8(REVISI)

11.3K 902 20
                                    

" Tidak ada....lebih tepatnya belum...aku terlalu malas untuk melakukan apapun." Ujar Sloane dengan menguap.

" Tidur lah Guru, nanti saya akan membangunkan anda." Ucap Zuri, saat melihat bahwa majikannya mengantuk.

" En, terimakasih." Setelah itu, Sloane berjalan menuju tempat tidurnya tapi sebelum itu, Zero menggendong Sloane.

Kenapa Zero menggendong nya? Tentu saja, Sloane yang meminta. Dia pemalas akut.

Setelah itu, mereka semua pergi meninggalkan Sloane.

" Nona, sebenarnya anda sudah memiliki rencana bukan?".

" Tentu."

" Kenapa anda tadi bilang belum?".

" Mereka akan menghambat."

" Nona hanya takut mereka terluka bukan?".

"........."

" Nona juga tahu, jika mereka berlima menyukai Nona. Bahkan pria yang bernama Paris itu."

" Pria gay itu."

" Dia sudah sembuh Nona, mungkin hanya Nona, satu-satu nya wanita yang ia cintai mengingat ia sangat jijik dan trauma dengan perempuan. Bahkan jika Nona meminta dia untuk menjadi gay dalam memuluskan rencana anda, pasti dia bersedia."

" Kecil, kau sesat."

" Itu kenyataannya Nona. Mereka mencintai Nona sudah pada tahap yang menakutkan. Tapi saya cukup kagum dengan mereka, karena menahan perasaan mereka kepada Nona."

" Sudahlah jangan membicarakan itu."

" Tapi Nona, sepertinya alur nya sudah berubah total. Mengingat perubahan dari ayah pemilik asli dan juga kakak kedua pemilik asli."

" Kau benar dan itu membuat ku repot. Kemana mereka selama ini? Di saat pemilik asli pergi, mereka baru sadar. Jika tidak mengingat keinginan pemilik asli, aku pasti sudah menghancurkan keluarga ini."

" Tapi itu tak terjadi Nona. Dan jika Nona melakukan pun, mungkin akan sia-sia mengingat mereka adalah pendukung protagonis wanita."

" Apa aku peduli? Bagi ku ini bukan sekedar cerita novel roman saja. Ini lebih rumit dan itu merepotkan."

" Nona, anda benar-benar pemalas akut."

" Benarkah itu?".

" Tentu Nona."

" Apa kau pernah mendengar kalimat ini? Kemalasan adalah ibu dari semua kebiasaan buruk. Tapi pada akhirnya dia adalah seorang Ibu dan kita harus menghormatinya bukan? Jadi ini lah caraku menghormati nya."

"......"

" Baiklah, kembali ke topik lagi, apa yang kau dapat kecil?". Tanya Sloane dengan nada mulai serius.

" Sesuai dugaan anda Nona. Ada yang aneh dengan desa itu. Terutama perguruan di desa itu. Dan saya amati, sepertinya itu ada hubungannya dengan protagonis wanita."

" Menarik, aku semakin betah di sini."

" Nona, sebenarnya apa yang anda rencanakan? Kenapa anda menerima pemberian dari ayah pemilik asli? Anda tidak lupa bukan, betapa kejamnya ayah pemilik asli kepada pemilik asli?".

" Aku tahu, menurutmu aku lupa?"

" ......"

" Aku diam bukan berarti hanya diam saja Kecil, aku harus tetap tenang dan mengamati segalanya. Seperti pemangsa yang mengamati mangsanya."

Terlahir Kembali Dan Semuanya Telah BerubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang