Chapter 50

3.2K 520 29
                                    

"Salam. Ku anggap ini saluran frekuensi komunikasi kalian."

(Y/N) mengintip dari celah-celah jendela saat mendengar suara Xeno, sepertinya ilmuwan itu berhasil mendapatkan komunikasi milik Perseus.

"Aku tidak bisa mendengar balasan dari Perseus." (Y/N) balik melihat Gen.

"Iya. Tapi, mereka pasti bisa mengatasinya."

(Y/N) mengangguk, tiba-tiba dia menoleh ke sana kemari mencari sesuatu. Sadar ada sesuatu yang aneh, wajahnya berubah cemas.

Kenapa Stanley tidak ada sini? Dia tidak sedang pergi menembak Senku, kan?

°°°

"Kita mengirim pesawat pengintai untuk menurunkan semangat mereka, mereka tidak akan bisa kabur." Xeno berdiri dari kursinya setelah selesai menelepon orang-orang dari kerajaan sains.

"Apa kita akan mengejar mereka dengan pesawat? Dan melawan mereka agar menyerah?" Seorang perempuan berotot yang bertugas sebagai penjaga (Y/N) dan Gen bertanya.

(Y/N) mendongak, merasa terintimidasi. Begitu juga Gen yang lebih terkejut lagi.

Aku seperti kurcaci..

"Anak-anak muda itu terlalu pintar, mereka akan tahu taktik seperti itu. Tapi, aku punya solusi yang lebih elegan."

"Biarkan mereka terdesak dan bunuh ilmuwannya! Untuk menghancurkan kerajaan sains anak-anak ini. Kita tinggal menyingkirkan pemimpin mereka, Dr. Taiju."

Gen tersenyum sedikit panik, sedangkan (Y/N) meremas kedua tangannya. Entah bagaimana, rasanya dia ingin menampar ilmuwan profesional di depannya.

Sejak kapan membunuh bisa jadi elegan!

Gen langsung menyenggolnya karena melihat wajah merah (Y/N) yang kesal, mengambil alih situasi.

"Ide bagus, luar biasa hebat. Tapi, apa itu bisa di lakukan?"

Suara pintu terbuka dan suara seseorang menarik perhatian mereka, semuanya menengok ke sumber suara.

"Aku bisa."

Stanley mematikan rokok dan berdiri di sampingnya (Y/N) yang segera memalingkan wajah saat di lirik, berusaha menyembunyikan wajah masamnya.

"Bagaimana caranya?" (Y/N) bertanya.

"Aku bisa."

Sadar Stanley tidak akan menjawab pertanyaannya, (Y/N) kembali memalingkan wajah. Tidak lama dia merasa di tarik keluar begitu saja.

"Ikut aku."

"Apa?! Kenapa?!"

Gen otomatis mengejar meski pada akhirnya di tahan oleh perempuan berotot, ia menunduk melihat Stanley membawa pergi (Y/N).

Maafkan aku.. Taiju.. (Y/N)..

°°°

Di atas pohon, (Y/N) diam-diam mengomel dalam hatinya. Di bawa ke sana kemari tanpa ada yang menjawab pertanyaannya.

"Dia mata-mata? Iya, kan?"

Stanley mendadak memecah keheningan. Dia bertanya sembari mengawasi Luna, perempuan yang dia kirim ke Perseus sebagai mata-mata.

(Y/N) hanya diam saja, memandang ke arah bulan. Lebih baik dia diam, daripada membahayakan posisi Gen nantinya.

"Luna tidak melakukan tugas dengan benar, sesuai dugaan ku."

It's Always You (Senku x Reader) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang