[Bab 13] Mi Amor

423 88 23
                                    

"Aromamu seperti lavenderyang lembut saat di pagi hari,pemandangan sekeliling berubahmenjadi berputar-putarhanya karena memelukmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aromamu seperti lavender
yang lembut saat di pagi hari,
pemandangan sekeliling berubah
menjadi berputar-putar
hanya karena memelukmu.

Kumohon jangan membuka mata,
aku tidak ingin waktu
kembali berjalan dan kebahagiaan
menjadi mimpi."

....

****

Aku terbangun pagi hari tepat jam tujuh, bukankah ini hari sabtu? Berarti masih ada waktu tidur sedikit lebih lama, alhasil aku kembali memejamkan mata penuh rasa nyaman.

Tunggu.

Kenapa aroma kamarku maskulin sekali?

“Uh?”

INI KAMAR VIRGO!

Dalam hitungan detik kepalaku langsung terangkat naik bersama tubuhku, duduk diam menatap sekitar yang didominasi warna abu-abu, putih dan hitam khas kamar Virgo, semerbak aroma maskulin bercampur samar-samar lilin aroma terapi semakin terasa jelas.

Jendela kamar terbuka lebar bersama tirai putih tipis tertiup pelan, kini sudah menunjukkan tanda-tanda matahari naik lebih tinggi, jantungku langsung berdebar kencang mengetahui dimana aku saat ini.

Begitu sadar letak tubuh sudah berbaring di atas ranjang langsung saja setiap memori kejadian semalam berputar-putar di atas kepalaku.

“Mengapa aku bisa tidur di sini? Bukankah aku tidur di atas karpet?” panikku seperti orang linglung, menatap sekitar tak tentu arah seakan habis diculik orang asing.

Suara gemericik air kian menipis dari balik pintu kaca samar-samar di depan sana, jangan katakan kalau Virgo sedang mandi? Buru-buru aku bergerak dari atas ranjang seperti takut ketahuan mencuri namun sang pemilik ruangan lebih dulu membuka pintu.

Dia menggosok rambutnya dengan handuk kecil sedangkan tubuh itu sudah berpakaian santai seperti biasa.

“Selamat pagi, Darling,” katanya sambil tersenyum.

“Kenapa aku tidur di atas ranjangmu?”

Virgo terdiam sejenak lalu mengangkat bahu begitu cuek, “Kau pikir aku akan membiarkanmu tidur di atas karpet? Pada cuaca dingin seperti ini? Lebih baik kau tidur di sampingku yang sudah pasti jauh lebih hangat dan nyaman.”

Tidur di sampingnya? Semalam?

Ada senyum mencurigakan yang terpahat ketika dia melangkah mendekat, tidak peduli seberapa keren atau tampan wajahnya saat sedang mengeringkan rambut tapi jika orang tua kami tahu apa yang terjadi maka tamatlah riwayatku.

I'm Your Psycho [feat Yeonjun - TXT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang