[ 043. pop ice penyemangat ku ]

76 8 16
                                    

"Lo tadi nomor 28 a atau b?" tanya Kevin ke Shaka sambil masuk kedalam rumahnya.

"Hah? gw c jawabannya," jawab Shaka.

"Lah lah gw d," kata Harsa kaget.

"Gw b," ucap Wandya.

"Yang bener yang mana anjir??? masalahnya gw c," tanya Ray.

"Lo pada blom buka grup kelas?? kata si Bima no 28 dianulir," Cherry dengan santai rebahan di sofa Kevin.

Rumah Kevin=rumah kedua bobaclasik, the real definisi "anggap aja rumah sendiri"

Mereka baru aja pulang sekolah dan langsung balik ke rumah Kevin bukan ke rumah masing-masing. Alasannya sih mau belajar lagi buat besok, ya seminggu ini rumah Kevin juga berubah jadi bimbel dadakan.

"Lo pada haus ga sih??" tanya Mahen tiba-tiba.

"Beli pop ice yuk!!" Cherry langsung bangun dari rebahan nya dan duduk.

Harsa dan Wandya langsung teringat rangkaian peristiwa yang tidak diinginkan saat mereka membelikan pesanan teman-temannya langsung menggeleng cepat.

"Gw gamau beliin pokoknya," kata Harsa sambil menggeleng.

"Ga ada yang minta lu beliin ya monmaap," balas Cherry.

"Gw aja sini cher yg beliin," kata Mahen berbaik hati.

"Aduh emang deh mahen doang yang peka, yang lain mah bukan makhluk hidup," balas Cherry sambil bangun buat ngambil dompetnya.

"Kok bukan makhluk hidup Cher?? emang lu kira kita makhluk halus?" tanya Kevin.

"Kan emang iyh, lagian kan ciri-ciri makhluk hidup tuh peka terhadap rangsang, lu pada ga peka," jawab Cherry yang masih mengubek-ubek tas nya mencari dimana adanya sumber kebahagiaannya yang sepertinya hari ini akan makin menipis.

"Mahen gw mangga deh hen, kembaliannya buat lu aja hen," ucap Cherry ketika menemukan dompetnya itu, lalu mengeluarkan uang berwarna merah kepada Mahen.

Dompet berjalan, uri Cherrich kesayangan kita semua🤑💸

"Wess, kalo gitu gw juga mau dong Cher," kata Kevin.

Cherry pura-pura membuka dompet lagi, "yah, duwit gw udah kosong kep."

"Yahhhh," Kevin pura-pura bersedih. iya pura-pura doang, karna ia tau Cherry lagi bercanda.

"Canda elah, hen itu beliin yang lain juga, pada mau apaan lo??" tanya Cherry sambil menatap yang lain.

"CARAMEL!!" jawab Wandya paling semangat.

"TAROOO!!!" jawab Ray.

"Gw sama kepin cappucino," Harsa langsung merangkul Kevin disebelahnya.

"Ok, bentar yh," Mahen mencatat pesanan teman-temannya di notes hp nya untuk menghindari kesalah pesanan ygy.

Mahen udah siap-siap mau keluar nih. kalian pikir Mahen bakal keluar sendiri?? oh tentu tidak, Mahen juga menyeret Shaka untuk keluar.

Shaka sih udah tau dia bakal diseret Mahen buat nemenin dia, makanya tadi dia diem aja pas yang lain nyebutin rasa pop ice nya.

Shaka beneran diseret yang diseret, sampe dia ciuman lagi untuk kedua kalinya (setelah dicium mbek) sama ubin, untuk ga keras jadi ga jontor tuh bibir.

"Anjing lo hen," umpat Shaka.

Mahen bodoamat, nyampe depan pintu dia langsung ngambil sendal Kevin tanpa izin dulu.

Shaka juga udah bangun dari posisi diseretnya dan ikutan mengambil sendal Kevin, tanpa izin juga.

Bobaclasik | 01 Line ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang