S.ILY!!![39]

1.4K 178 10
                                    

Jeongguk side on!

Rasanya jika di tilik kembali kebelakang, perjalan hidup ku begitu amat rumit. Mengingat aku kecil,di besarkan dari bayi oleh Nenek dan juga kakek ku di Jepang. Saat mendengar ayah menikah lagi, hati ku cukup hancur saat itu. Aku hidup tanpa kasih sayang orang tua lengkap meski aku punya.

Namun, begitu melihat Somi lahir. Tangan mungilnya menggenggam erat jari ku. Aku sangat bahagia. Ibu dan ayah hanya sesekali menengok ku. Justru aku sering bertemu dengan mama nya Somi dan juga Somi. Aku tak pandai mengeluh. Dengan pribadi yang penuh percaya diri aku menjadi siswa yang populer di sekolah.

Apa aku mengenal paman Hyun bin? Tentu, pria berkarisma yang mengenalkan ku pada basket. Satu rahasia yang Taehyung tak tau dari mana aku belajar dan mengenal basket.

Hanya saja, aku tak mengenal.siapa putra paman Bin saat itu. Ketika ayah dan Ibu berkunjung, paman Bin juga kerap kali ikut. Aku dekat dengan beliau. Sungguh, basket yang membuat kami dekat. Ia mengajari ku teknik dasar, lalu beberapa cara shoot dan juga dunk yang cantik.

Aku merindukan sosoknya. Meski setelah mendengar beliau mengalami kecelakaan yang menewaskan ibu ku. Aku tidak menaruh rasa benci padanya. Justru aku merasa kehilangan sosok mentor juga ayah kedua bagi ku.

Aku sedikit angkuh setelah masuk bangku sekolah menengah pertama. Dari sana aku mulai sering menjadi incaran banyak teman sebaya, kakak kelas atau bahkan adik kelas.

Tapi aku masih belum berani menjalani komitmen pacaran atau sekedar menanggapi banyak gadis yang menarikku ke kebelakang sekolah, atau atap untuk menyatakan perasaan mereka.

Berbeda lagi ketika aku masuk menengah atas. Aku berubah menjadi most popular. Sering kali banyak memacari gadis seangkatan atau yang lebih tua. Termasuk Nayeon, Momo juga Daehyun. Ketiga gadis itu yang berhubungan dengan ku cukup lama. Dikala banyak siswi yang sering ku putuskan meski kadang hubungan kami baru menginjak satu pekan karena bosan.

Terutama Nayeon, bintang sekolah yang sama populernya dengan ku. Aku berhubungan dengan nya waktu di tingkat akhir dan sekitar 6 bulan aku menjalin kasih dengannya. Meski lagi-lagi dia mencintai secara sepihak.

Begitu masuk perguruan tinggi. Aku bertemu laki-laki keturunan Chinese yang menjadi sahabat ku. Jackson Wang. Anak itu begitu menggilai adikku setiap Somi datang berkunjung. Tanpa tau jika adikku tengah terguncang.

Aku kehilangan senyum adikku saat itu. Dan Somi memilih tinggal bersama kakek juga neneknya di kampung halaman ibunya. Aku makin kesepian. Ayah hanya mengunjungi ku ketika ada waktu luang atau saat ada kujungan dinas.

Begitu satu persatu nenek juga kakek ku tiada. Bertepatan juga aku ingin kembali ke Korea. Ayah mengatakan jika kakek memiliki sekolah menengah atas. Yang cukup populer dan juga melahirkan banyak siswa siswi dengan otak yang cerdas. Aku yang awalnya hanya mengajar iseng sewaktu di Jepang. Berharap memiliki suasana baru dengan mengajar di Korea.

Hari pertama aku masuk, aku jatuh cinta pada salah satu murid yang tak sengaja membantingku karena reflek yang luar biasa. Aku tidak tau jika sekolah kakek ku punya peraturan unik seperti itu. Kurang ajar memang. Siswa manis dengan perawakan kecil tapi tingginya tak jauh beda dengan ku. Manis sekali. Wajah kaget, panik dan juga takutnya membuat ku tak bisa berkedip saking gemasnya.

Hingga aku memutuskan untuk menjadikan anak itu target untuk istri masa depan ku. Hidupku bahkan lebih berwarna. Menggodanya,mengerjainya, bahkan melakukan skinship yang emang dasar aku gatal karena kulitnya yang luar biasa halus untuk ukuran laki-laki.

Lalu sebuah penyesalan datang saat aku dengan egoisnya menciumnya. Mencuri ciuman pertama dari nya. Luar biasa untukku. Tapi petaka juga di waktu bersamaan.

Dia yang awalnya hanya acuh dan galak, berubah makin dingin setelah tau siapa identitasku.

Sedih, kecewa, terpuruk, itu yang kurasakan. Taehyung ku membenciku. Dan satu fakta tentang kematian ibu. Paman Bin, Chanyeol juga Somi.

Dan semua itu karena ayah. Musuh terbesar ayah, Kim Woobin yang mengkambing hitamkan paman Bin.

Aku yang benci eksistensi manusia yang begitu menjijikkan sepertinya. Segera saja menghancurkannya sampai tuntas. Sebelum aku kembali mengejar Taehyung dan membawanya kembali.

Aku mengingat gadis bernama Choi Tzuyu yang ternyata membenci Taehyung. Gadis itu juga ternyata sepupu Kim Woobin. Ia memata-mataiku. Dan membuat skandal tentang Taehyung yang out dan pindah sekolah. Ia bilang jika Taehyung pengecut yang lari dari olimpiade. Untungnya Yoongi juga teman-teman Taehyung meringkus anak itu dan aku langsung mendepaknya keluar. Memblack list namanya agar tidak di terima oleh sekolah manapun.

Lalu, ketika aku menemukannya saat bermain basket untuk turnamen. Dia menangis. Tangisan yang sudah lama ia pendam. Keluar saat aku menemuinya. Bahkan membuatnya jatuh drop.

Gagal untuk kesekian kalinya. Di tolak entah yang keberapa kalinya. Setelah turnamen besar. Aku Kembali menyatakan kesungguhan ku. Ia menolak ku. Tapi aku menangkap maksud lain dari penolakannya. Ia hanya mau aku menunggunya sembuh dari luka hatinya.

Dan aku menunggunya.

Dan setelah sekian lama aku kembali bertemu dengannya. Hingga sekarang kami bersama. Kupikir jalan yang kulalui benar-benar bentuk perjuangan ku. Aku berhasil memyembuhkan hatinya. Dan aku bahagia.

Aku dan Dia...

Akhirnya mengerti apa itu tulusnya mencintai dan juga di cintai....




















Kok gabut ya gue kkkkk
Always happy guys!
See ya!!

Sensei !!!    I Love You !   ||| K.V |||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang