"Lillian palsu ku beri nilai.. 55!"
"Waah, seperti nilai matematika ku saat pintar." (Y/N) berkata polos, mengatakan kebodohannya di hadapan dua orang pintar.
"Lebih baik menerima pendapat dari fans berat. Aku penasaran nilai mu saat bodoh?" Senku menyeringai, mengejek (Y/N) yang berwajah kesal.
"Astaga, nilainya jelek sekali! Tak apa, (Y/N)-chan. Masakan mu enak, lupakan saja angka-angka itu." Gen berkata lembut, membuat (Y/N) tersenyum kembali.
Senku memisahkan dua orang itu, tidak sanggup melihat momen 'romantis' mereka. Menggenggam tangan si gadis erat, menjaga di sampingnya.
"Satu-satunya masalah adalah Ukyo. Telinganya sangat tajam sekali."
"Ukyo?" Tanya Senku.
"Kalau tidak salah dia bekerja menjadi operator sonar di kapal selam."
(Y/N) mengingat nama Ukyo, orang tuanya yang bercerita.
"Benar, karena itu telinganya sangat sensitif. (Y/N)-chan, kau tahu banyak tentang orang-orang, ya." Gen membenarkan.
"Hehe.. pekerjaan orang tua ku cukup terlibat dengan banyak orang, karena itu cukup banyak mengenal orang-orang. Mereka suka bercerita pada ku."
Gen dan Senku berpandangan, sepakat untuk tidak bertanya lebih jauh.
"Apa (Y/N)-chan tahu aku dari orang tua mu?" Gen menunjuk dirinya sendiri.
(Y/N) menggelengkan kepalanya, dia tahu Gen dari teman-temannya. Baru mau mencoba menonton acara Gen tapi, dia malah menjadi batu.
"Membicarakan Ukyo, sekarang Chrome dan Magma sedang berurusan dengan dia. Semoga mereka bisa lolos dengan selamat."
°°°
"Chrome, di tangkap oleh kerajaan Tsukasa?!" Kohaku berteriak.
Magma baru datang dan mengabarkan berita buruk. Kohaku secepat kilat berlari, tidak ada yang bisa menangkapnya. Di belakang Senku naik ke atas dengan santai, mengatur telepon jadi pengeras suara.
"Kembali ke sini, singa betina!"
Kohaku langsung berhenti, berteriak marah.
"Aku bukan singa!"
(Y/N) memegang tangan Kohaku, gadis pirang itu hampir saja kembali berlari. Saat sadar (Y/N) di hadapannya, dia langsung berhenti.
Ingatan dia mendorong (Y/N) hingga terluka, membuatnya ragu. (Y/N) teman perempuannya yang paling dekat, Kohaku tidak mau menyakiti kedua kali.
"Lalu kita harus bagaimana?"
"Kuku.. kalau tidak bisa melakukannya sendiri, tinggal lakukan bersama-sama saja."
Senku mengambil bendera sains, mengangkatnya tinggi-tinggi. Mengabaikan seruan kaget semua orang.
"Semua pasukan kerajaan sains!"
Senku menjelaskan rencananya untuk membangun perkemahan dekat kerajaan Tsukasa. (Y/N) di bantu yang lain mengeluarkan alat dan bahan sains untuk di bawa.
"Ini gila! Kau tidak berencana membawa semua ini, kan?" Gen bertanya.
"Tanpa semua itu, 10 miliar persen kerajaan sains tidak mungkin menang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Always You (Senku x Reader) √
FanficFanfic Ishigami Senku x Reader "Pada hari itu, seluruh umat manusia berubah menjadi batu!" Bagi (Y/N) mendampingi Senku hingga berhasil mewujudkan keinginannya adalah yang terpenting, dia akan menunggu hingga berapapun lamanya. Sedangkan bagi Senku...