S . ILY!!! [14]

2.1K 248 11
                                    

Entah sejak kapan posisi keduanya saling menempel penuh dengan afeksi. Taehyung sendiri sudah lelah berontak setelah ia di paksa masuk dalam rengkuhan Guru olahraga nya tersebut.

Ia bingung, biasanya ia kan reflek menampar, atau sekedar melakukan aksi membanting tubuh kekar pria yang merengkuhnya itu ke lantai.

Tapi sudah sejak kapan, refleknya hilang?

Ia jadi kesal dengan reaksi tubuhnya sendiri. Mengingat siapapun tak pernah bisa membuatnya setidak berdaya begini.

"Pak lepas!" Pinta Taehyung lagi untuk yang keberapa kalinya. We don't know

"Please, bapak butuh pelukan kamu sekarang. Biarkan begini. Nyaman sekali." Begitu sahutan Jeongguk.

Ok, alasan ia di peluk begini kan seharusnya ada. Tapi dia tak mau bilang malah membuat Taehyung makin dongkol di buatnya.

"Jika bapak nggak bilang alasan yang masuk akal bapak berbuat seperti ini. Saya tidak segan melaporkan bapak atas tindak kejahatan perlakuan tak mengenakkan dan juga pelecehan sexual!" Sentak Taehyung.

"Tae~ panggil Jeongguk

"Saya lagi banyak masalah, urusan kantor. Ada kendala dan hampir membuat perusahaan ayah ku collapse dan ayah sedang sakit sekarang. Saya sedang butuh penguat sekarang. Dan saya butuh kamu." Jelas Jeongguk yang semakin menenggelamkan wajahnya di ceruk leher milik Taehyung.

Apa tadi? Perusahaan?

Siapa Jeon Jeongguk ini.

Taehyung sedikit berpikir tentang orang yang tengah merengkuhnya ini.

Sepersekian detik sampai ia merubah raut wajahnya.

"K~kau?" Taehyung sekuat tenaga mendorong tubuh Jeongguk.

"Kenapa?" Jeongguk di buat kebingungan.

"Siapa Somi?" Tanya taehyung mencoba bertanya.

"Somi? Kenapa kamu bisa tau nama itu?" Tanya Jeongguk.

Taehyung menutup bibirnya yang terbuka. Lalu satu tetes liquid bening itu jatuh tanpa permisi dari mata Taehyung

"Adikmu? Benarkan?" Tanya Taehyung.

"Iya, hey kenapa menangis?" Tanya Jeongguk

"Hiks!" Taehyung makin mundur dari posisi nya. Ia mundur meraih kenop pintu keluar dari ruangan tersebut.

"Taehyung?" Panggil Jeongguk.

"Pembunuh!" Desis Taehyung.

Ia langsung membuka kasar pintu lalu berlari meninggalkan Jeongguk yang terus meneriaki namanya.

"Tae! Hey?! Aish!!!" Jeongguk tak berhasil menghentikan Taehyung yang berlari ke arah kelasnya.

"Kenapa dia? Dan~

Deg!

.

Taehyung berlari menuju kelasnya. Pelajaran jam ini adalah Park Ssaem. Ia masuk tanpa mengetuk bahkan tanpa permisi.

"Ya!! Kim Taehyung tidak sopan sekali kamu ini ha?" Teriak Park Ssaem.

Taehyung seolah tuli. Mengemasi barang-barang nya lalu berlari keluar mengabaikan panggilan guru serta Yoongi sahabatnya.

"Tae!" Panggil Yoongi.

Abai!

Taehyung tak perduli soal sekitar. Yang ia tau, ia harus pulang sekarang. Dan ia tidak mau menemui guru brengsek itu.

"Pembunuh! Pembunuh! Pembunuh!" Begitu gumamnya di setiap langkah yang ia lakukan.

Jeongguk sendiri terus memperhatikan Taehyung dari kejauhan. Masih bingung dengan keadaan tadi.

Sensei !!!    I Love You !   ||| K.V |||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang