Ujar Seseorang pada tiga pengawalnya.

Tiga pengawal itu langsung berlari menghampiri Reygan lalu menarik dengan sekuat tenaga cowok itu dari atas tubuh Amanda.

"Kak Manda nggak papa?" Tanya Alana dengan Isak tangisnya menarik Amanda untuk berdiri dibantu oleh Bima.

Amanda hanya mengangguk dengan wajah meringis. Gadis itu melirik tajam Reygan yang saat itu tengah memberontak karna tiga pengawal papa Reygan menahannya dengan ketat.

"Kamu nggak papa, Manda?" Tanya Bima dengan raut wajah khawatir memeluk gadis itu.

Amanda mendorong Bima."Nggak papa!" Jawabnya dengan ketus.

Alana melirik setiap sudut tempat yang sudah terisi oleh puluhan mahasiswa dan dosen. Berkat live Instagram Ajeng Amanda tersematkan.

"ALA SINI!" teriak Reygan memanggil Alana yang ketakutan melihatnya."sini sayang. Atau aku yang kesana?"

"Kak." Alana refleks memeluk kakaknya.

"Sstsst, jangan takut. Kakak ada disini. Dia nggak akan berani nyentuh kamu," ujar Amanda membalas pelukan adiknya. Ia dapat merasakan tubuh bergetar Alana.

"Kamu pacar aku, Ala! Jangan giniin aku!" Reygan memberontak tapi semakin kuat ia memberontak melepaskan diri maka pegangan ketiga pengawal papanya akan semakin kuat."ALA SINIII!" Bentaknya.

"Kita pergi, Al." Amanda menggenggam tangan adiknya berniat pergi.

"ALA! KALAU KAMU PERGI AKU BAKAL SEBAR VIDEO ITU. KAMU NGGAK MAU KAN, KEJADIAN SARAS TERULANG LAGI?"

Alana melepaskan genggaman tangan Amanda. Ia memutar tubuhnya menatap Reygan dengan wajah syok. Dari mana cowok itu tahu tentang Saras. Mengingat hal itu kejadian masa lalu kembali terputar dibenaknya.

"Kamu nggak perlu tahu tentang aku yang tahu dari mana soal Saras. Karna aku tahu semua hal tentang kamu, sayang!" Air mata Reygan kembali berlinang."Aku cinta juga sayang sama kamu."

REYGAN (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang