CHAPTER 2

271 38 13
                                    

ASTER High School...

Tempat yang menjadi sumber ilmu bagi siswa siswi yang bersekolah disini. Menjadi siswa di SMA ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi para siswa siswinya. Karena memang SMA ini memiliki citra yang sangat terkenal akan prestasinya dan kerap dicap sebagai pencetak jebolan dengan segudang berprestasi.

Sebanding dengan kualitasnya, SMA ini tentunya memiliki biaya sekolah yang terbilang fantastic sehingga hanya anak golongan menengah ke atas yang bersekolah disini. Hanya beberapa anak golongan bawah yang diterima masuk kesini dengan prestasi yang luar biasa sehingga menuai beasiswa full.

Tahun ini, ASTER High School kembali menerima para siswa baru yang tentunya mereka rerata berasal dari kalangan anak konglomerat.

Tampak banyaknya wajah-wajah baru yang berjalan mengelilingi gedung sekolah dengan sesekali celingukan kesana-kemari, mungkin mereka masih bingung akan denah SMA ini.

Terlihat kerumunan siswa siswi sedang berdiri mengamati papan pengumuman yang terpampang apik di dinding gedung sekolah. Tak khayal hal tersebut mengundang keingintahuan para siswa lainnya.

Diantara banyaknya siswa siswi, ada seorang gadis yang menatap papan pengumuman tersebut dengan senyum merekah. Siapa pun bisa menebak bahwa gadis tersebut dalam keadaan bahagia.

Asik memandangi papan pengumuman tersebut dengan tatapan berbinar, atensi gadis tersebut teralihkan dengan dua sosok yang sangat dikenalnya sedang berjalan menghampirinya. Sontak saja sang gadis memanggil nama salah satu gadis tersebut.

"Seya!!!" Teriak sang gadis memanggil sosok tersebut.

Yah, nama gadis yang dipanggil itu adalah Raseyanna Amelgie Dyalo atau kerap kali disapa Seya. Sosok gadis yang baik, ramah, dan pintar, walau kelakuan terkadang absurd. Tidak percaya? Nantikan saja kedepannya.

Seya yang merasa terpanggil sontak saja memalingkan pandangannya mencari sumber suara. Dilihatnya sang sahabat tengah berdiri tak jauh dari kerumunan yang sedang memandang papan pengumuman.

Tak butuh waktu lama, Seya pun melangkahkan kakinya menuju sumber suara, tak lupa pula ia mengajak sahabat yang berangkat bersamanya untuk menuju sumber suara.

"Joy!" Sapa Seya bahagia.

Joy, gadis yang tengah berdiri tepat didepan papan pengumuman sekolah itu memiliki nama lengkap Zoyana Sofia Bheo Jahziel yang merupakan sosok gadis cantik. Sikap humble dan selalu up to date terhadap gosip dan info terbaru menjadikan dia anak hits dan banyak dikenal orang sejak ia menginjakkan kaki di SMA.

"Ututu... kangen kalian" Ucap gadis yang dipanggil Joy tersebut sambil memeluk kedua sahabat yang berada di depannya.

"Kangen Joy juga" balas gadis lainnya.

"Bentar deh, kok Lo pada bisa barengan?" Tanya Joy.

"Bisa dong, kan Erin yang jemput Seya" jawab gadis yang memanggil dirinya dengan sebutan Erin.

Yerinha Lonaj Georfi atau yang kerap kali disapa Erin ini merupakan Sosok gadis yang sangat polos nan imut.

"Ihhh... Lo pada jahat banget sih, kok gak ngajak? Padahal pengen nebeng juga" ucap Joy ngambek.

"Joy kan gak ngajakin" jawab Erin.

"Emang Seya ngajakin?" Tanya Joy yang dibalas anggukan oleh Erin.

"Btw Rin, kok Lo makin embul aja gak ketemu 3 bulan" goda Joy pada Erin.

"Erin gak embul ya Joy, pipinya aja yang makin tembem" jawab Erin

"Iyain deh, ntar ngambek"

"Erin gak ngambek ya, Erin bukan Seya yang tukang ngambek"

Sekedar RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang