Chapter 27 -Stone Wars

4.6K 649 41
                                    

"Pertama kita berikan ponsel pada Taiju dan Yuzuriha, kedua kita diam-diam perdengarkan pada pasukan Tsukasa, ketiga kita mainkan lalu Lillian, terakhir kita tipu mereka semua." Gen menjelaskan pada Chrome.

"Tapi, setelah itu bukannya ketahuan kalau kita berbohong?!"

Senku dan Gen berbicara dengan nada tidak perduli, (Y/N) menoleh ke belakang, memandang Senku aneh. Mulutnya tidak berhenti mengunyah cemilan yang dia buat.

"Jangan beritahu siapapun di desa, kalau kami akan melakukan ini. Cukup kami berdua saja penjahat dari dunia lama."

Mendengar perkataan Senku, Chrome tidak terima.

"Kami? Aku sudah tahu semua, ini membuat ku jadi komplotan kalian juga!"

"Aku juga! Lagipula aku yang membangunkan dan mengajak Chrome menguping."

Senku memandang ke bawah, mencubit pipi bulat (Y/N). Membuat gadis itu bersandar padanya.

"Yah, kalian memang seenaknya ikut campur dalam masalah ini."

"Itu benar! Harusnya sejak awal kalian mengajak kami, lagipula kalian butuh teknisi kan? Teknisnya harus aku, bukan Senku!"

(Y/N) memandangi mereka bertiga dengan senang, persahabatan antar laki-laki memang unik. Senku tersenyum, kemudian beralih pada (Y/N).

"Mau ikut aku ke neraka?" Senku bertanya dengan datar.

"Dia bertanya seolah itu bukan apa-apa." Gen berbisik pada Chrome yang mengangguk.

(Y/N) menjauhkan mangkok dari hadapannya, kemudian tersenyum ceria.

"Mau ikut!"

Senku menyeringai, mengusap-usap puncak kepala (Y/N) dengan bangga.

"Mereka pasangan neraka yang serasi." Kali ini Chrome yang berbisik, Gen berwajah maklum.

Empat orang itu saling melempar senyum. Menyatukan tangan mereka.

"Kita berempat akan masuk neraka bersama dengan senang hati. Sebagai gantinya mari kita menyelamatkan dunia ini dan 7 miliar manusia di dalamnya!"

°°°

(Y/N) menunggu Senku dan yang lain kembali membawa Homura. Agar Gen, Chrome dan Magma bisa pergi secara lancar. Tadinya dia mau ikut tapi, Senku melarangnya.

"Apa aku benar tidak boleh ikut?"

"Tidak. Tunggu di sini saja. Oke?" Senku memainkan rambut (Y/N). Berkata sedikit lembut dari biasanya.

(Y/N) terdiam. Berpikir Senku merasa dia tidak akan terlalu berguna di sana, lalu dia mengangguk perlahan.

".. oke.."

Senku mengangkat alisnya, membaca pikiran gadis mungilnya.

"Jangan berpikiran buruk. Kamu tahu sendiri siapa Homura, dia juga tangan kanan Hyouga."

Homura. (Y/N) tahu gadis itu tubuhnya sangat lentur dan cepat, tidak cocok dengannya. Kohaku memang lebih cocok menghadapinya.

"Aku mengerti, Senku. Maaf dan terimakasih."

"Sebenarnya kamu lebih pas ikut dengan tim Gen. Tapi, lebih baik menunggu telpon Taiju! Temani aku di sini saja."

It's Always You (Senku x Reader) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang