| BTLYM - 37 |

12.7K 978 95
                                    

Hi, I'm back. I'm so sorry. Apa masih ada yang menunggu cerita ini?

Maaf ya kalau kali ini Between The Lines You & Me update-nya terlambat dan lama. Aku sedang mengejar deadline untuk Destiny terbit akhir tahun ini 🙈. Atau paling lambat tahun depan 🥰.

Dan yang semakin membuat lama adalah aku agak stuck hehe. Jadi maaf banget kalau lama ya 🥺. Semoga masih menunggu dan setia ❤️.

Jangan lupa vote dan komentar ya ❤️.

Happy Reading ❤️.

***

Dua Bulan Kemudian.

Sudah dua bulan lamanya Zayn memberikan Claire waktu untuk berpikir. Kerinduannya terhadap wanitanya itu sudah tidak bisa terbendung lagi. Dia sangat ingin bertemu dan memeluknya seerat mungkin. Namun Zayn harus menahannya karena sudah berjanji tidak akan menemui Claire sampai wanitanya itu siap memberikan maaf dan kesempatan untuknya. Entah harus berapa lama lagi—Zayn sendiri tidak tahu.

Zayn hanya bisa menanyakan kabar Claire melalui Arthur ataupun Ava. Sudah dua bulan juga Zayn tidak datang ke mansion Ethan. Ia hanya memberikan Claire kenyamanan—takut jika wanitanya tidak nyaman dan malah mengambil keputusan yang tidak pernah Zayn inginkan. Selain menanyakan kabar, melalui Arthur—Zayn meminta foto sehari-hari Claire. Wanitanya itu sudah kembali ceria dan sudah terlihat seperti biasa.

Menghembuskan napas kasar, Zayn mengusap wajahnya pelan. Ah, bicara soal Samantha—wanita itu sudah kembali ke LA. Setelah hari di mana Zayn dan Claire bertengkar di lift—ia kembali menemui Samantha memberikan penawaran untuk Samantha pergi dari kehidupannya. Walau sempat menolak dan bersikukuh menginginkan Zayn. Namun pada akhirnya Samantha pasrah untuk kembali ke LA. Kini tak ada lagi seseorang yang akan membuat hubungannya dengan Claire berantakan.

Ddrrttt!

Ponsel Zayn yang terletak di atas meja bergetar. Menegakkan tubuhnya Zayn meraih ponselnya—ia melihat pesan yang di kirimkan oleh Arthur—membukanya dan terbelalak melihat pesan Arthur.

 Menegakkan tubuhnya Zayn meraih ponselnya—ia melihat pesan yang di kirimkan oleh Arthur—membukanya dan terbelalak melihat pesan Arthur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus untuk Kakak tembok-ku tersayang. Aku sudah kirim foto Kak Claire hari ini ... tolong jangan menerorku lagi !!!

Ya, begitulah sekiranya pesan yang Arthur kirimkan kepadanya. Tanpa sadar Zayn meremas ponselnya—Claire sedang berada di dalam air, sudah pasti wanitanya itu hanya memakai sebuah bikini saja.

"Sialan!" Zayn mengumpat dengan rahang yang mengeras. "Argh, sialan!" geram Zayn menatap foto Claire. Andai saja ia sedang tidak berjanji kepada Claire. Sudah pasti saat ini juga Zayn akan menyusul Claire ke tempat wanitanya itu berada sekarang. Demi Tuhan, Zayn tidak rela jika saja banyak mata pria yang melihat keindahan tubuh Claire. Sayangnya, Zayn tidak ingin membuat Claire semakin membencinya. Mengapa ia jadi kesiksa sendiri karena janjinya itu?

Between The Lines You & MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang