Chapter 41

3.5K 515 16
                                    

Kakek Kaseki, Yuzuriha, Chrome dan Ukyo sudah di bangkitkan kembali.

"Hal yang terpenting sekarang adalah informasi musuh."

"Aku tahu kau akan berkata begitu, karena kau adalah sonar man kami." Ryusui menyahut Ukyo.

"Kohaku dan yang lain ada di markas musuh.."

Senku sedikit mengernyitkan dahi, wajah (Y/N) selalu terlintas di kepalanya. Membuatnya tidak nyaman dan cemas.

"Tunggu, ada seseorang yang berenang kemari!"

Sesuai perkataan Ukyo, Amaryllis dan Ginrou dengan susah payah berhasil menuju gua.

"(Y/N).. Kohaku.."

Amaryllis menceritakan kejadian malam ini tentang (Y/N) dan Kohaku, patung batu, Medusa dan pembatuan. Senku menutup matanya, bersandar di dinding goa.

Ia menarik nafas panjang, perih di dadanya ia tahan. Yang lain menunggu hingga dia siap kembali berbicara.

"(Y/N), bisa selamat, kan? Setelah di bangkitkan kembali, dia akan selamat, iya kan?" Suika bertanya sedih, menarik ujung baju Senku.

Senku menepuk kepala Suika, menenangkan gadis kecil itu. Jika di lihat dari pengalaman miliknya sendiri saat kembali hidup dahulu, seharusnya (Y/N) juga dapat kembali lagi.

Beginikah cara mu balas dendam atas kematian ku sebelumnya, (Y/N)? Kuku.. Ini balas dendam yang terburuk.

"Kalau begitu kita tidak boleh membuang waktu, sekarang kita harus mencari tahu kekuatan musuh!"

5 jenderal kerajaan sains berkumpul, mereka menyusun puzzle dan memecahkan semuanya. Dari informasi kecil itu mereka sekarang sudah tahu senjata pembatuan hanya ada satu, dan Kirisame tidak mengetahui bahwa kepala desa sudah membatu.

"Hm, aku terkejut kalian bisa tahu itu semua.. tapi, bagaimana caranya?"

Tamu tidak di undang, berdiri dengan tombaknya di belakang Amaryllis. Mozu, dia sedari tadi membuntuti Amaryllis.

Taiju mengulur waktu dengan berusaha menahan serangan Mozu. Para lima jenderal memikirkan cara lolos dari situasi ini dengan beberapa detik yang di berikan Taiju.

"Maaf.. aku yang menuntunnya ke sini.."

Chrome tersentak mendengar Amaryllis, sesuatu terpikir di otaknya.

Jika Mozu tidak membunuh Amaryllis dan malah membuntutinya hingga kemari. Itu berarti..

"Berarti Mozu, kau sudah tahu dia dan yang lainnya adalah penyusup. Benarkan?"

"Tentu saja. Dia sudah tahu Kohaku penyusup, sudah pasti teman-temannya juga-" Gen langsung terdiam begitu saja.

Para lima jenderal, orang-orang terbaik di kerajaan sains saling melirik. Memutuskan hal yang sama di dalam pikiran mereka masing-masing.

Tunggu..

Begitu..

Dia sudah tahu.. kalau (Y/N) adalah penyusup..

Tapi, dia menyimpan informasi itu sendiri. Dan tidak pernah memberi tahu Ibara..

Dia membiarkan (Y/N) yang seorang penyusup bersama dengan Ibara sendirian. Berarti, Mozu tidak peduli meski Ibara mati!

°°°

Gen membuat kesepakatan dengan Mozu, awal pembicaraan yang sebelumnya terpusat pada apakah kerajaan sains harus di bunuh atau tidak, berubah menjadi membentuk aliansi, berkat kemampuannya.

It's Always You (Senku x Reader) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang