Pt. 29 - Days Before I Meet Her Again

179 12 0
                                    

Hari demi hari Ray jalani dengan seadanya. Bangun pagi, berangkat ke kantor, pulang kembali, tidur dan selalu berulang. Sesekali dia akan menemani mamanya untuk berbelanja, atau mengantar papanya untuk check up. Hari-harinya tanpa Lany di sini sama seperti hari-harinya dulu sebelum Lany menjadi bagian darinya. Membosankan. Hampa.

Beberapa kali Ray ingin membeli tiket dan pulang ke Jakarta, menemui Lany dan merengkuh perempuan itu dalam pelukannya karena rindunya yang tidak bisa lagi dia tahan.

Dia rindu senyum Lany yang membuat kedua matanya menyipit, dia rindu tawa Lany yang selalu tergelak memancing orang lain ikut tertawa bersamanya, dia rindu pukulan tangan mungil Lany di pundaknya saat dia menggodanya, dia rindu jemari hangat Lany, dia rindu wangi floral bercampur dengan aroma buah pear yang selalu menyeruak dari tubuh Lany, dia rindu harum bunga jasmine dari shampoo yang Lany pakai, dia rindu setiap jengkal bagian dari perempuan yang selalu di hati dan benaknya selama ini. Namun dia punya janji yang harus ditepati. Janji yang dia buat dengan seseorang di masa lalu Lany, tepat terakhir kali sebelum meninggalkan Jakarta. Dia selalu yakin Lany akan bahagia, dengan atau tanpa dia.

Besok akhirnya Ray akan pulang ke Tanah Air. Kantor di Jakarta memintanya kembali. Papa Ray sudah berangsur sehat setelah operasi by pass jantungnya berhasil dilakukan. Jadi dia memutuskan untuk pulang.

Malam itu dia melamun sambil menikmati pemandangan malam Singapore dari jendela kamar apartemennya untuk terakhir kali. Ada perasaan senang di hati Ray. Tentu saja, dia akan bertemu kembali dengan Lany, bagaimana dia tidak senang. Tapi ada ketakutan juga di hatinya. Takut kedatangannya melukai hati Lany. Terakhir kali dia pergi tanpa memberikan penjelasan kepada Lany apa yang sedang terjadi pada dirinya, sama seperti yang dulu Meghan lakukan padanya. Jadi dia tau bagaimana rasa sakitnya.

Sayup-sayup dari bluetooth speaker yang dia nyalakan mengalun lembut suara Chris Martin menyanyikan The Scientist yang belakangan hampir tiap malam dia dengarkan.

Meet Me at The Emergency Stairs | Jung Jaehyun (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang