Chapter 55

3.1K 537 68
                                    

Di motor milik Ryusui, Hyouga memindahkan Xeno ke bagian belakang motor. Menghadap ke arah Stanley sebagai perisai.

Ryusui mensejajarkan motornya dengan milik (Y/N) dan Carlos.

"Carlos, (Y/N)! Ayo, buat pelindung asap dengan ku!" Ryusui berteriak.

"Oke!" Carlos langsung menyetujui ajakan Ryusui.

"Karena Ryusui yang meminta aku ikut saja." (Y/N) memindah posisi motor sedikit ke belakang.

Tiga motor itu membuat pelindungnya asap besar sehingga pihak Stanley tidak bisa menembak mereka.

"Bagus, sekarang mereka tidak bisa melihat kita dari sana!" Taiju berujar senang.

"Tidak. Ada Stanley.." (Y/N) memberi tahu saat melihat bayangan Stanley menembus asap.

Semua motor berbaris dengan menjadikan Xeno di paling belakang sebagai perisai, Stanley menembak lengan Tsukasa dan Hyouga.

"Nyawa ku tidak terancam.." Hyouga menenangkan yang lain.

Di tempat Stanley, dia mengambil teropongnya. Yakin jika Xeno pasti memberi semacam sandi pada mereka.

"Dia membuat kode morse dengan berkedip, catat Charlotte!"

Seorang perempuan di belakang Stanley mengikuti perintah, mencatat semua yang di katakan Stanley. Setelah selesai, Stanley memindahkan arah pandangnya pada perempuan yang membawa motor. Membuang rokoknya ke tanah, meski masih banyak tersisa.

°°°

"Aku mendengar suara mesin, mereka mengirim pesawat?!" Ukyo berteriak cemas.

"Bagaimana kita bisa lolos?" Suika bertanya takut.

"Tidak bisa. Begitu mereka memakai pesawat untuk melintasi gurun ini, kesempatan kita untuk selamat menjadi nol."

"Dengan asumsi pesawat mereka masih bisa terbang." Senku menyeringai, tidak terpengaruh akan kedatangan pesawat di belakangnya.

Pesawat musuh yang baru saja lepas landas tiba-tiba langsung meledak, mengejutkan pihak Stanley.

"Hahaha! Bom sains kita sepertinya sudah bekerja!" Ryusui tertawa.

Senku menjelaskan saat terjadi kejar mengejar di langit sebelumnya, setelah mereka terdampar. Senku memasukkan air gula ke dalam mesin sehingga saat mesin di nyalakan, gula berubah menjadi endapan karbon dan membakar mesin.

Setelah pesawat menukik ke bawah dan hancur, Stanley memandang marah pada Senku yang bersilang dada dan tersenyum miring ke arahnya.

°°°

"Hmp! Musuh bahkan tidak mengirim pesan dengan sandi, bagus untuk kita." Kata Ryusui.

Sekarang tim Stanley akan memperbaiki pesawat dengan bantuan Brody lewat radio.

"Menguping tidak akan membuat kita bisa melawan balik." Ukyo membalas.

Senku tertawa kecil, memberi perintah pada Ukyo.

"Tidak juga. Kita bisa melawan balik dengan kerja jarak jauh milik kita sendiri, sampaikan pada tim gencatan senjata kita tentang misi yang super penting ini. Begitu kita mencapai titik nol, mereka harus membongkar medusa dan menganalisis perangkatnya."

°°°

"Pembuat arloji berkelas? Orang yang aku tahu jauh dari sini. Tapi, Rodex HQ ada di dekat bandara. Semua orang tahu itu." Kata Ryusui.

It's Always You (Senku x Reader) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang