23 (REVISI)

6.9K 558 28
                                    

Brak!!

" Siapa yang menyebarkan rumor buruk itu, aku pasti akan membunuh nya." Ucap Tuan Tua Dominic.

Ya rumor itu sudah sampai ke telinga keluarga Dominic.

" Ayah tenang lah, aku yakin itu tidak benar." Ucap Shaka menenangkan amarah ayah nya.

Ia juga marah dan kesal, tetapi ia harus berkepala dingin dan tidak bisa bertindak gegabah.

Sebenarnya ia sudah tahu siapa yang menyebarkan rumor itu tapi ia masih ragu apakah mereka akan tetap membela sang pelaku.

" Benar Kakek, kakek harus tenang, aku yakin sepupu tidak melakukan itu semua dan juga kita semua tahu bagaimana keseharian sepupu." Lanjut Tuan Muda Sulung Dominic itu, dia adalah putra pertama Shaka.

Bukan rahasia lagi bagi keluarga Dominic, jika sang kepala keluarga menyelundupkan seorang pelayan untuk menjaga Sloane.

" Tapi kakak, siapa tahu itu benar? Bukan kah kita semua tahu bagaimana kejamnya dia kepada adik perempuannya sendiri. Bahkan dulu ia pernah mencelakai sepupu Garvi hingga sepupu harus dirawat selama satu bulan penuh." Ucap seorang pemuda.

" Lebih baik kau diam Karl, jika tidak tahu apa-apa.". Ucap Anak kepada putra nya itu.

Karl Hedwig Dominic, ia adalah putra Shaka dengan pelayan pribadi istrinya itu.

Karl adalah satu-satu nya pria Dominic yang sangat membenci Sloane.

Baginya Sloane adalah petaka dan pembawa sial.

Jika Sloane tidak ada pasti Bibi kesayangannya itu akan baik-baik saja sampai sekarang.

Bahkan wanita yang ia cintai tidak akan menderita karena Sloane.

" Tapi ayah itu memang adanya. Ayah terlalu menyayangi wanita itu hingga tidak tahu mana yang benar dan salah."

" Harus nya kata itu kau gunakan untuk dirimu sendiri Karl. Kau terlalu buta terhadap anak liar itu hingga kau menutup mata dan telinga akan kebenaran." Ucap Ignate, putra pertama  dari David, anak kedua Tuan Tua Dominic.

" Kau..."

" Kakak bagiamana bisa ia tahu yang benar dan salah, sifat nya menuruni dari Ibu kandung nya yang rendahan dan serakah itu." Lanjut Nuh, putra kedua Irene itu dengan nada remeh nya.

Ya, para Tuan Muda dan Nona Muda Dominic memang tidak begitu menyukai Karl lebih tepatnya sifat keras kepala dan bodoh nya itu.

" Hentikan kalian, jika kalian masih ingin beradu mulut, lebih baik kalian keluar!". Ucap Anak dengan mada penuh peringatan.

Ia sangat pusing dengan kelakuan para anak muda ini.

" Ayah, lalu...apa kita harus membungkam mulut semua orang?". Tanya Irene dengan nada khawatir.

" Tidak perlu, kali ini ayah percaya kepada Sloane. Ayah yakin ia dapat mengatasinya sendiri apalagi kalian tidak lupa dengan dia kan?".

Ya benar, mereka masih punya dia yang kekuasaannya sangat besar.

Akhirnya, kekhawatiran mereka berkurang sedikit.

Para orang tua tahu siapa dia yang dimaksud tetapi berbeda dengan kaum muda.

Mereka bingung dengan apa yang dimaksud orang tua dan kakek mereka itu.

Begitu juga dengan Karl.

Siapa kiranya orang yang bisa melindungi wanita hina itu?.

.......

" Dom, cari siapa yang telah menyebarkan rumor buruk itu. Bawa dia hidup-hidup."

" Baik Tuan."

Terlahir Kembali Dan Semuanya Telah BerubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang