Tok tok suara ketukan pintu terdengar.
"do you wanna build a snowman? Elsa?" Harsa mengetuk pintu ala-ala Anna di film Frozen.
"Salah lirik tulul," Kevin menoyor kepala Harsa.
"Yaudah ganti, assalamualaikum bang Dav oh bang Dav, Wandya oh Wandya!!" panggil Harsa dengan nada sikembar Upin Ipin kalo manggil Atuk nya.
Sehabis itu, pintu dibuka oleh seorang pemuda tinggi dengan pakaian rumahan yang berantakan dan kacamata di mukanya.
"Maaf kita gak nerima pengemis," ucapnya begitu membuka pintu.
"Anjir," umpat bobaclasik barengan.
"Jawab salamnya dulu bang," omel Ray.
"Waalaikum salam, ada apa nih kesini? minta sumbangan? monmaap saya kritis ekonomi," kata bang David.
"Siapa juga yang minta sumbangan, kita tuh mo main ama Wandya," balas Cherry.
Jadi nih mereka lagi ada didepan rumah Wandya, dengan abangnya, bang David di depan mereka.
"Nah bagus, ajak main noh si Wanda, biar gak gangguin gw belajar terus," suruh bang David.
"Nah makanya kita kesini bang, astaghfirullah," balas Kevin sabar.
"Yodah masuk-masuk, gw panggilin Wandya nya dulu," bang David akhirnya mempersilahkan mereka masuk kedalam rumahnya.
Mereka pun masuk, dan duduk di sofa ruang tamu nya, bang David? dia pergi manggil Wandya.
Saat sedang duduk-duduk di sofa, mata mereka terfokus dengan satu objek yang terlihat baru di rumah Wandya.
"Wandya punya akuarium?" Mahen menunjuk objek baru di rumah Wandya itu.
"Lah iya, bukannya dia paling males yah sama hewan kayak gini," Kevin baru sadar.
"Gw rasa nih punya bang Dav deh, tau kan bang Dav orangnya kayak gimana," balas Ray.
"Tapi ini ada tulisan "punya Dav & dya" berarti punya berdua dong," Cherry bangun, tangannya menunjuk kepada label nama yang tertempel di pinggir akuarium.
"Paling Wandya cuma numpang nama doang," sahut Harsa.
"Kayak lo pas kerkom, numpang nama doang, kerja kaga," balas Mahen.
"Apa nih? pada ghibahin tuan putri yah?" pucuk dicinta ulam pun tiba, pemudi Anastasia yang sedang di bicarakan tiba-tiba muncul dihadapan mereka.
"Lo cuma numpang nama kan? di akuarium ini?" tanya Shaka tudep.
"Engga yah, gw juga bantuin bang Dav bersih-bersih nih akuarium, oh yah btw nih ikan gw, ikan mas koki, yang pojok trus sisiknya ada warna item, namanya Kiko, dan yang sinian namanya Kiki," Wandya menunjuk dua ikan koki yang berada di pojok ruangan.
"KIKO? ENAK TAU!!" teriak Harsa tiba-tiba.
"Eitss, bagi dua," tambah Wandya
"Lah ngapa pada jadi ngiklan kiko sih?" Shaka bingung sendiri dengan kelakuan teman-teman nya.
"Kan itu namanya kiko," Harsa menunjuk kiko.
"Tapi bukan kiko yang minuman itu loh sa, astaghfirullah," Cherry geregetan, pen nguncir usus dua belas jarinya Harsa aja.
"Yah ter─ASTAGHFIRULLAH ITU KENAPA ADA MAKHLUK BERBULU JADI-JADIAN MACEM TUH" Harsa langsung diri di sofa begitu kakinya di senggol oleh makhluk berbulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bobaclasik | 01 Line ✅
Fanficbobaclasik kepanjangan dari bobrok, berkelas, menarik semua itu diborong oleh ketujuh pemuda pemudi ini, buat orang-orang mungkin penampilan mereka menarik dan berkelas dimata, tapi kelakuan mereka bobrok level mentok, penasaran ama kisah mereka yan...