Why-man mencari organisme yang memiliki kecerdasan untuk di parasitisasi. Metode pencariannya sederhana. Gelombang elektromagnetik adalah hal yang tidak terelakkan untuk peradaban maju, artinya gelombang yang di pancarkan dari satu planet menunjukkan adanya keteraturan.
"Membicarakan 3700 tahun yang lalu, ya? Cerita ini memang membuat nostalgia. Jadi, kenapa kalian membatukan burung walet lebih dahulu di banding manusia?" Senku memberi pertanyaan pertama.
"Itu protes parasitisasime standar. Pihak yang maju memilih spesies yang bertindak sesuai kehendak sendiri, pencarian target berdasarkan DNA dari spesies yang beruntung itu."
Bagi Why-man di batukan sehingga tidak perlu merasakan kematian adalah hal yang sangat perlu di rayakan.
Spesies yang cerdas di planet adalah spesies yang mengenali bahwa pembatuan memberikan kehidupan abadi. Spesies yang sama yang langsung mendiskusikan masalah lewat gelombang elektromagnetik.
Manusia.
Target optimal bagi kekuatan utama untuk di parasitisasi. Batu, di buat agar mudah lepas. Saat daya otak banyak di gunakan atau di maksimalkan, zat korosi eksternal dapat mempercepat proses pelepasan.
Individu-individu itu kemudian tidak akan bisa menolak kehidupan abadi, mereka akan mengolah parasit Why-man selamanya.
Sekitar 3000 tahun kemudian, penduduk pulau harta secara konsisten memoles biji besi sehingga menimbulkan gelombang elektromagnetik yang sangat kecil. Tanpa mereka tahu aksesoris rambut mereka berfungsi sebagai antena dua kutub yang memperkuat gelombang.
Why-man berkomunikasi melalui gelombang radio, dengan dua antena aksesoris kepala milik penduduk pulau harta mereka mengirim sebuah pesan kepada manusia.
Para Medusa mengajarkan manusia cara mengaktifkan perangkat Medusa. Itulah saat pulau harta mengenal sistem pembatuan.
Beberapa tahun kemudian adalah kebangkitan Senku, (Y/N) dan Xeno. Di susul beberapa patung batu yang bangkit.
Sedangkan para Medusa mulai ragu, manusia tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengolah dan memroduksi perangkat. Bahkan umat manusia tidak bisa mengganti baterainya.
Mungkinkah manusia kekurangan kecerdasan yang di perlukan?
Apakah mereka spesies yang salah untuk di parasitisasi?
Mereka hanya mengirim gelombang elektromagnetik kecil, apa mereka hanya spesies rendahan?
Kerajaan sains hanya menghasilkan gelombang elektromagnetik kecil, ketika membuat ponsel sederhana untuk bisa berhubungan dengan Taiju dan Yuzuriha di kerajaan Tsukasa.
Barulah saat Senku membuat GPS, sebuah gelombang elektromagnetik yang kuat sukses di hasilkan.
Mereka mampu memproduksi gelombang elektromagnetik yang kuat, mereka tidak kekurangan kecerdasan. Namun, kenapa mereka tidak mengejar kehidupan abadi? Kenapa mereka tidak ingin di batukan?
"Kenapa?!"
"Kenapa?! Kenapa?! Kenapa?! Kenapa?! Kenapa?! Kenapa?! Kenapa?! Kenapa?!"
Itulah saat pertama kali Why-man berkomunikasi dengan umat manusia. Saat Senku, (Y/N), Chrome, Ryusui, Gen dan Ukyo mengetahui ada pelaku kuat di balik kejadian pembatuan.
Hari itu adalah pembukaan negoisasi umat manusia dengan Why-man.
°°°
Semua kehidupan pasti tidak akan lepas dari menghadapi kematian.
Dan Why-man tidak terkecuali. Bagi perangkat pembatuan, oksigen adalah racun. Cincin magnetnya akan teroksidasi atau secara mudahnya berkarat.
Semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak Medusa yang mati hingga menggunung di Manus.
Kematian di atas segalanya memuakan, menakutkan. Tujuan pamungkas bagi seluruh mahluk hidup adalah bertahan hidup.
Pembatuan memberi mereka pelarian abadi dari genggaman kematian.
Namun mereka menolak batu.
"Kenapa?!"
Parasit menawarkan daya tarik kehidupan abadi yang menggiurkan. Bagi Why-man tidak ada konsep negoisasi. Tapi, mereka bisa memakai logika.
Sepertinya populasi ini belum menyadari keberadaan kami. Perangkat kami.
Salah satu alasan kenapa Why-man mengirim pesan pertama kali pada umat manusia. Perintah pertama Senku di pulau harta melalui gelombang radio, untuk membatukan Ibara mencapai para Medusa di bulan.
Gelombang pembatuan.. di aktifkan dengan suara lewat gelombang radio?!
Maka metode yang sama akan di pakai, dengan frekuensi yang sama dan dengan suara yang sama. Saat planet mereka berkembang, mereka akan tahu kemuliaan dari pembatuan!
"12.800.000 meter."
"12.800.000 meter."
Sejak itu Medusa atau Why-man menggunakan suara Senku untuk mengirim gelombang perintah pembatuan. Hasil akhir pertarungan dengan Amerika sekaligus suksesnya perintah pembatuan mereka.
"12.800.000 meter. Satu detik."
Seluruh bumi sekali lagi di kelilingi oleh cahaya pembatuan. Dan Why-man merasa sangat lega.
Sukses.
Wujud kehidupan paling cerdas di planet akhirnya mencapai pemahaman. Akan kemuliaan dari pembatuan.
Awal tahun kedua pembatuan. Satu manusia bangkit kembali, menjadi satu-satunya kehidupan cerdas di saat itu. Memulai kembali dari awal pembuatan cairan kebangkitan.
Setelah itu di susul oleh manusia lain hingga semakin banyak yang terbebas dari pembatuan.
Kehidupan abadi Dr. Stone milik Why-man adalah sebuah kutukan yang tidak di maksudkan untuk manusia. Buah terlarang kita yang baru.
Berbeda jauh dari pikiran Why-man, umat manusia memiliki pandangan yang sangat berbeda.
Sekali lagi, manusia mulai bertukar gelombang radio sambil membangkitkan populasi manusia yang membatu.
Kenapa?
Mereka menolak hidup yang abadi?
Logika ini tidak jelas.
Mungkin sebenarnya..
"Kalian ingin mati?"
Lalu Medusa di masukan ke dalam tabung vakum. Mengakibatkan hilangnya oksigen untuk perangkat.
Di mana? Racunnya tidak ada, oksigen hilang.
Mobilitas kembali!
Harus lepaskan gelombang pembatuan untuk menginformasikan kehidupan yang cerdas mengenai keberadaan kami.
Hanya tiga manusia yang mematung ketika itu. Sedari awal tidak ada yang merencanakan pembatuan ataupun berkhianat seperti yang di khawatirkan.
Tentu saja. Itu bukan salah tembak tapi, memang tindakan yang di sengaja.
Benar, suatu tindakan yang akurat.
Medusa mengakhiri kisahnya.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Always You (Senku x Reader) √
FanficFanfic Ishigami Senku x Reader "Pada hari itu, seluruh umat manusia berubah menjadi batu!" Bagi (Y/N) mendampingi Senku hingga berhasil mewujudkan keinginannya adalah yang terpenting, dia akan menunggu hingga berapapun lamanya. Sedangkan bagi Senku...