CHAPTER 32

69 14 1
                                    

Setelah badai menerpa kehidupan, kini Seya sudah memantapkan hati dan mulai menerima situasi ini. Perlahan namun pasti, kini awal yang baru sudah mulai dirangkainya.

Hubungannya pun dengan Claery sudah membaik dan bahkan terlihat lebih akrab setelah kejadian itu.

UN telah berakhir, menandakan sebentar lagi Ujian kenaikan kelas akan dimulai. Namun sebelum itu terjadi, tentu saja acara besar akan digelar oleh sekolahnya untuk menghormati para siswa dan siswi yang telah mendedikasikan dirinya selama 3 tahun ini.

Acara kelulusan yang akan digelar 2 hari lagi tentu saja sangat disambut antusiasme para siswa dan siswi ASTER High School. Antusiasme yang tak hanya berasal dari para lulusan namun juga para siswa dan siswi adeik kelasnya.

Acara yang akan menjadi ajang untuk para kaum jomblo maupun penganut Cogan/Cecan is mine mencari muka. Mereka akan mendapat kesempatan memberi bunga sebagai tanda selamat atau bahkan menggunakan embel-embel kalimat 'Sebagai kenang-kenangan' untuk berfoto bersama.

Mengingat acara kelulusan akan segera diselenggarakan sebentar lagi, Erin, Seya dan Leo pun memutuskan berkeliling untuk mencari hadiah yang akan diberikan pada seniornya nanti.

Kini mereka mengelilingi toko pernak-pernik untuk dibelinya sebagai hadiah yang akan diberikannya nanti. Walau sederhana, namun akan terasa lebih berharga jika sang pemberi tulus memberikannya bukan?

"Seya" teriak Erin seraya berlari menghampiri sosok yang dipanggilnya.

"Udah nemu hadiahnya?" Erin mengangguk dan menunjukkan hadiah yang berhasil dipilihnya setelah 3 jam lamanya.

"Wowww..." kagum Seya melihat hadiah yang akan dihadiahkan Erin pada kekasihnya, Ken. Saking terkejutnya, dengan refleks tangan rampingnya bergerak menutup mulut kecilnya yang mengangah memandang hadiah Erin.

"Dasar anak orang kaya" sindirnya pada sosok Erin yang masih betah dengan cengirannya.

"Biarin, hadiah yang spesial buat orang yang spesial" Erin memeluk hadiahnya erat. "Kak Ken pasti seneng hehehe" lanjutnya.

Mendengarnya Seya hanya mencibir Erin. Dia tak habis pikir dengan hadiah yang dibeli Erin. Jam tangan mewah dari brand ternama yang harganya jelas dapat setara dengan satu unit motor.

 Jam tangan mewah dari brand ternama yang harganya jelas dapat setara dengan satu unit motor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr. Gucci.

"Leo!" teriak Erin memanggil nama seorang pria yang tengah menghampiri mereka.

"Leo beli apa? Lihat nih, Erin beli jam tangan buat kak Ken" Erin pun memarkan hadiahnya pada Leo yang hanya pasrah akan tindakan Erin.

Leo menyodorkan paperbag kecil ke Erin. Setelah melihat isi paper bag tersebut, raut wajah Erin berubah. Yang awalnya sangat ceria sekarang menunjukkan tatapan sinis pada Leo.

"Leo, ini serius?" tanyanya lagi yang dibalas anggukan oleh Leo.

"Emang apaan sih? Gue jadi ikutan kepo" Seya pun merebut paper bag yang dipegang oleh Erin.

Sekedar RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang