S. ILY !!! [4]

3.5K 342 9
                                    

Taehyung tak pernah merasa sekesal ini. Ia juga tak pernah merasa jika sekolah itu begitu membosankan.

Yang membuat ia bosan adalah seorang Guru baru bernama Jeongguk. Di hari pertama ia di buat merasa tak bersalah karena sudah membantingnya.

Di hari kedua dengan lancang menyatakan perasaannya. Di hari ketiga, guru itu dengan seenaknya menggaetnya ke kantin untuk sarapan bersama.

Ok, kenapa pria aneh ini makin kesini kok makin absurd aja tingkahnya.

"Sarapan bareng saya!" Ajak Jeongguk.

"Nggak!" Taehyung langsung berhenti gitu aja. Hampir membuat Jeongguk terjungkal.

Ingatkan Jungkook kalau Taehyung itu atlet judo! Meskipun punya tubuh yang kelewat krempeng untuk ukuran laki-laki tapi Taehyung tidak bisa di anggap remeh soal kekuatan.

"Kenapa nggak mau?" Tanya Jungkook

"Nggak butuh alasan buat saya nolak anda pak! So, jangan ganggu saya lagi!" Ketus Taehyung.

Nggak sopan memang tapi Taehyung udah keburu di bikin jengkel duluan. Jeongguk emang keliatan sekali bebalnya.

Di lihat dari cara senyum mengesalkan itu. Sudah dapat di pastikan, pendapat atau argument nya ngga guna. Dihadapan Jeongguk.

Semua murid menatap seolah ngga percaya dengan apa yang mereka lihat. Kim Taehyung, salah satu Most wanted sekolah ini sedang sarapan bersama guru baru mereka yang baru genap 3 hari si sekolah itu.

"Anjing! Bener apa kata gue kan? Mau selurus apapun orangnya! Kalo udah liat Taehyung rasanya udah pengen khilafin Mulu." Ujar bambam di angguki beberapa temannya yang lain.

Otomatis kantin sekolah itu jadi ramai karena pasangan oh calon pasangan KookTae ini.

Sedangkan di tempat lain, ada salah satu siswa yang tengah menggertakkan giginya keras keras lantaran kesal.

"Kemarin dia nolak aku, sekarang malah nempel sama guru baru itu. Sialan Jeongguk itu harus aku singkirin. Ga ada yang boleh deketin dia selain aku."

Begitu ucapannya keluar dengan raut menahan amarah.

Kembali ke KookTae, Taehyung tengah di seret lagi menuju perpus.

"Bapak ini apa-apaan sih? Bapak pikir saya hanya bisa main-main saja sama bapak? Saya punya kegiatan lain yang lebih berfaedah ketimbang jalan gajelas begini sama bapak!!!" selak Taehyung.

Ia sudah emosi wajahnya memerah sempurna menahan amarah. Ia juga sudah menghempas tangan kekar milik guru olahraga tersebut.

"Saya suka sama kamu~

"Nggak nyambung! Saya permisi!!"

Taehyung berbalik dengan tampang kesalnya serta emosinya yang meluap- luap. Mungkin jika Jeongguk bukan guru serta wali kelasnya dia akan membantingnya lagi sampai hancur.

Tapi Taehyung masih punya tata Krama. Jadi Taehyung memilih mengumpat sepanjang jalan di area koridor yang misahin perpus sama kelas 11.

Sedangkan Jeongguk sendiri, tersenyum seolah merasa puas membuat Taehyung jadi emosi karena ulahnya.

"Can't wait baby boy!"

"Kamu akan jadi milik saya."

Gumam jeongguk terdengar oleh salah satu siswi yang baru keluar dari perpus.

Senyum lebarnya menyiratkan rasa penasaran tinggi.

"Well, akan ada tranding topik sebentar lagi. Hihi, bikin malu Kim sialan itu sekarang gampang." Gumam nya lalu bergegas pergi setelah Jeongguk memilih masuk ke perpustakaan.


Sensei! I Love You!!!

Pemandangan Jeongguk siang ini adalah Taehyung yang tengah asik membaca buku entah apa di bawah pohon taman belakang sekolah.

Bel istirahat jam terakhir Taehyung emang punya kegiatan semacam ini karena malas ke kantin barang sekedar bergaul dengan teman yang lain.

Selain introver, Taehyung hanya punya beberapa teman dekat saja. Tapi menjadi kesayangan di kelasnya.

Tiba tiba bahu Jeongguk di tepuk pelan dari belakang. Oh, ternyata kepala sekolah.

"Tuan sedang apa?" Tanya Seo Joon

"Tidak, aku hanya mengamati siswa yang bernama Taehyung itu." Jawab Jeongguk sambil menunjuk Taehyung.

"Dia siswa berprestasi. Dia sampai disini karena beasiswa. Makanya ia jarang sekali bergabung dengan teman temannya dan memilih untuk belajar. Karena nilainya harus stabil." Ujar Seo Joon

Jeongguk mengangguk, ia paham kenapa kemarin dia marah saat ia tarik ke perpustakaan. Saat melihat nilai di buku tugasnya tak ada satupun yang mengecewakan.

Pagi tadi ia juga di buat terkejut saat tak sengaja lewat loker siswa mendapati Taehyung yang kesal karena banyak sekali kado berjatuhan dalam lokernya.

Dan satu lagi, meja tempatnya duduk selalu di dapati satu kotak kado besar dengan mawar merah.

Belum lagi di ruang ekskul lokernya juga sering kedapatan kado entah dari siapa.

Menjadi populer emang ribet. Padahal pribadi sendiri juga tak menginginkannya.

"Sampai bertemu besok cantik." Gumam Jeongguk.

Bel masuk jam terakhir akhirnya berbunyi. Dan Taehyung juga mengakhiri sesi belajarnya siang ini.

Besok jam pertama dan kedua adalah olahraga.

Huffft....

Sejak kapan Taehyung merasa malas dengan pelajaran menyenangkan itu. Ingin membolos, tapi nilainya di pertaruhkan.

Haaaahhhh

Ia masabodoh sekarang. Ia akan sebisa mungkin menjauhi guru aneh tersebut.

Taehyung melenggang menuju kelasnya. Sampai di meja,lagi lagi kado entah dari siapa.

"Yoon!" Panggil Taehyung

Yoongi hanya noleh bentar, melihat kado di atas meja Taehyung.

"Dari kakak gue Tae! " Pekik seulgi.

Taehyung memutar matanya jengah, "GI, buat lu aja gih!"

"Ish, lu mah ngga menghargai." Cicit seulgi.

"Nggak usah manyun aku cipok mau?" Goda Taehyung.

"Sini sini kalo brani!" Tantang seulgi.

"Nggak jadi, ntar kena virus aku." Ledek Taehyung.

"Yak!!! Taehyung astaga! Ngeselin!"

Semuanya ikut ketawa melihat tingkah Taehyung dan seulgi. Dasar emang bocah kebanyakan tingkah.









Next or Nah?

Rhie❤️

Sensei !!!    I Love You !   ||| K.V |||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang