Ada yang menginginkan Zilbar, berarti couple ZZ???
~Saling percaya~
~H a p p y R e a d i n g~
"Kamu percaya tentang perpindahan jiwa??" Tanya penasaran Zora.
"Kamu percaya?" Bukannya menjawab Zeynar malah balik bertanya. Tanpa ragu Zora langsung mengangguk.
"Kalau begitu, aku juga percaya."
"Semudah itu? Aku serius Zeynar!" Zora sedikit kesal. Karena menganggap Zeynar menanggapi perkataannya dengan bercanda.
Zeynar tersenyum tipis, ia meraih kedua tangan Zora yang menumpu pada bahunya untuk memeluk lehernya. Kemudian ia melingkarkan tangannya kembali pada pinggang Zora. Keduanya saling menatap lekat.
"Aku juga serius, Claazora."
"Bagaimana kalau aku bilang aku bukan Zora? Maksudku raga ini bukan milikku, ragaku sudah mati tapi jiwaku malah berpindah ke raga orang lain dan itu di raga gadis yang sedang kamu pangku sekarang."
Zora terlihat ragu dan juga khawatir mengungkapkan itu. Tapi dia mengeluarkan semua yang ingin dia ungkapkan pada pemuda ini. Entah mengapa, dia ingin Zeynar tau semua tentang dirinya.
Belum ada respon dari Zeynar, pemuda itu masih terus menatap Zora yang kini terlihat sedang menunggu tanggapannya. Gadis itu menggigit bibir bawah bagian dalamnya.
"Lalu ke mana jiwa asli pemilik tubuh ini?"
"Aku tidak tau," Zora menggeleng pelan.
"Apa kamu bisa merasakan keberadaannya?" Tanya Zeynar.
Zora mengernyit, "entahlah, aku tidak tau."
Zeynar terkekeh karena respon Zora yang menurutnya selalu berhasil membuatnya gemas. Tapi beda dengan Zora yang langsung menunjukkan wajah kesalnya.
"Itukan kamu nggak percaya, udah ah, bikin kesal aja." Dengan wajah yang cemberut. Zora kembali menumpukan kepalanya di dada bidang Zeynar.
"Kesal kok malah meluk,"
"Biarin, terserah aku lah." Zora mengeratkan pelukannya. Dia berpikir, siapa coba yang mau percaya dengan hal tidak masuk akal seperti perpindahan jiwa. Tentu saja, tidak akan ada yang percaya.
Sedangkan Zeynar membalas pelukan Zora tidak kalah erat. Pemuda itu menunjukkan senyum tipisnya dengan mengelus kepala gadisnya dengan pelan.
-----
"Bukannya Zora yang asli sudah mati?" Suara Zeynar terdengar serak.
"Huh?"
"Kamu sendiri yang bilang, kalau tubuh ini bukan milikmu." Zora dapat merasakan napas berat Zeynar di lehernya.
"Kamu percaya dengan ucapanku waktu itu?"
"Akhh"
Zora meremas kuat kaos yang dikenakan Zeynar. Pemuda itu tiba-tiba menghisap lehernya dengan kuat. Mencium dan mencumbu nya dengan ganas.
"Zeynar, apa yang kamu-"
Zora menahan suaranya, matanya terpejam kuat. Dadanya bergemuruh hebat, Zeynar seperti ingin memakannya habis-habisan. Hisapan demi hisapan dia berikan pada leher jenjang Zora. Pemuda itu akan meninggalkan bekas yang banyak.
Bibir Zeynar beralih dirahang kecil Zora sampai ke telinga. Zora menggigit bibir bawahnya dengan kuat. Ia merasakan tangan Zeynar yang tidak tinggal diam. Remasan pada kaos baju Zeynar menguat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay Alive || Claazora Transmigrasi (END)
Novela Juvenil(LENGKAP) Kiana putri Mahardika, seorang gadis berusia 18 tahun yang lumpuh sejak kecil dan memiliki penyakit kanker yang sulit disembuhkan. Gadis yang sangat berbakat ketika memainkan alat musik piano, suka membaca novel dan memiliki keinginan unt...