10 | Something Is Missing Again

590 57 0
                                    

Rav tidak tidur semalam karena sibuk mengurus ini dan itu. Ditemani Key yang menganggunya karena ketakutan, apalagi semalam adalah malam Jum'at. Key lumayan takut dengan hal-hal berbau mistis.

"Jangan nyalain air kran woi!"

"Nggak usah nyanyi, Tante! Suara lo nggak enak."

"Nggak ada yang lucu woi, kenapa malah ketawa? Gila!"

"Astaga, kok nangis? Gue nggak ngapa-ngapain lo, Tante!"

Begitulah Key semalam yang berbicara entah dengan siapa. Rav tebak, mata batin Key terbuka kembali. Key pernah menutupnya karena tak kuat, energinya terasa tersedot kuat.

Hari ini Rav dan Key pergi ke tempat biasa mereka berkumpul. J, Keen, dan Zero ada di dalam.

"Lo kenapa?" tanya J pada Key yang telentang di sofa. Matanya terlihat lelah, lelah sekali. Tidak seperti biasanya.

"Gue tebak, itunya kebuka lagi?" celetuk Zero yang langsung mendapat tatapan horor dari Key.

Key mengangguk kuat. "Gila, semalam gue digangguin sama tante-tante daster putih. Terus tadi banyak banget yang gue liat di jalan. Rupa-rupa bentuk dan warnanya."

"Nggak apa-apa kebuka, siapa tau bisa bantu kita." Kini Keen yang berujar membuat Key melotot.

"Mereka butuh bukti yang realistis, nggak bersifat kasat mata, atau sugesti. Kalau nggak ada bukti nyatanya, gimana mau menindaklanjuti? Gimana kalau perkiraan gue meleset? Di luar sana banyak banget yang bentuk dan auranya aneh-aneh."

Beberapa tahun lalu, Key pernah dianggap tidak waras saat masih di dunia perkuliahan. Key pernah memberitahu kebenaran pada teman-temannya dan publik bahwa Cio meninggal dibunuh dan ditenggelamkan, bukan bunuh diri. Ditemukan lebam seperti dipukul di tubuh Cio dan di dalam paru-parunya terdapat pasir. Dan kejanggalan-kejanggalan dari beberapa orang terdekatnya dan kejanggalan lainnya.

Polisi menyebutkan bahwa korban dibunuh. Namun tak lama, polisi menyebutkan bahwa korban bunuh diri karena ditemukannya surat wasiat di kamar kosnya.

Dia bunuh diri dengan cara selfharm makanya ada luka-luka ditubuhnya, lalu menenggelamkan dirinya sendiri.

Udahlah, percaya aja sama polisi jangan sama tukang halu ini.

Tahun 20**, masih aja percaya sama tukang halu.

Lucu, dasar people Wkwkland

Gila, seperti itulah komentar dari mereka baik dari depan mata maupun lewat layar handphone.

Namun, banyak juga yang memercayai apa yang Key katakan. Apalagi saat itu pernah muncul postingan seorang Grafolog yang menemukan kejanggalan dari surat wasiat yang disebut ditemukan di kamar Cio. Postingan itu langsung menghilang 2 menit kemudian, beruntung jari-jari manusia cepat menekan tangkap layar postingan itu. Ditambah kejadian wartawan yang meninggal dibunuh, wartawan yang tengah mengisvestigasi kasus Cio.

Mereka saling menebak bahwa pelaku memiliki backingan yang CRAZY. CRAZY dalam arti sebenarnya. Manusia-manusia yang berotak namun tidak memanfaatkannya dengan baik.

Awas Mas, liat depan rumah. Siapa tau ada tukang bakso mencurigakan.

Berani banget Masnya dan untung masih hidup, semoga nggak kayak wartawan itu ya.

Gila. Key juga hampir dibunuh jika tidak bertemu dengan Rav saat itu. Rav menyelamatkannya saat beberapa orang mengerumuni Key di area sepi.

Orang awam aja tau kalo ini pembunuhan, kok orang berotak kayak mereka nggak tau?

Percuma. Kasus Cio telah ditutup dan pelakunya masih berkeliaran hidup bebas. Key bersumpah pelakunya tidak hidup dengan tenang. Jika di dunia merasa tenang, Key sangat yakin di akhirat pelaku itu akan mendapat balasannya.

Lucid Dream: Silent Area Mysteries (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang