[Bab 2] Alldaylong

727 118 37
                                    

"Aku benar-benar kesulitanjika harus menunggumu selamalebih dari 24 jam, tidak,tidak bisakah kita bertemusekarang juga?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku benar-benar kesulitan
jika harus menunggumu selama
lebih dari 24 jam, tidak,
tidak bisakah kita bertemu
sekarang juga?"

....

****

Ada berita buruk untuk hari ini.

Paman Logan memutuskan agar aku dan Ibu pindah ke rumahnya selama mempersiapkan pertunangan.

Maksudku, apakah mereka akan bertunangan dua minggu lagi? Kupikir pindah rumah terlalu cepat dilakukan padahal masih dalam masa persiapan, pria itu bertingkah seperti sales saat menjelaskan kalau rumahnya selalu kosong dan hanya diisi oleh beberapa pembantu, kemudian mengakhiri pembicaraan dengan senyum indah nan tulus, bukankah perbuatannya sangat curang?

Akan lebih ramai jika kami pindah ke sana karena jumlah kamar masih tersisa banyak sekaligus jauh lebih luas daripada rumah kami, memangnya seberapa besar rumah itu? Mengapa Paman Logan bersikap seakan rumah kami sangat membosankan?

Perlakuan baik yang dia berikan kian berbunga-bunga diiringi penghamburan uang dalam jumlah besar, dia berusaha membujukku dengan pergi berbelanja banyak hal.

Ada dress mahal yang Paman Logan untukku namun semuanya benar-benar berbeda dari apa yang biasa dipakai, aku jarang bepergian tapi dia membelikan baju berbahan dan model seperti cocok dipakai saat tamasya.

Walau harus kuakui kalau dress itu memang sangat cantik.

"Apa Azura menyukai boneka?" tanya Paman Logan ketika melihat salah satu toko di Mall, terdapat banyak sekali boneka dari berbagai ukuran serta warna.

"Saya tidak suka boneka," jawabku pelan.

"Kalau begitu apakah ada yang kau inginkan?"

Hal yang kuinginkan ....

"Buku novel atau buku cerita."

Ibu langsung menoleh tatkala mendengar gumaman yang lolos begitu saja dari bibirku, sudah kuduga, Ibu memang selalu tidak nyaman jika aku membicarakan buku cerita.

Meski begitu dia tetap mengatakan bahwa aku sangat senang membaca, terlebih lagi jika berkaitan dengan kisah klasik karya William Shakespare.

Di sebuah rak tersusun buku-buku, aku bisa melihat barisan best seller terdapat nama seseorang yang benar-benar kukenal, entah mengapa membaca bait nama itu selalu berhasil membuat dadaku merasa tak tenang.

Setelah berbelanja banyak hal, Paman Logan mengajak kami makan-makan bersama, biar kutebak ... mereka berdua pasti sengaja mengambil cuti dari pekerjaan masing-masing, kupikir kami hanya akan pergi sebentar sebelum mereka sibuk bekerja, ternyata tidak.

"Mengapa Igo tidak ikut?" tanya Ibuku.

"Dia sedang ada kegiatan klub di sekolah, kau tahu? Baru-baru ini dia terobsesi dengan taekwondo."

I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang