Terlahir Kembali Dan Semuanya Telah Berubah

21 (REVISI)

" Ibu..."

" Putra ku, ada apa?".

" Aku akan pergi berperang."

" Kau yakin?".

" Tentu Ibu."

" Apa kau akan bertemu dengan nya terlebih dahulu?".

" Benar Ibu.."

" Ada apa ini? Apa putra ku sedang jatuh cinta?".

" Jatuh cinta pun, putra mu ini tidak bisa memilikinya Ibu."

" Ibu berharap kau selalu bahagia putra ku."

" Seharusnya itu untuk Ibu. Ibu harus bahagia."

" Kebahagiaan Ibu adalah melihat semua anak nya bahagia."

Ya, mereka adalah Pangeran Pertama dan Selir Tingkat Pertama.

Jarrel sendiri tak pernah di rumorkan dengan wanita manapun.

Hidupnya hanya ia gunakan untuk merancang berbagai senjata unik.

Dan hal itu lah yang membuatnya dipertemukan oleh wanita yang telah mencuri hatinya.

Tapi ia tahu gadis itu tidak mencintai nya.

.........

" Semua sudah siap Nona."

" Baiklah, apa kereta kakek sudah datang?".

" Sudah Nona."

" Em, ayo berangkat."

" Baik Nona."

Di perjalanan ia tak sengaja bertemu dengan Juniper dan para pelayannya.

" Selamat siang Saudari, saudari mau kemana?". Tanya Juniper dengan nada penuh sayang.

" Em, aku akan pergi ke kediaman Dominic."

" Apa Juni bisa ikut?".

" Tidak."

Tanpa berlama-lama, Sloane dan para pelayannya langsung pergi.

Sloane terlalu malas untuk meladeni Juniper.

Setelah kepergian Sloane.

" Nona..."

" Cih, dia sangat sombong. Lihat saja, aku akan menghancurkan kesombongannya itu. Lalu kita lihat siapa yang akan tertawa pada akhirnya. Ayo pergi."

" Baik Nona Kedua."

.....

" Adik, mau pergi kemana?". Tanya Hideki kepada Sloane.

Sloane sedikit mengerutkan kening nya, ia tidak tahu dan tidak hafal suara dari pemuda dihadapannya ini.

Tapi memanggil nya adik..apakah salah satu kakak nya?.

Sepertinya iya tapi ia tidak tahu yang mana.

" Ke kediamannya Dominic." Balas singkat Sloane.

" Mau kakak antar?".

" Tidak perlu, saya permisi Tuan Muda."

" Tu-tunggu."

" Ada apa?".

" Kau...apakah kau tahu siapa aku?".

" Tidak tahu."

Balasan singkat Sloane membuat hati Hideki sakit, meski ia tahu bahwa Sloane memiliki sebuah penyakit tapi itu sangat sakit.

" Aku kakak kedua mu, Hideki, kau bisa mengingat suara ku jika tidak, tidak masalah. Aku akan selalu mengenalkan diriku padamu adik kecil."

Tapi sayang Sloane tetap diam.