24 (REVISI)

5.3K 467 6
                                    

Rumor semakin menyebar, banyak penduduk Kerajaan X telah mendengar rumor itu.

Mereka segera berlari ke kediamannya Oxley dan berteriak untuk menghakimi Sloane.

" Usir wanita hina itu!".

" Benar, ia tak bermoral!".

" Bisa-bisa nya merayu saudara nya sendiri!".

" Apa bedanya dengan wanita penghibur di bar?".

" Jendral Agung anda harus tetap bersikap adil meski dia adalah putri anda!".

" Jika aku menjadi Jendral Agung, aku akan merasa malu memiliki anak perempuan sepertinya."

" Benar, masih lebih baik Lady Juniper. Walau hanya anak angkat, ia tak pernah bertindak tak bermoral seperti itu."

" Benar itu."

Dan masih banyak lagi kata-kata yang di lontarkan oleh para rakyat itu.

" Nona rakyat jelata memang lah tetap rakyat jelata."

" Benar, mereka sangat bodoh dan mudah di tipu. Yah bagaimana pun juga mereka bukan lah orang yang berpendidikan."

" Tapi berpendidikan pun juga sama saja."

" Kau juga benar, tidak ada jaminan jika kau berpangkat tinggi dan memiliki ilmu tinggi jika masih bisa di manfaatkan orang lain."

" Lalu...apa yang akan anda lakukan Nona?".

" Biarkan saja, aku terlaku malas menangani mereka."

" Anda tidak kenal takut Nona."

" Bukan kah itu bagus, semakin senang wanita itu maka akan semakin besar akibat yang akan ia terima. Aku adalah orang yang pendendam. Jadi...akan aku pastikan dia merasakan apa yang telah ia lakukan kepada pemilik asli bahkan aku akan membuatnya jauh lebih menyakitkan."

Yah, itu baru Nona nya.

......

" Ha...ha...ha...sekarang terima lah akibatnya Sloane. Akan aku pastikan kau selalu menderita Sloane." Ucap Juniper dengan kejam.

Ia pastikan Sloane akan selalu di bawahnya.

" Nona terlihat sangat bahagia?". Ucap Sea lembut.

" Tentu hari ini benar-benar indah."
Balas Juniper sembari menyandingkan sebuah lagu.

Sea hanya bisa tersenyum lembut, ia senang jika Nona nya juga senang.

.......

" Kau sepertinya ada masalah?".

" Em."

" Mau berbagi?".

" Aku tahu...kau sangat tertutup dari pertama kali di akademi hingga sekarang. Tiger, bukan kah kita sahabat?".

" Adikku..."

" Lady Sloane?".

" Iya..."

" Pasti karena rumor itu ya? Adik mu sangat menyedihkan bahkan dibanding dengan ku, adik mu masih lebih menyedihkan. Ayah ku memang mengacuhkan ku tetapi ada dua kakak ku yang selalu ada untukku."

Tiger juga tahu, wanita muda yang merupakan sahabat nya itu memiliki masalah yang sama dengan Sloane.

" Saat aku lahir, aku harus mengorbankan nyawa Ibu ku. Kelahiran ku bukan kah suatu kebahagiaan bagi ayah ku dan kedua kakak ku. Tapi...kedua kakakku masih mau menerima ku bahkan ia yang selalu melindungi ku dari kebencian ayahku."

Terlahir Kembali Dan Semuanya Telah BerubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang