16(REVISI)

8.3K 716 16
                                    

Karena ingatan masa lalu entah kenapa membuat Tiger membenci mereka semua terutama kakak keempatnya.

Ia merasa jijik dengan kakak keempatnya.

Ia akui bahwa ia juga sama seperti mereka yang membiarkan adiknya menderita tapi ia tak menjijikan kakak keempatnya.

Tiger kembali fokus menatap adiknya yang sedang terapi itu.

Sudah 30 menit Kin melakukan tetapi untuk Sloane.

" Setelah ini apakah efeknya masih ada?". Tanya Zuri setelah Kin membereskan peralatannya.

" Ya seperti biasa tapi mungkin akan sedikit lebih parah mengingat ada racun di dalam tubuhnya."

" Memang apa efeknya?". Tanya Mathew.

" Efeknya hanya tubuh Nona Sulung sangat lemah dan Nona Sulung akan mudah mengantuk Tuan Jendral. Tapi mengingat ada racun di tubuh Nona Sulung mungkin Nona Sulung akan mengalami sedikit halusinasi." Balas Kin dengan nada ramah tapi percaya lah dia marah di dalam hatinya.

" Halusinasi? Bagaimana bisa?". Ya nya Hideki.

" Tentu saja bisa Tuan Muda Kedua. Racun dalam tubuh Nona Sulung adalah racun yang cukup mematikan. Halusinasi hanyalah efek dari racun tersebut dan di tambah Nona Sulung memiliki penyakit buta wajah mungkin akan sedikit lebih parah."

" Lalu...berapa lama untuk memulihkan itu semua?". Tanya Tiger pelan.

Semua orang sangat terkejut dengan kepeduliannya.

Ya, Tiger terkenal akan sikap acuh nya baik kepada keluarga maupun kepada semua orang.

" Mungkin, akan memakan waktu cukup lama. Itu pun jika Nona Sulung tidak bosan. Apalagi untuk meminum obat. Nona Sulung paling benci dengan obat." Balas Kin dengan tersenyum geli di akhir kalimatnya.

" Ya, anda benar dokter. Nona kami pasti akan mencari cara untuk tidak meminum obatnya." Ucap Zuri pelan.

Ya, terkadang dibalik sikap dewasanya Nona nya, Nona nya masih seperti anak kecil yang takut akan minum obat.

Jika mengingat hal itu, entah kenapa membuatnya tersenyum geli. Bahkan Nona nya selalu merengek jika diminta untuk meminum obat.

" Ha...ha...ha...little girl tidak berubah. Maka dari itu Zuri, aku membuat eksperimen untuk obat Nona Sulung. Yah, ini cukup manis meski masih ada rasa pahit.". Ucap Kin sembari menyerahkan sebungkus obat.

" Itu seperti permen." Ucap Sky.

" Benar, Nona Sulung sangat menyukai makanan manis terutama permen. Jadi saya membuat obat nya berbentuk seperti permen."

" Itu sangat bagus, kita bisa bilang bahwa itu permen." Lanjut Cora dengan menganggukkan kepalanya.

Entah kenapa Mathew dan kelima putra nya beserta Ken dan juga Dom tertawa pelan.

Mereka tak menyangka jika Sloane masih takut akan minum obat bahkan ia juga sangat menyukai makanan manis.

Mathew mencatat itu dalam pikirannya. Ia sekarang tahu makanan kesukaan putrinya.

Begitu juga Hideki, Elwin, dan Tiger meski di kehidupan sebelumnya mereka tidak tahu apa yang disukai adik mereka tapi mereka akan pastikan bahwa semua hal mengenai adik mereka, mereka harus tahu.

Begitu juga dengan Arthur, ia mulai mencari tahu semua tentang adik kandungnya itu.

Dari apa yang disukai Sloane hingga yang tidak disukai Sloane.

Garvin? Ia masih bimbang dengan perasaannya. Ia tidak tahu apakah mimpi aneh itu nyata atau tidak.

Tapi jika mengingat perubahan keluarganya, apakah mereka juga memimpikan hal yang sama?.

Terlahir Kembali Dan Semuanya Telah BerubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang