2

2.2K 128 24
                                    

Sepuluh tahun kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepuluh tahun kemudian....

Joseon tengah berduka karena meninggalnya Raja Hyojong setelah gugur dalam usahanya menumpas pemberontak Jeong-geul yang terus berusaha menggulingkan takhtanya.

Kemarau panjang menyebabkan kemiskinan semakin merajalela. Pejabat korup yang terus menerus menindas rakyat dengan pajak tinggi membuat kehidupan kaum lemah semakin tercekik.

Pemberontak Jeong-geul semakin hari semakin bertambah jumlahnya. Merekrut para petani miskin dan pedagang kecil yang gulung tikar, melatih mereka di sebuah tempat rahasia sampai mahir bela diri dan menggunakan senjata.

Menebar teror dan membuat keresahan. Tiap hari ada saja pejabat pemerintah yang terbunuh, harta bendanya dikuras habis.

Kesenjangan sosial inilah yang melatar belakangi pemberontakan. Yang kaya makin kaya, yang miskin makin terinjak-injak.

Setelah wafatnya Raja Hyojong, Putra Mahkota Lee Yeol naik takhta dan mendapat gelar Raja Yeoljong. Putri Mahkota Kim In Hyeon menjadi ratu Joseon mendampingi suaminya.

Gerbang masuk Hanyang diperketat. Orang-orang yang bisa masuk Ibu Kota pun terbatas, hanya penduduk asli dan pejabat yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk.

Langkah Mak Gu yang sedang menarik gerobak tiba-tiba terhenti, hingga Bong Man dan Soo Min yang sedang berjalan di belakangnya menabrak bagian belakang gerobak yang dipenuhi barang dagangan.

Gong Soo Min sekarang telah berusia 20 tahun. Dia tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Dua pamannya yang baik hati itu telah membesarkannya dengan sangat baik. Bong Man dan Mak Gu membesarkan Soo Min seperti anak mereka sendiri. Walau hidup serba pas-pasan tapi mereka selalu mengusahakan semua keperluan gadis itu terpenuhi. Terutama pakaian, mereka berharap kalau anak gadis mereka berpenampilan pantas, ditunjang dengan paras menawan, maka suatu saat akan ada bangsawan yang mempersuntingnya dan hidup mereka akan berubah lebih baik.

"Ada apa, Mak Gu, kenapa langkahmu terhenti? Ayo jalan, nanti tempat jualan kita ditempati pedagang lain," omel Bong Man di belakangnya.

Mak Gu melepaskan pegangan gerobak, mencoba menetralkan napas, mengusap keningnya yang bercucuran keringat. Sesaat kemudian bertolak pinggang. "Apa kau tidak lihat di gerbang sana ada pemeriksaan?"

"Memangnya kenapa? Kita tidak membawa barang ilegal."

"Jalan saja paman jangan khawatir. Kalau penjaga gerbang mempersulit kita, biar aku yang hadapi." Tak hanya cerdas, Soo Min juga tumbuh menjadi gadis pemberani.

Sinar mentari hangat menyentuh kulit. Soo Min mengibaskan kipas kertas di depan wajahnya yang bersemu merah karena kegerahan.

Dua orang penjaga gerbang menyilangkan tombak besi di depan Soomin dan kedua pamannya.

"Kalian bukan penduduk Hanyang, dilarang masuk!" kata salah seorang penjaga gerbang yang tampaknya sudah tak asing dengan mereka.

"Aigoo, kami sudah terbiasa keluar-masuk Hanyang, masa Tuan tidak mengenali kami?" debat Bong Man sambil menunjuk mukanya.

Clouds Chasing The Sun (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang