[Bab 17] Blind

311 80 16
                                    

"Ah, ini merepotkan sekali,kenapa kau harus berdiri di tengahsorot lampu dengan banyakorang menontonmu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah, ini merepotkan sekali,
kenapa kau harus berdiri di tengah
sorot lampu dengan banyak
orang menontonmu?

Tidak bisakah kau hanya berdiri
di hadapanku?
Kau sangat serakah, terus tersenyum
ramah pada semua orang tetapi
marah saat melihatku.

Iya, aku cemburu!
Jadi tidak bisakah kau memperhatikan
perasaanku juga?

....


****

Pertunangan Ibu dan Paman Logan diadakan hari ini.

Seluruh tamu undangan hadir mengisi gedung acara sambil memasang senyum penuh suka cita, aku ikut merasa bahagia dan bertepuk tangan saat jari Ibu dipasang cicin pertunangan, suasananya meriah hingga beberapa staff rumah sakit juga datang untuk merayakan hari suka cita ini.

Sejauh mata memandang maka perhatianku otomatis akan berhenti pada sekumpulan model yang menjadi tamu undangan, sungguh, mereka terlihat seperti sekumpulan merak atau angsa putih, begitu cantik, tampan, anggun, indah dan menawan.

Beberapa model pria memiliki tubuh sangat tinggi, kepalaku harus mendongak ke atas hanya demi melihat wajah rupawan itu.

Aku tidak pernah tahu kalau Paman Logan mengenal banyak model ternama.

“Dasar tukang selingkuh.”

Hiiiii.

Tubuhku menegang setelah suara berat nan pelan berbisik di dekat telingaku, hampir saja gelas jus yang sedang kupegang melayang entah kemana, lelaki berjas hitam di belakangku menatap dengan raut kesal, siapa lagi kalau bukan Virgo, orang paling abstrak abad ini.

“Kenapa kau terus saja menatap orang-orang itu? Kau terus menganggumi wajah sampah mereka, berhentilah sebelum aku kesal.”

Tanpa sadar ekspresiku berubah menjadi jijik, apa-apaan sekali tingkahnya.

“Memang apa yang membuatmu kesal, dasar orang aneh,” bisikku tertahan.

“Kau terus saja menatap mereka seperti orang haus, apa seburuk itu obsesimu pada pria tampan? Dasar tukang selingkuh.”

Astaga, pusing sekali melihat tingkahnya.

Meski tidak ada ketakutan di dalam diriku tetap saja ekspresi Virgo terkesan begitu emosi, dia jadi menyeramkan dengan alis mengerut kesal, menukik tajam menggambarkan seluruh kemarahan, rasanya seperti ingin menelanku hidup-hidup.

I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang