Chapter 12

4.9K 782 12
                                    

Pagi harinya, (Y/N) membantu Kohaku mengambil air panas.

"Jadi, kalian sedang melawan pria rambut panjang itu? Kalau begitu aku akan ikut membantu."

"Ya. Karena itu kami membutuhkan banyak tenaga manusia untuk membuat kerajaan sains."

"Sains? Maksud mu sihir? Kalau butuh tenaga manusia, ikut saja ke desa ku."

Kohaku mengisi penuh wadahnya dengan air panas. (Y/N) di sampingnya ikut membantu mengangkat.

"Kohaku, untuk apa air panas?"

"Ini untuk pemandian air panas agar bisa memulihkan badan."

Senku memasang wajah tidak percaya.

"Kenapa singa betina seperti mu perlu memulihkan diri?"

Kohaku marah-marah, tidak terima di panggil singa betina. (Y/N) tertawa saja, mereka dari semalam selalu berkelahi.

"Ini untuk kakak ku, dia sangat menyebalkan. Seandainya aku bisa menukar tubuh ku ini dengannya."

Senku mengucapkan beberapa kata pada Kohaku, di sisi lain (Y/N) ikut merasa simpati. Kohaku pasti sangat menyayangi kakaknya.

"Itu sangat berat, Kohaku."

Baru saja (Y/N) berbicara, Kohaku sudah hampir terjatuh. Senku menahannya, mulai bersikap keren. Yang sialnya, menurut (Y/N) memang keren.

"Serahkan pada ku."

Melihat Senku yang berusaha mengangkat wadah berat membuat (Y/N) tidak enak.

"Senku, ku rasa lebih baik jangan."

Benar saja. Dia terjatuh bersama dengan wadahnya, (Y/N) dengan panik membantunya.

"Apa semua orang di dunia batu ini gorila? Kohaku, Tsukasa, bahkan Taiju."

"Gorila?! Lebih baik kau memanggilku singa betina!"

"Bukan itu masalahnya."

Berada di tengah pertengkaran Senku dan Kohaku membuat (Y/N) kebingungan dan merasa tersingkir.

Kasihan sekali diri ku. Sekarang Senku punya teman baru yang lebih menarik, setelah ini pasti akan ada banyak orang lagi.

(Y/N) menghapus pikiran buruknya. Dia tidak boleh egois seperti ini, Senku bukan miliknya. Tujuan mereka adalah mengembalikan dunia ini, hanya itu.

Senku membuat alat dari katrol sebelumnya agar mereka bisa sampai lebih cepat. Kohaku duduk di depan dengan senang, sedangkan (Y/N) menutup matanya ketakutan. Senku berada di belakangnya.

Senku dan Kohaku masih bisa saling berbicara, (Y/N) sendiri sudah ketakutan jangankan berbicara, membuka mata pun dia tidak berani.

"Kita sampai, Senku, (Y/N)!" Kohaku berteriak, meloncat turun dengan wadah airnya.

Senku dan (Y/N) mengaduh karena terjatuh. Apa Senku melindungi (Y/N)?

Tentu saja tidak! Untuk apa dia mau susah-susah melindungi ku, sekali sih saat di kejar singa.

Melupakan rasa sakitnya, (Y/N) ikut memandang ke arah yang di tunjuk Kohaku.

"Selamat datang di desa ku!"

Dari jawabannya yang di berikan Kohaku ada lebih dari 40 orang di desa. Senku dan (Y/N) saling berpandangan, bertanya-tanya darimana asal mereka.

Baru saja sampai di depan jembatan, mereka hampir di serang dua orang jika saja Kohaku tidak menahannya.

(Y/N) bersembunyi di belakang Senku, mendengarkan Kohaku berbicara dengan dua orang yang bernama Kinrou dan Ginrou itu.

Melihat dua orang itu tidak berani pada Kohaku, sepertinya gadis itu memang yang paling kuat. Seperti yang Senku bilang, singa betina.

It's Always You (Senku x Reader) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang