| BTLYM - 49 |

11.5K 473 16
                                    

Hi, I'm back again ❤️. How are you guys? Semoga sehat dan baik ya.

Ada yang masih nunggu cerita ini? Kalau ada coba komen yang banyak ya 🙈.

Fyi, ini chapter terakhir. Semoga kalian suka sama akhir dari cerita ini ya 🥰.

Jangan lupa vote dan komentarnya ❤️. Jangan sider-sider please 🥺.

Dan ya, aku juga ada info seputar Destiny. Nanti aku akan publish untuk infonya ya 🙆.

Anyway, Happy Eid Mubarak Day 4 guys ❤️. Minal Aidzin Wal-faidzin. Mohon Maaf Lahir dan Batin ❤️.

Happy Reading ❤️.

Malam Harinya.

Zayn dan Claire tiba di Aurora Borealis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zayn dan Claire tiba di Aurora Borealis. Beruntung sekali karena malam ini Aurora sedang memperlihatkan keindahannya. Saat ini mereka sedang ada di salah satu hotel yang mempunyai kamar luas berdindingkan kaca sehingga Claire bisa melihat secara langsung indahnya cahaya Aurora.

"Zayn indah sekali." Claire gumam pelan. Tubuhnya bersandar di dada bidang Zayn. "Ah, aku sangat bahagia."

Zayn mencium puncak kepala Claire. Sesekali ia akan terkekeh saat Claire bersuara dengan cempreng karena bahagia. Mereka berdua juga tidak lupa mengabadikan momen itu dengan jasa photograper hebat.

"Aku tidak akan melupakan kejadian hari ini. Selamanya aku akan mengingatnya!" Claire kembali bersuara. Ia benar-benar menyukainya.

Zayn membaringkan tubuhnya, meminta Claire untuk ikut berbaring dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zayn membaringkan tubuhnya, meminta Claire untuk ikut berbaring dengannya. Menjadikan lengannya sebagai bantalan—menatap langit Aurora Borealis. Sedangkan tangan Zayn yang satunya ia jadikan alas bantalan kepalanya.

Claire melingkarkan tangannya di tubuh Zayn. Ia tidak mengalihkan pandangannya sedetik pun dari langit di atasnya. Speechless dan terharu. Tidak pernah Claire merasa sebahagia ini. Bahkan tidak pernah berpikir kalau ia akan sampai ada di tempat, di mana ia selalu bermimpi bisa datang. Dan sekarang Zayn mewujudkan mimpinya itu.

Between The Lines You & MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang