Sensei !!! I Love You ! ||| K.V |||

S.ILY!!![42]

Restu

ʕ•ﻌ•ʔ

"Mau kemana?" Taehyung sedari tadi di tarik ngalor ngidul.sama oknum Jeongguk yang gajelas ini. Pasalnya, H-3 pernikahan mereka, harusnya keduanya harus di pingit. Itu kata mama Jiji.

Tapi Jeongguk minta kelonggaran buat hari ini aja. Nggak tau kenapa Taehyung di suruh mandi, trus disuruh make baju rapih. Dan sekarang lagi terjebak di dalam mobil sama lakinya yang super duper gaje nya minta ampun.

Ya Taehyung cuma ambil baju apa yang ia lihat pertama kali aja. Walau jatuhnya ya, cantik juga. Sedangkan Jeongguk memakai kaos putih andalannya, outer jaket kulit hitam dengan celana Jeans senada. Bikin sakit mata aja sumpah.

Kek ngga punya baju lain aja, padahal lemarinya penuh. Tapi monoton aja isinya.

"Rahasia." begitu jawabnya. Kan mulai bikin kesel.

Tae masih ngantuk sebenernya, ya masa bodo aja mau tidur lagi. Masih pagi loh, baru juga setengah 7 udah di ajak ngelayap. Calon manten kan? Pamali.

Abis itu Taehyung memilih tidur, Jeongguk ngusap kepalanya sayang."Ho'oh, mending tidur aja. Kalo sampe nanti aku bangunin."

Taehyung mah ngangguk aja, ia lupa punya jadwal bakal skinkeran di salon bareng Yoonggi. Tapi gara-gara acara mendadak gini paling juga ngomel-ngomel ntar dia.

Sekitar 3 jam perjalanan, Mobil berhenti di suatu lahan parkir. Lalu mulai bangunin Taehyung yang benar-benar tidur di sepanjang perjalanan.

"Sayang ayo bangun."

Tahyung awto buka matanya pelan. Melenguh sambil renggangin tubuhnya pelan. Tidurnya nyenyak tapi efek karena posisi kurang nyaman jadi bikin pegel.

"Ini dimana Gguk?" tanya Taehyung. Matanya lihat sekeliling di balik jendela.

"Turun yuk, nanti kamu juga tau." ajak Jeongguk.

Taehyung hanya mengangguk saja. Ia turun sendiri, di ikuti Jeongguk setelahnya.

Mata hazelnya menangkap suasana tak asing di sekitarnya. Lalu menatap Jeongguk yang tersenyum ke arahnya.

"What do you think?" tanya Taehyung kemudian.

"Nggak ada, hanya ingin sekedar datang menyapa juga tujuan ku sebenarnya adalah meminta restu." jawab Jeongguk mantap.

Ya, keduanya tengah berada di tempat pemakaman umum. Tempat dimana makam papa juga kakaknya Taehyung bersemayam.

Terharu? Sudah pasti. Bahkan Taehyung sendiri sudah lama tidak mengunjungi papa juga kakak nya ini.

"Yuk!" ajak Jeongguk.

Taehyung mengangguk repetitif. Mengiyakan tanpa bertanya lalu tangannya tertaut di lengan Jeongguk tanpa ragu menarik ke arah makam papa juga kakaknya.

.

Sepasang batu marmer persegi dengan ukiran nama di tengah. Kini Taehyung mengusap sayang batu tersebut. Hatinya mencelos. Kembali diingatkan masalalu menyakitkan itu membuat hatinya kembali perih.