"Kala ku pandang, tetangga-tetangga ku yang ada disana." Baru masuk kelas bukannya ngucap salam malah nyanyi, kayaknya hanya Cherry dan anak-anak bobaclasik deh.
"Sayup kudengar, mereka menjadikan ku bahan gibah," balas Shaka sambil mengambil spidol untuk dijadikan mic nya.
"Oh bahan gibah~" tambah Bima dan Mahen.
Wandya, Harsa, Surya, Nana, dan Caesar yang lagi main bekel dideket pintu kelas pun merasa terganggu.
dimana ada Wandya, disitu ada Harsa dan Surya^^
btw, main bekel dikelas pas lagi puasa itu terbaik loh👍
"Ah elah, kalo masuk tuh bilang-bilang napa, jadi mantul 2 kali kan tuh bola," komen Wandya.
Namun komenan Wandya tak didengarkan.
"Terasa kembali gelora jiwa preman ku," kata Kevin.
"Ingin ku labrak, ingin ku tembak, ingin ku geplak, mulutnya." Ray menjadi penutup nyanyian abal-abal ini.
"Masih pagi, bukannya sholawatan, malah nyanyi gak jelas lu Cher," kata Cakra yang asik baca Yasin di bangkunya.
Cherry membetulkan posisi hijab nya terlebih dahulu sebelum pergi ke bangkunya serta membalas perkataan Cakra.
btw, di sekolah mereka tuh, tiap ramadhan wajib pake hijab ya buat yang cewe dan muslim, karna tiap pagi ada tadarus Al-Qur'an.
"Gw lagi ngantuk, ga mood buat di ceramahin cak," kata Cherry ketika sampai ditempat duduknya. Ia merebahkan kepalanya di meja dengan kedua tangan nya yang di lipat sebagai bantalannya.
"Puasa tuh gak boleh tidur dari subuh sampe Maghrib Cher," kata Gilang.
"Kalo gw tidur dari subuh sampe Maghrib, gw udah gak disini lagi anjir, tapi di kasur," balas Cherry.
"Daripada ngantuk, mending kita gibah Cher," ajak Deon.
"Astaghfirullah mas Deon, lagi puasa bukannya nabung pahala, malah nabung dosa," balas Aiden.
"Eh lo pada ikut lomba apa besok?" tanya Milea tiba-tiba.
besok yang dimaksud Milea itu hari Senin ygy, nah hari senin tuh ada pesantren kilat, yang mana nanti ada lombanya dan tiap kelas harus ada perwakilan tiap lombanya, kalo gak ada yah kena denda.
"Gak tau," jawab Krisna.
"Heh, lo tau? kelas kita baru ikut lomba MTQ doang, noh si Cakra, dan tiap lomba tuh minimal harus ada 1 perwakilan tiap kelas," kata Bima. "Ikut sana lo pada, gw maksa, biar kelas kita gak kena denda."
"Kita jadi tumbal kelas gitu ceritanya?" tanya Naura.
"Pinter, pantes kalo pacaran sama Mahen," jawab Milea.
"Kok nama gw disebut sih? ada apa nih?" tanya Mahen.
"Gak ada apa-apa kok hen," jawab Hanin.
"Cher, Ray, wan, lo bertiga ikut lomba hias hijab sana," suruh Bima.
"Kwok gw sih?" tanya para girls barengan.
"Lo bertiga pasti kompak, mana lombanya harus berkelompok 1 kelompok nya 3 orang, udah pas," jawab Milea.
"Yaudah iya, daripada kudu bayar uang denda, ga banget anjir," balas Ray.
"Haha, gw gak sabar ngeliat hiasannya yang aneh-aneh plis," tawa Kevin dan Harsa.
"Sa, lo ikut adzan sana," suruh Aiden.
"Kenapa gw?? gak Caesar aja??" tanya Harsa.
"Ga deh, mending gw ngebantu ngehias kelas aja," kata Caesar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bobaclasik | 01 Line ✅
Fiksi Penggemarbobaclasik kepanjangan dari bobrok, berkelas, menarik semua itu diborong oleh ketujuh pemuda pemudi ini, buat orang-orang mungkin penampilan mereka menarik dan berkelas dimata, tapi kelakuan mereka bobrok level mentok, penasaran ama kisah mereka yan...