S.ILY!!![43]

1.4K 202 21
                                    

Melihat dua orang yang berbeda gender juga umur itu saling berpelukan melepas rindu membuat hati Taehyung dan Jeongguk menghangat.

Umpatan kekesalan dari yang lebih tua, juga kalimat penuh sesal yang terlontar dari yang lebih muda membuat semua merasakan bagaimana pertemuan ini begitu menguras emosi dan jiwa.

Ye Ji menyaksikan itu dengan mata yang sudah tak bisa membendung kesedihannya.

Somi dan Jackson yang baru saja datang di buat takjub, ayahnya bisa menangis. Dan suasana apa ini?

"Kau, kenapa tega dengan Binbin?" Wo Sun begitu berapi-apu menanyakan segalanya.

"Ibu, maafkan aku."

Taehyung meninggalkan tempat itu, di ikuti oleh Jeongguk di belakang. Naik ke atas menuju kamar mereka.

Bahkan tangan nakal Jeongguk sudah menggelayut di pinggang calon is-suaminya.

"Capek Gguk, nggak usah dusel-dusel dulu ih." kesal Taehyung.

Bukan Jeongguk yang bakal nurut. Ia juga capek batewe, nyetir Seoul Daegu pulang pergi loh.

"Aku juga capek lohh, maunya cuddle pen peluk apalagi pen bobol kamu!" cetus Jeongguk lalu nyengir cem kelinci.

Taehyung cemberut mendengarnya. Ohh ayolah, mereka bakal nikah dua hari lagi.

"By, pengen..."

Taehyung melotot, "Apaan sih Gguk?"

"Besok kita nggak di bolehin ketemu loh, mau~

"Gih tidur bentar abis itu makan malem. Jangan ngadi-ngadi! Abis ini aku pulang sama mama." Taehyung salah tingkah.

"Byyy!!!"

"Ayo tidur,atau aku pulang Gguk?" ancam Taehyung.

Bukannya nurut. Si pak Jeon justru narik calon istrinya eh suami nya ke kamar trus di kunci dari dalam.

Menggendongnya ala karung beras alih-alih menggendongnya ala koala agar terkesan romantis.

"Jeongguk!!!"

.

Jeongguk tengah merajuk, baru juga 5 menit Taehyung keluar dari rumah besar Jeon. Tapi sudah teriak-teriak kangen.

"Kak! Nyadar ihhh!! Jijik banget gue liatnya!"

Bayangin, Jeongguk tengah ngelesot di depan pintu sambil teriakin namanya Taehyung.

Padahal sehari ini, dia kekep si cantik dah kaya perangko. Lengket kemana-mana. Bahkan pas masak bantuin mama Jiji pun Jeongguk tetep nempel.

Wo Sun yang memilih tinggal bersama Wook, melihat tingkah cucu menantunya itu hanya dengan mengelus dada.

"Brisik Som!!! Nggak nempel sama Tae bentar aja kaya ada yang kurang! Lu mana tau! Kan lu kaya kebo dongo! Nggak peka dodol!!!" maki Jeongguk balik.

"Ehh, si anjir ngatain kebo! Lu tu ketek ironmen." berakhir keduanya adu mulut saling mengejek.

"Dia seperti kamu Wook!" keluh Wo Sun.

Wook hanya melotot, " Kok aku bu?" tidak terima.

"Kamu dulu juga begitu pas sama Istrimu. Mama nya Jeongguk." jelas Wo Sun.

"Enggak ahh, ibu nengada-ngada ya?"

Wo Sun melotot, "Ahh, meski aku udah mau seabad. Tapi aku ingat. Binbin terus saja kewalahan tiap kamu mau kabur ketemu So Hee."

Wajah Wook memerah melihat dan mendengar aibnya di bongkar di depan anak-anaknya.

"Yang bener nek?" Somi penasaran.

Sensei !!!    I Love You !   ||| K.V |||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang